8 Detail Perbedaan AC dan Air Cooler, Pahami Dulu Sebelum Membeli

Reporter : Arif Mashudi
Senin, 4 Maret 2024 16:56
8 Detail Perbedaan AC dan Air Cooler, Pahami Dulu Sebelum Membeli
Emang ada bedanya AC dan Air Cooler? Ada dong!

Di daerah yang panas kehadiran AC sebagai pendingin ruangan sudah tidak bisa ditolak lagi. Tapi tau nggak sih, ada loh alat atau perangkat yang bisa mendinginkan udara di ruangan, yaitu air cooler. Emang perbedaan AC dan Air Cooler itu apa sih?

Perbedaan AC dan air cooler tentu saja banyak ya Diazens. Meskipun sama-sama mendinginkan ruangan, keduanya punya banyak perbedaan. Mulai dari cara kerja, kegunaan atau fleksibiltas, harga, dan lain sebagainya.

Nggak perlu lama-lama dan berbelit-belit, mari langsung kita simak perbedaan AC dan Air Cooler dengan detail di artikel di bawah ini. Jangan lupa, simak sampai habis ya!

1 dari 6 halaman

Perbedaan AC dan Air Cooler© Shutterstock.com

Apa Itu AC?

Pertama, mari kita ketahui dulu lebih detail tentang apa itu AC. Diazens, AC sendiri adalah singkatan dari air conditioner yang merupakan perangkat yang digunakan untuk mengatur suhu, kelembapan, dan sirkulasi udara di dalam ruangan.

Detailnya, AC adalah sistem yang mengubah suhu udara di dalam ruangan agar lebih nyaman bagi penghuninya. Ini dapat digunakan untuk mendinginkan ruangan pada hari yang panas atau memanaskannya pada hari yang dingin.

Kemudian, cara kerja AC ini adalah mengambil udara dari dalam ruangan, mendinginkannya dengan menggunakan komponen seperti kompresor dan evaporator, dan kemudian mengembalikannya ke ruangan. Beberapa komponen utama AC adalah kompresor, evaporator, kondensor, dan fan.

2 dari 6 halaman

Perbedaan AC dan Air Cooler© Shutterstock.com

Apa Itu Air Cooler?

Sesuai namanya, Air Cooler adalah alat pendingin suhu ruangan yang tentu saja beda dengan AC. Air Cooler tidak menggunakan komponen atau gas yang rumit seperti AC.

Kemudian, ukuran Air Cooler lebih kecil dan harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan unit AC. Cara kerjanya adalah dengan menyedot udara sekitar, menyaringnya melalui filter di dalam unit, dan kemudian mendinginkannya dengan menggunakan tangki air dingin dan es batu (ice gel).

3 dari 6 halaman

Perbedaan AC dan Air Cooler© Shutterstock.com

Perbedaan AC dan Air Cooler

Selanjutnya, mari kita ke pembahasan utama yaitu perbedaan AC dan Air Cooler. Perbedaan dari keduanya terdapat di beberapa hal dasar ya Diazens, seperti di cara kerja, cara perakitan dan pengoperasian, konsumsi daya listrik, dampak terhadap lingkungan, perawatan, dan tentunya dari segi harga.

Biar jelas dan nggak membengungkan mari kita bahas satu persatu. Let's go!

Cara Kerja

Perbedaan yang pertama yaitu pada cara kerja dari AC dan Air Cooler. Air cooler menyerap air, melewatkannya melalui bantalan penyerap basah, dan mendinginkan udara. Sebaliknya, AC menggunakan pendingin kimiawi untuk mengondisikan udara dan mengubah suhunya.

Sederhananya, cara kerja air cooler serupa dengan kipas angin. Namun, perangkat penyejuk ruangan ini justru menghasilkan keluaran udara yang mengandung uap air dan suhunya lebih dingin dibanding kipas angin.

Sedangkan AC mirip dengan kulkas atau freezer yang menyerap udara panas yang ada di sekelilingnya. Ketika udara panas mulai berpindah, udara dingin pun keluar menggantikan.

4 dari 6 halaman

Perbedaan AC dan Air Cooler© Shutterstock.com

Perakitan dan Pengoperasian

Air cooler ini adalah perangkat atau alat yang sangat sederhana. Berbeda dengan AC yang sangat rumit dan memiliki banyak komponen. Sama-sama penyegar udara di ruangan, keduanya punya komponen dan fleksibilitas yang berbeda.

Secara umum, AC dipasang di satu tempat yang sama dan nggak bisa dibongkar pasang dengan mudah. Sedangkan, Air Cooler dapat dibongkar dengan lebih mudah. So. perangkat ini bisa digeser dengan mudah dan ditempatkan di berbagai sudut ruangan.

Konsumsi Listrik

Perbedaan yang selanjutnya adalah dari konsumsi daya listrik. Dari berbagai sumber, Air Cooler lebih hemat listrik dari pada AC. Umumnya, AC menggunakan daya sekitar 320 watt untuk ukuran ½ PK dan 660 watt untuk ukuran 1 PK. Namun, air cooler hanya membutuhkan daya sebesar 60-100 watt.

Detailnya, Air Cooler ini menggunakan listrik hanya untuk menggerakkan satu kipas saja. Berbeda dengan AC yang menghabiskan listrik untuk menggerakan 5 bagian penting yang ada di dalam perangkat yakni compressor, fan, evaporator, condenser, serta expansion valve.

5 dari 6 halaman

Perbedaan AC dan Air Cooler© Shutterstock.com

Dampak ke Lingkungan

Perbedaan AC dan Air Cooler yang selanjutnya yaitu dari segi dampaknya terhadap lingkungan. Keduanya sama-sama menggunakan listrik yang memang sudah ramah lingkungan. Namun, bagaimana dengan aktivitas mekanis yang dihasilkan?

AC menggunakan freon untuk beroperasi. Nah, inilah yang mengandung tinggi CFC (chlorofluorocarbon). Kabarnya, ini dapat merusak lapisan ozon bumi loh Diazens. Berbeda dengan Air Cooler yang hanya menggunakan air ketika menyerap udara panas dan tidak menghasilkan karbon seperti AC.

Perawatan

Dari segi perawatan tentu saja juga ada perbedaan ya. AC adalah perangkat yang memerlukan perawatan yang ekstra. Seperti harus dibersihkan atau servis setiap dua hingga tiga bulan sekali. Bila kamu membiarkannya kotor, bisa jadi ada virus dan bakteri yang menempel jadi ikutan tersebar di ruangan.

Berbeda dengan air cooler yang hanya perlu membersihkan beberapa bagiannya dengan cara dilap. Kemudian, mengganti air dengan yang bersih. Jadi, kamu tidak perlu bantuan profesional sehingga tidak mengeluarkan biaya perawatan yang mahal.

6 dari 6 halaman

Perbedaan AC dan Air Cooler© Shutterstock.com

Harga

Kalau dari harga jelas beda juga ya Diazens. AC tentu saja memiliki patokan harga yang mahal karena komponennya sendiri lebih banyak dan kompleks. Berbeda dengan aor cooler yang memiliki komponen dan cara kerja yang relatif sederhana.

Jadi itu ya Diazens beberapa perbedaan AC dan Air Cooler yang bisa kamu jadikan referensi sederhana sebelum menentukan pilihan. So, lebih suka AC apa Air Cooler nih?

Beri Komentar