© 2024 Freepik.com
Dalam persiapan sebelum merenovasi rumah ada beberapa hal yang harus dilakukan. Ini penting untuk memperlancar proses membenahi hunian agar sesuai yang kamu inginkan.
Merenovasi rumah merupakan sebuah langkah besar untuk mewujudkan hunian yang lebih nyaman dan sesuai dengan keinginan. Proses renovasi juga bisa menjadi proyek yang menantang namun juga memuaskan.
Namun, banyak orang yang terjebak dalam masalah saat renovasi, seperti biaya membengkak, hasil tidak sesuai ekspektasi, dan lain sebagainya. Hal ini biasanya terjadi karena kurangnya persiapan matang sebelum memulai renovasi.
Nah, untuk memastikan proses renovasi berjalan lancar maka perlu perencanaan yang matang. Karena itu, butuh beberapa persiapan khusus nih! Apa saja? Simak yang berikut!
fool.com
Langkah pertama adalah menentukan tujuan dari renovasi rumah yang ingin dilakukan. Apakah kamu ingin meningkatkan nilai jual rumah, memperbaiki kerusakan, atau sekadar memperbarui tampilan?
Jika kamu sudah menetapkannya, maka kamu bisa menentukan langkah berikutnya menuju proses renovasi. Mengetahui tujuan renovasi akan membantumu dalam menentukan prioritas dan anggaran. Termasuk, membantu persiapan dalam menentukan desain interior untuk renovasi.
Berikutnya, sebelum memutuskan untuk merenovasi rumah kamu perlu melakukan riset terlabih dahulu. Ini penting, dan jangan dilakukan secara terburu-buru.
Lakukan riset mendalam, baca ulasan, dan minta rekomendasi dari teman atau keluarga. Kamu harus benar-benar meriset kebutuhan dan apa saja informasi yang diperlukan untuk menunjang renovasi hunian yang kamu inginkan dengan tepat dan terencana.
Lihalah proyek-proyek serupa yang sama dengan keinginan kamu. Sehingga, kamu akan tahu kebutuhan apa saja dan berapa lama waktu yang diperlukan untuk renovasi rumah.
Menyusun anggaran adalah bagian krusial dalam persiapan renovasi. Buatlah anggaran yang realistis dan sesuai budget yang kamu miiliki.
Pertimbangkan semua biaya yang mungkin dikeluarkan, termasuk biaya bahan, tenaga kerja, izin, dan biaya tak terduga. Pastikan kamu juga masih menyisihkan dana cadangan sekitar 10-20 persen dari total anggaran.
Hal ini untuk mengantisipasi biaya tambahan yang tidak terduga. Perencanaan anggaran ini akan membantumu apakah kamu harus melakukan renovasi rumah secara total atau bertahap.
Dengan perencanaan anggaran yang matang, kamu juga bisa menghindari pemborosan dan lebih hemat merenovasi rumah. Sehingga, uang yang dikeluarkan tetap bisa dimaksimalkan sesuai porsinya.
© MEN
Desain penting untuk keberhasilan renovasi rumah. Kamu bisa bekerjasama dengan arsitek atau desainer interior untuk membuat desain dan rencana kerja yang detail untuk bagian rumah yang akan direnovasi.
Rencana ini biasanya mencakup layout, pemilihan material, warna, dan gaya yang diinginkan. Desain yang matang akan meminimalisir perubahan selama proses renovasi.
Dengan begitu, kamu akan mengetahui konsep yang diinginkan hingga berapa lama periode renovasi rumah. Hal ini juga lebih menghemat waktu pelaksanaan renovasi karena tidak harus memikirkan perubahan desain di tengah-tengah pengerjaan.
Memilih kontraktor dan tukang yang terpercaya sangat penting untuk memastikan hasil renovasi yang berkualitas. Carilah informasi mengenai hal itu untuk yang berpengalaman dan memiliki reputasi yang baik.
Mintalah rekomendasi dari teman, keluarga, atau tetangga yang pernah melakukan renovasi rumah. Pastikan juga kontraktor memiliki izin usaha resmi dan berikan perjanjian kerja yang jelas.
Dengan begitu, kamu tidak perlu was-was saat rumah mulai direnovasi. Kamu juga bisa mempercayakan sepenuhnya dengan baik.
Pengerjaan renovasi rumah biasanya memakan waktu dan berisik. Karena itu, kamu juga memerlukan izin dari pemerintah daerah setempat.
Pastikan kamu mengurus semua perizinan yang diperlukan sebelum memulai renovasi. Ini bisa mencakup izin bangunan, izin zonasi, dan lain-lain.
Memiliki izin yang lengkap akan mencegah masalah hukum di kemudian hari.
© MEN
Jika renovasi rumah melibatkan perombakan besar-besaran, pertimbangkan untuk mencari tempat tinggal sementara. Ini akan menghindarkan kamu dan keluarga dari ketidaknyamanan tinggal di tengah proses renovasi.
Kamu bisa menyewa rumah, atau mungkin bisa menumpang menginap di keluarga lain untuk sementara Waktu. Hal ini juga lebih memudahkan kamu untuk beraktivitas sementara rumah dalam kondisi renovasi.
Penting juga memperhatikan barang-barang yang ada sebelum mulai renovasi rumah. Pindahkan atau lindungi barang-barang berharga dan furnitur sebelum renovasi dimulai.
Dengan begitu, furniture tetap aman dan bisa digunakan Kembali nantinya. Proses ini juga untuk mencegah kerusakan atau kehilangan selama proses renovasi.
Pastikan kamu memiliki komunikasi yang baik dengan tim renovasi. Buatlah jadwal pertemuan rutin untuk memantau perkembangan dan memastikan bahwa semua berjalan sesuai rencana.
Misal kamu berencana melakukan merenovasi skala besar, kamu bisa mengkomunikasikan mengenai rencana dan peran masing-masing yang terlibat dalam proyek tersebut. Termasuk, merinci mengenai kerangka waktu dan jadwal kerja tim renovasi.
Nah, itulah beberapa persiapan sebelum renovasi rumah yang bisa kamu perhatikan sebelum memulai membenahi rumah. Dengan persiapan yang matang, maka kamu bisa menghemat biaya hingga keperluan lainnya. Semoga bermanfaat.