© Shutterstock.com
Untuk perabotan yang menggunakan kayu pasti tidak lepas dari penggunaan plitur kayu ataupun pernis. Pasalnya keduanya ini adalah bahan yang paling banyak digunakan untuk proses finishing kayu selain cat.
Lantas, apa sih perbedaan dari plitur kayu ataupun pernis? Di artikel ini akan dibahas cukup detail tentang perbedaan keduanya yang bisa kamu jadikan referensi penggunaan plitur ataupun pernis.
© Shutterstock.com
Secara umum, plitur kayu adalah lapisan transparan atau semi-transparan yang dirancang khusus untuk melindungi dan meningkatkan keindahan kayu. Bahan utama dari plitur ini adalah oker.
Jadi, oker ini merupakan sejenis pewarna alami yang berasal dari tanah liat yang telah mengalami oksidasi. Plitur memiliki kegunaan agar kayu memiliki permukaan mengkilap dan punya beberapa warna yang menarik.
© Shutterstock.com
Kemudian, untuk pernis kayu adalah lapisan transparan yang dirancang khusus untuk memberikan kilau yang mengilap dan perlindungan ekstra pada kayu. Jadi, pernis tidak menghasilkan warna apapun.
Namun, untuk masalah perlindungan kayu, pernis ini bisa bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama. Untuk tampilan pada kayu yang menggunakan pernis akan memiliki efek glossy atau mengkilap.
© Shutterstock.com
Sekilas, dari dua jenis pelindung kayu ini tidaklah memiliki perbedaan. Namun, keduanya punya banyak perbedan loh. Berikut ini untuk detailnya ya, Diazens.
Perbedaan pertama yang mendasari adalah bahan dasar dari plitur ataupun pernis. Untuk plitur, seperti yang sudah disebutkan tadi, terbuat dari oker yang sudah melalui tahap oksidasi sehingga bisa memunculkan warna yang menarik.
Berbeda halnya dengan pernis. Pernis sendiri berbahan dasar drying oil (oli kering), resin serta pelarut. Pelarutnya biasa menggunakan solvent based (pelarut), yang mana berguna sebagai pelapis atau pelindung lapisan kayu.
Karena bahan yang digunakan plitur dan pernis berbeda, maka penggunaan dari keduanya pun juga berbeda ya Diazens. Untuk plitur kayu, harus dicampur pelarut sebelum pemakaian. Bisa menggunakan spiritus atau sekarang dapat menggunakan thinner supaya lebih encer.
Sedangkan untuk pernis bisa langsung kamu aplikasikan pada kayu. Kamu hanya perlu menyiapkan kuas dan langsung mengaplikasikannya pada kayu.
Kemudian perbedaan selanjutnya adalah pada tampilan kayu yang menggunakan plitur ataupun pernis. Untuk kayu yang menggunakan plitur akan terlihat lebih alami dan menarik, pasalnya serat dari kayu masih terlihat jelas.
Kemudian, untuk pernis, lebih memiliki penampilan yang glossy atau mengkilap pada kayu. Pernis hampir tidak merubah tampilan kayu sedikitpun selain lebih mengkilap.
© Shutterstock.com
Perbedaan plitur kayu dan pernis yang selanjutnya adalah dari daya tahan yang ditimbulkan untuk kayu. Meski sama-sama memperindah penampilan kayu, keduanya memiliki kekuatan jangka panjang yang berbeda loh Diazens.
Pernis dapat membuat kayu lebih awet dan tidak cepat lapuk. Sementara plitur lebih berfungsi terhadap penampilan dan estetika saja. Jadi tinggal sesuaikan dengan kebutuhan saja ya.
Secara keseluruhan, plitur kayu dan pernis adalah dua bahan yang emmang digunakan untuk proses finishing pada kayu. Hanya saja keguaan dari keduanya yang sedikit berbeda. Jadi, kamu tinggal pilih saja mau menggunakan plitur atau pernis.