© Pinterest.com
Model pintu mushola dalam rumah menjadi salah satu hal yang penting untuk ditentukan dalam mendesain interior ruangan. Pasalnya, pintu mushola dapat meningkatkan focal point untuk ruangan, sehingga penghuni rumah juga akan merasa senang bila memiliki interior ruangan yang cantik.
Mushola yang ada di rumah perlu didesain semenarik mungkin agar bisa memberikan rasa kenyamanan supaya bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk. Pintu mushola menjadi titik utama sebelum kita memasuki area sholat sehingga perlu dibedakan antara pintu ruangan satu dengan lainnya.
Yuk, langsung aja intip model pintu mushola dalam rumah yang siap memikat hatimu.
Kehadiran pintu lipat atau folding door tengah digemari oleh masyarakat saat ini. Pasalnya, model pintu ini memiliki tampilan yang unik dan bersifat fleksibel. Selain digunakan sebagai pintu antar ruangan, pintu lipat juga bisa menggantikan partisi ruangan.
Pintu lipat yang ditambahkan dengan panel kaca dapat meningkatkan estetika visual untuk ruangan. Hal inilah yang bisa memungkinkan masuknya cahaya matahari ke dalam ruangan, sehingga ruangan akan terasa lebih cerah dan sehat.
Tirai digunakan sebagai penutup atau dekorasi pintu pada rumah yang cukup sempit dengan budget yang terbatas. Kamu pun bisa menggunakan tirai yang memiliki motif lucu dan estetik, sehingga tak akan membuat tampilan pintu mushola jadi terasa monoton.
Pilihlah motif tirai untuk pintu mushola yang sesuai dengan desain ruangan tersebut sehingga tampilannya terlihat lebih indah dan tidak monoton. Pastikan kamu cukup sering mencuci tirai mushola di rumah supaya tetap bersih dan terlihat rapi.
Model pintu yang satu ini dinamakan sebagai pintu koboi atau saloon doors. Pintu ini sengaja didesain khusus dengan ukuran yang setengah, sehingga memungkinkan kedua daun pintunya dapat berayun secara sempurna.
Pintu koboi ditawarkan dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan model pintu utuh. Terlebih lagi, pintu koboi juga tidak membutuhkan interior tambahan berupa gagang pintu karena bisa dibuka dan ditutup dengan cara didorong.
Menggunakan pintu mushola dari bahan kaca jadi salah satu cara yang bisa membuat ruangan jadi terasa luas meskipun memiliki halaman yang sempit. Pasalnya, pintu kaca memiliki visual yang transparan sehingga dapat digunakan untuk membagi sebuah area ruangan dengan kesan yang tak terbatas.
Pintu kaca juga memiliki sifat yang tembus cahaya untuk memudahkan kamu dalam menghemat energi listrik, terutama saat di siang hari. Perawatan pada pintu ini pun cukup mudah, yakni hanya memerlukan kain dan cairan pembersih kaca untuk membersihkan dari debu yang menempel di kaca.
Pintu mushola dengan bentuk seperti di masjid dapat memberi kemudahan untuk menjalani ibadah secara khusyuk meskipun berada di dalam rumah. Untuk menciptakan pintu mushola seperti ini, dibutuhkan bahan GRC atau Glass Reinforced Concrete dan bisa meminta bantuan tukang bangunan untuk meng-custom motifnya.
Pintu mushola yang menggunakan cat berwarna putih menciptakan kesan yang indah dan sejuk untuk dipandang. Dikutip dari ganaislamika.com, putih dianggap sebagai simbol kebaikan yang melambangkan kesucian, kebahagiaan dan cahaya terang.
Kayu adalah salah satu bahan yang paling sering digunakan untuk membuat furnitur rumah. Kualitasnya pun tak perlu diragukan lagi karena kayu memiliki struktur yang cukup kuat dan tahan lama. Warna cokelat bisa meningkatkan keindahan ruangan jadi terasa hangat sekaligus eksotis.
Untuk memiliki pintu mushola seperti model seperti ini, kamu bisa menggunakan kusen kayu yang ditambah dengan kerangka besi bermotif. Kusen kayu dapat dipilih hingga 3-4 daun pintu untuk menghasilkan pintu mushola yang bisa dilipat.
Pintu mushola yang menggunakan laser cutting adalah bagian dari desain pintu yang dihiasi oleh berbagai pola menarik dengan menggunakan teknologi laser cutting. Teknologi tersebut akan memotong bagian yang disesuaikan dengan pola yang diinginkan, sehingga dapat memberikan kesan pintu jadi semakin indah.
Beberapa bahan pintu yang bisa dilalui oleh proses laser cut di antaranya yaitu logam, kayu, dan kaca. Proses pengerjaan pintu ini bisa memakan waktu yang lama, tergantung dari tingkat kesulitan dari pola ukuran ornamennya.
Pintu yang terbuat dari sentuhan bahan rotan menghadirkan kesan yang alami untuk ruangan. Rotan memiliki pola yang berongga-rongga, sehingga dapat memudahkan proses sirkulasi udara untuk menciptakan ruangan yang jadi terasa sejuk.
Pintu rotan cocok untuk ruangan mushola yang memiliki konsep rustic, bohemian, dan minimalis. Meski berasal dari serat alami dengan ukuran yang ringan, rotan dikenal sebagai bahan yang memiliki daya tahan yang kuat.
Itulah berbagai model pintu mushola dalam rumah yang punya tampilan cantik dan estetik. Kira-kira kamu suka model yang mana nih, Diazens?
Penulis : Nabila Rofifah Ghassani
