© Gemilang-store.com
Di era modern, bahan-bahan bangunan kian bermunculan di industri konstruksi, salah satunya adalah Wood Plastic Composite (WPC). Melansir dari Arsitur.com pada Senin (3/5/2021), WPC adalah bahan plastik ramah lingkungan yang muncul sebagai alternatif kayu alami dan juga kayu lapis. Ini adalah bahan komposit yang terdiri dari serat kayu limbah dan termoplastik.
Serat kayu dan termoplastik ini kemudian dicampur untuk membentuk bahan dasar yang memiliki kekuatan tinggi. Bahan ini kemudian diekstrusi dan dicetak untuk berbagai bentuk dan ukuran sesuai kebutuhan.
Berbagai warna dan zat dapat ditambahkan untuk membuat bahan dengan spesifikasi yang lebih baik. Ada berbagai macam kegunaan dan aplikasi papan WPC yang difungsikan seperti untuk lantai dek luar, pagar, kusen pintu, jendela dan lanskap luar ruangan dan sebagainya.
Kandungan bahan WPC sendiri terdiri dari 70% polimer murni, 15% serbuk kayu (serat) dan sisa 15% aditif. WPC kini tersedia dalam ukuran 2440 mm X 1220 mm dengan ketebalan papan 5 mm, 6 mm, 7,5 mm, 11 mm, 12 mm, 17 mm, dan 18 mm.
Jika Moms mengadopsi papan WPC pada hunian, maka akan menampilkan wujud rumah dengan tampilan dan nuansa menyerupai kayu alami. WPC sendiri membutuhkan lebih sedikit perawatan dan pemeliharaan karena tidak rusak atau lapuk dalam potongan kecil seperti kayu alami.
WPC sangat tahan terhadap kelembaban dan bahan yang sangat tahan lama. WPC juga memiliki resistensi terhadap rayap dan jamur. Bahan WPC juga tidak mudah terkorosi dan tidak membusuk atau kehilangan kekuatannya.
Karena terbuat dari plastik daur ulang dan limbah kayu, maka WPC adalah bahan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Bahan WPC bisa dipaku, sekrup dan pengencang yang bekerja lebih baik dibanding dengan kayu alami pada umumnya.
WPC datang dengan kualitas terjamin yang terdiri dari berbagai elemen yang dicampur dalam rasio spesifik dan ketat. Karena ada campuran bahan berkualitas tinggi, pada akhirnya menjadi bahan berkualitas tinggi dan konsisten.
WPC dapat dibuat sesuai kebutuhan, dapat dicetak dan dibentuk menjadi berbagai ukuran. Karena ini, WPC dapat digunakan untuk membuat pintu dan jendela yang akan memberikan tampilan yang halus. Saat ini sebagian besar WPC digunakan di pintu, jendela dan perabot rumah.
Cat dapat digunakan untuk melindungi permukaan WPC yang modern. Ini perlu dilakukan saat membuat pintu, lantai dan profil WPC agar terlihat elegan. Perawatan permukaan WPC memberikan tampilan yang eksklusif dan menarik.
WPC adalah pengganti kayu lapis yang dinilai lebih hemat biaya. Seperti yang kita tahu bahwa kayu memiliki kelemahan pada kualitas dan ukuran yang tidak presisi serta isu lingkungan dan penebangan pohon.
WPC mengandung polimer plastik dan serat kayu sehingga kekurangan kedua bahan tersebut akan hadir di dalamnya. Resistensi WPC terhadap suhu ekstrem rendah dibandingkan dengan kayu. Plastik memiliki titik leleh yang cukup rendah untuk bahan bangunan.
Biaya penggunaan bahan WPC lebih tinggi dibandingkan dengan bahan lain yang digunakan untuk tujuan yang sama. WPC tidak akan pernah memiliki tekstur kayu alami karena itu mungkin tidak bisa sepenuhnya menggantikan kayu asli.
WPC cocok digunakan di dek luar dan teras. Para produsen WPC menawarkan berbagai pilihan dekorasi seperti permukaan padat, permukaan berongga, permukaan mosaik dan banyak lagi.
Karena bahannya aman dan tahan lama; mereka banyak digunakan untuk persiapan pagar untuk taman dan keperluan pagar luar ruangan lainnya. Bahan ini cukup tahan lama dan karena tersedia dalam ukuran yang lebih besar, ini memungkinkan penggunaan bahan ini di panel indoor maupun outdoor.
Papan WPC juga digunakan di area interior untuk membuat berbagai macam furnitur seperti lemari, lemari dapur, partisi interior, meja rias kamar mandi dan juga di plafon ruangan.
Papan WPC kini menjadi bahan baru yang muncul dengan tampilan yang modern dan tahan lama, menggantikan bahan konstruksi tradisional karena kekuatannya, desain lebih modern dan banyak lagi karakteristik unggulannya.
Bagaimana Moms, tertarik untuk menggunakan bahan papan WPC di rumah? Semoga membantu ya.
