© Pinterest.com
Ada beberapa pekerjaan yang sulit dapat KPR. Hal ini pun akan menyulitkannya untuk mengajukan atau mendapatkan persetujuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Biasanya, beberapa pekerjaan ini mencakup profesi atau jenis pekerjaan yang dianggap tidak stabil atau memiliki fluktuasi pendapatan yang tinggi.
Berikut ini nih beberapa pekerjaan yang sulit dapat KPR. Kira-kira, apa saja ya?
© pinterest.com
Pekerjaan yang sulit dapat KPR yang pertama adalah freelancer. Para pekerja lepas sering menghadapi tantangan dalam mendapatkan KPR karena pendapatan mereka sering tidak stabil dan sulit diprediksi.
Bank mungkin merasa ragu untuk memberikan pinjaman kepada orang-orang yang tidak memiliki pendapatan tetap atau kontrak kerja yang jelas.
© pinterest.com
Berikutnya, pekerjaan yang sulit dapat KPR adalah wiraswasta. Bagi para wiraswasta, pendapatan bisa bervariasi dari bulan ke bulan, tergantung pada kinerja bisnis mereka.
Hal ini membuat bank seringkali bersikap skeptis dalam memberikan KPR kepada wiraswasta, terutama jika bisnis mereka masih dalam tahap awal atau mengalami fluktuasi pendapatan yang besar.
© pinterest.com
Ada lagi pekerjaan yang sulit dapat KPR yaitu pekerja kontrak. Pekerjaan sementara atau kontrak sering kali dianggap sebagai pekerjaan yang tidak stabil oleh bank.
Bank mungkin khawatir bahwa pendapatan akan berkurang setelah kontrak berakhir atau mungkin orang tersebut sulit mendapatkan pekerjaan usai kontraknya selesai sehingga kesulitan membayar cicilan rumah KPR.
© pinterest.com
Ada lagi pekerjaan yang sulit dapat KPR yaitu pekerja kontrak. Pekerjaan sementara atau kontrak sering kali dianggap sebagai pekerjaan yang tidak stabil oleh bank.
Bank mungkin khawatir bahwa pendapatan akan berkurang setelah kontrak berakhir atau mungkin orang tersebut sulit mendapatkan pekerjaan usai kontraknya selesai sehingga kesulitan membayar cicilan KPR.
© pinterest.com
Pekerjaan yang sulit dapat KPR yang terakhir adalah pekerja kreatif atau senima. Profesi seperti seniman, penulis, atau musisi sering kali dianggap sulit untuk mendapatkan KPR.
Hal ini dikarenakan pendapatan mereka sering bergantung pada proyek-proyek tertentu atau penjualan karya seni. Bank mungkin sulit menilai kestabilan pendapatan dalam jangka panjang untuk profesi ini.
© pinterest.com
Cukup sulit mengatasi hambatan dalam mendapatkan KPR ketika kamu memiliki pekerjaan dengan pendapatan yang tidak stabil, tetapi ini bukanlah hal yang tidak mungkin. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu lakukan.
1. Persiapkan Dokumen Pendukung dengan Teliti
Mempersiapkan dokumen pendukung yang lengkap dan akurat adalah langkah penting dalam mengatasi hambatan mendapatkan KPR. Pastikan kamu memiliki semua dokumen yang diperlukan.
Dokumen ini meliputi surat keterangan penghasilan, laporan keuangan bisnis (jika kamu wiraswasta), atau surat kontrak (jika kamu pekerja lepas). Semakin lengkap dan jelas dokumen yang kamu miliki, semakin besar kemungkinan kamu untuk mendapatkan persetujuan KPR.
2. Bangun Reputasi Keuangan yang Baik
Reputasi keuangan yang baik dapat menjadi kunci untuk mendapatkan persetujuan KPR, terutama jika kamu memiliki pekerjaan yang dianggap sulit.
Pastikan kamu membayar tagihan dan utang secara tepat waktu, menjaga catatan keuangan yang rapi, dan memperbaiki skor kredit kamu jika diperlukan. Bank atau lembaga keuangan akan melihat riwayat keuangan kamu sebagai indikator potensial untuk membayar kembali pinjaman KPR dengan tepat.
3. Pertimbangkan Alternatif Lembaga Keuangan
Jika kamu mengalami kesulitan mendapatkan persetujuan KPR dari bank konvensional, pertimbangkan untuk mencari alternatif lembaga keuangan yang mungkin lebih bersedia bekerja dengan kamu.
Lembaga keuangan non-bank atau koperasi kredit sering kali memiliki kriteria persetujuan yang lebih fleksibel dan bisa lebih terbuka terhadap peminjam dengan pekerjaan yang dianggap sulit.
4. Ajukan KPR dengan Uang Muka yang Signifikan
© pinterest.com
Menawarkan uang muka yang besar dapat meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan persetujuan KPR, terutama jika kamu memiliki pekerjaan yang dianggap sulit.
Uang muka yang lebih besar menunjukkan kepada pemberi pinjaman bahwa kamu memiliki komitmen finansial yang serius terhadap pembelian rumah. Selain itu, uang muka yang signifikan juga dapat membantu kamu mendapatkan suku bunga yang lebih baik dan mengurangi risiko yang dihadapi oleh pemberi pinjaman.
5. Gunakan Jaminan atau Penjamin
Jika kamu menghadapi kesulitan saat mengajukan KPR, pertimbangkan untuk menggunakan jaminan atau penjamin. Jaminan atau penjamin dapat berupa aset berharga atau seseorang yang bersedia bertindak sebagai penjamin untuk kamu.
Keberadaan jaminan atau penjamin dapat memberikan kepercayaan tambahan kepada pemberi pinjaman dan meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan persetujuan KPR.
Itulah beberapa pekerjaan yang sulit dapat KPR dan bagaimana cara untuk mengatasinya. Meskipun pekerjaan kamu mungkin dianggap sulit untuk mendapatkan KPR, masih ada kemungkinan untuk dapat persetujuan dengan persiapan yang tepat dan penilaian yang cermat dari pemberi pinjaman.