© Pinterest.com
Granit dan Keramik adalah dua bahan paling populer yang sering digunakan sebagai bahan bangunan. Keduanya seringkali dimanfaatkan sebagai lantai, dinding, hingga permukaan meja.
Meski sama-sama populer dan kerap dijadikan alternatif satu sama lain, granit dan keramik memiliki perbedaan yang begitu kentara. Berikut adalah ulasan mengenai perbedaan granit dan keramik.
Granit dan keramik adalah dua bahan bangunan yang umum digunakan untuk berbagai keperluan. Meski sering digunakan secara bergantian, ada perbedaan penting di antara keduanya.
Granit disebut-sebut memilii banyak kelebihan dibanding keramik. Berikut ulasan selengkapnya.
Granit memiliki kekuatan yang sangat tinggi dan sangat tahan terhadap goresan, panas, dan noda. Ini membuatnya sangat cocok untuk digunakan di area yang sering digunakan atau berpotensi terkena tekanan besar, seperti lantai dapur atau kamar mandi.
Granit adalah batu alami yang terbentuk dalam proses geologis yang panjang, sehingga setiap potongannya memiliki pola dan warna yang unik. Proses geologis inilah yang akhirnya memberi sentuhan alami dan estetika yang elegan pada ruangan yang dihiasi dengan granit.
Granit memiliki konduktivitas termal yang rendah, yang berarti tidak akan mudah terpengaruh oleh panas. Hal ini membuatnya sangat cocok untuk digunakan di dapur, terutama di sekitar area kompor atau oven yang panas.
Granit memiliki permukaan yang rapat dan tahan air, sehingga lebih sulit bagi bakteri dan jamur untuk tumbuh di atasnya. Ini membuatnya lebih higienis dan mudah dibersihkan, terutama di lingkungan dapur dan kamar mandi.
Granit juga cocok untuk digunakan di luar ruangan karena daya tahan dan ketahanannya terhadap cuaca eksternal. Ini bisa menjadi pilihan yang baik untuk teras, tangga luar, atau area kolam renang.
Granit dianggap sebagai material premium, sehingga penggunaannya dalam desain interior atau eksterior rumah dapat meningkatkan nilai properti. Granit sering dianggap sebagai tanda kemewahan dan kualitas dalam desain bangunan.
Meski granit cenderung memiliki banyak kelebihan, namun keramik juga memiliki keunggulan yang bisa dipertimbangkan.
Salah satu kelebihan utama keramik adalah harganya yang lebih terjangkau dibandingkan granit. Keramik bisa jadi pilihan yang lebih hemat biaya untuk kamu yang memiliki anggaran terbatas.
Keramik dapat diproduksi dengan berbagai pola, warna, dan tekstur, termasuk tiruan dari bahan alami seperti kayu atau batu. Hal ini memberikan fleksibilitas desain yang lebih besar dan memungkinkan untuk menciptakan tampilan yang sesuai dengan preferensi estetika individu.
Keramik umumnya lebih mudah dipasang daripada granit karena beratnya yang lebih ringan dan kebutuhan untuk alat pemotong yang lebih sederhana. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang lebih mudah untuk proyek DIY (do-it-yourself) atau instalasi cepat.
Keramik biasanya membutuhkan perawatan yang lebih sedikit daripada granit. Permukaannya lebih mudah dibersihkan dan tidak memerlukan penyegelan secara teratur seperti granit.
Meskipun keramik bisa pecah atau retak jika terkena tekanan besar, beberapa jenis keramik modern memiliki ketahanan yang baik terhadap kerusakan fisik. Hal ini membuatnya cocok untuk digunakan di area dengan tingkat lalu lintas yang tinggi atau di tempat-tempat di mana ada risiko terkena dampak.
Industri keramik terus berkembang dengan peningkatan teknologi produksi, seperti penambahan lapisan anti-bakteri atau peningkatan daya tahan terhadap goresan. Ini membuat keramik menjadi pilihan yang semakin menarik untuk aplikasi dalam berbagai lingkungan.
Gimana, udah paham kan perbedaan granit dan keramik? Selalu pilih sesuai kebutuhan dan jangan lupa pertimbangkan budget yang dianggarkan yaa~