6 Perbedaan Hebel dan Bata Ringan yang Perlu Kamu Ketahui

Reporter : Andrawira Diwiyoga
Kamis, 20 Juni 2024 16:49
6 Perbedaan Hebel dan Bata Ringan yang Perlu Kamu Ketahui
Masih banyak orang-orang yang bingung akan perbedaan Hebel dan bata ringan. berikut ini akan dijelaskan perbedaan dari keduanya.

Ada beberapa perbedaan antara Hebel dan bata ringan yang perlu kamu ketahui. Dalam mendirikan atau membangun sebuah bangunan, tentu banyak material yang dibutuhkan. Agar terhindar dari hujan, bangunana membutuhkan atap, supaya terlihat lebih menarik, maka menggunakan warna cat yang cocok.

Dalam membangun sebuah bangunan juga membutuhkan bata ringan untuk fondasi. Nantinya, bata ringan yang ditumpuk terus-menerus akan membentuk sebuah tembok dan jadilah sebuah bangunan.

Namun, masih banyak orang yang tidak tahu akan perbedaan dari Hebel dan bata ringan. Walaupun sama-sama digunakan untuk membangun rumah, nyatanya kedua material ini berbeda. Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara Hebel dan bata ringan yang perlu kamu ketahui.

1 dari 6 halaman

Perbedaan Hebel dan Bata Ringan dari Definisinya

perbedaan hebel dan bata ringan© pinterest.com

Buat kamu yang belum tahu, Hebel merupakan salah satu merek dagang untuk bata ringan yang pertama kali diproduksi di Indonesia oleh PT. Hebel Indonesia. Nama Hebel sering digunakan secara umum untuk merujuk pada semua jenis bata ringan, meskipun sebenarnya Hebel adalah salah satu merek dari produk bata ringan tersebut.

Sedangkan bata ringan merupakan jenis batu bata yang dibuat dari campuran pasir silika, semen, air, dan bahan pengembang. Bahan ini kemudian diproses dengan tekanan dan suhu tinggi untuk menghasilkan blok yang kuat tetapi ringan. Ada dua jenis utama bata ringan: Autoclaved Aerated Concrete (AAC) dan Cellular Lightweight Concrete (CLC).

2 dari 6 halaman

Perbedaan Hebel dan Bata Ringan dari Jenisnya

perbedaan hebel dan bata ringan© pinterest.com

Dari segi jenis, keduanya sebenarnya juga hampir sama. Hebel biasanya merujuk pada bata ringan jenis AAC (Autoclaved Aerated Concrete), yang diproduksi dengan proses autoclaving, yaitu dengan menggunakan uap tekanan tinggi.

Sedangkan untuk bata ringan bisa AAC atau CLC (Cellular Lightweight Concrete). CLC dibuat dengan mencampur busa ke dalam campuran beton untuk menghasilkan beton dengan kepadatan lebih rendah tanpa proses autoclaving.

3 dari 6 halaman

Perbedaan Hebel dan Bata Ringan dari Proses Produksi

perbedaan hebel dan bata ringan© pinterest.com

Hebel diproduksi dengan campuran pasir silika, semen, air, kapur, dan bahan pengembang seperti aluminium powder. Campuran ini kemudian diproses dengan autoclaving untuk mengeraskan material dan menghasilkan bata ringan dengan struktur seluler.

Untuk bata ringan, diproduksi dengan mencampur bahan dasar seperti semen, pasir, dan air dengan busa yang dihasilkan dari bahan pengembang. Campuran ini kemudian dicetak dan dikeraskan tanpa autoclaving.

4 dari 6 halaman

Perbedaan Hebel dan Bata Ringan dari Karakteristik

perbedaan hebel dan bata ringan© pinterest.com

Selanjutnya kita masuk ke bagian karakteristiknya. Ada beberapa hal yang membedakan antara Hebel dan bata ringan dari sisi karakteristik.

Hebel:

1. Bobotnya lebih ringan dibandingkan bata konvensional.

2. Memiliki kemampuan isolasi yang baik, cocok untuk menahan panas maupun suara.

3. Walaupun ringan, Hebel memiliki kekuatan yang cukup baik.

4. Tahan terhadap api dan tidak mudah terbakar.

5. Dimensi lebih presisi karena diproduksi di pabrik dengan kontrol kualitas yang ketat.

Bata Ringan:

1. Memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan bata merah konvensional.

2. Memiliki kemampuan isolasi yang baik, meskipun tidak sebaik Hebel.

3. Cukup kuat untuk konstruksi dinding non-struktural.

4. Proses produksinya lebih sederhana dan bisa dibuat di lokasi proyek.

5 dari 6 halaman

Perbedaan Hebel dan Bata Ringan dari Sisi Kelemahan

perbedaan hebel dan bata ringan© pinterest.com

Tidak ada yang sempurna di dunia ini, begitu juga dengan Hebel dan bata ringan. Berikut ini adalah perbedaan Hebel dan bata ringan dari sisi kekurangannya.

Hebel:

1. Umumnya lebih mahal dibandingkan dengan bata ringan CLC.

2. Memerlukan perekat khusus dan teknisi yang terampil, jadi tidak bisa dipasang sembarang orang.

Bata Ringan:

1. Umumnya memiliki kekuatan yang lebih rendah dibandingkan AAC.

2. Kualitas bisa bervariasi tergantung pada proses produksi dan bahan baku yang digunakan.

6 dari 6 halaman

Perbedaan Hebel dan Bata Ringan dari Segi Penerapannya.

perbedaan hebel dan bata ringan© pinterest.com

Hebel dan bata ringan juga bisa dibedakan dari sisi penerapannya dalam sebuah bangunan lho. Tidak semua bangunan cocok menggunakan Hebel, begitu juga dengan bata ringan.

Hebel digunakan dalam konstruksi bangunan bertingkat, dinding pembatas, dan elemen struktural lainnya yang memerlukan material dengan kekuatan tinggi dan isolasi yang baik. Sedangkan bata ringan cocok untuk dinding non-struktural, partisi, dan aplikasi lain yang memerlukan material ringan dan ekonomis.

Itulah beberapa perbedaan dari Hebel an bata ringan yang perlu kamu ketahui. Jadi, sekarang udah tahu kan mau menggunakan material yang mana?

Beri Komentar