Penting, Ini Bahaya Rembesan Air di Dinding bagi Kesehatan dan Cara Mengatasinya

Reporter : Aditia Lestari
Jumat, 2 Agustus 2024 11:20
Penting, Ini Bahaya Rembesan Air di Dinding bagi Kesehatan dan Cara Mengatasinya
Jika masalah rembesan air pada dindingmu cukup parah, sebaiknya konsultasikan dengan ahlinya untuk mendapatkan penanganan yang tepat

Rembesan air pada dinding rumah merupakan masalah yang sering dihadapi dan jika dibiarkan dapat menimbulkan berbagai masalah serius. Tidak hanya merusak estetika bangunan, namun juga dapat menyebabkan kerusakan struktural dan bahkan masalah kesehatan bagi penghuni rumah.

Air yang terus-menerus meresap ke dalam dinding dapat melemahkan struktur bangunan. Material dinding seperti plesteran dan beton akan mudah retak, pecah, dan bahkan runtuh jika tidak segera ditangani. Kondisi lembab akibat rembesan air menjadi tempat yang ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri. Jamur dapat menyebabkan masalah pernapasan, alergi, dan penyakit kulit.

Berikut bahaya dan dampak dari rembesan air di dinding serta cara mengatasinya yang perlu kamu ketahui. 

1 dari 6 halaman

Kerusakan Bangunan

Rembesan Air di Dinding© Freepik

Jika terdapat besi tulangan di dalam dinding yang terkena rembesan air, maka akan terjadi proses korosi. Hal ini dapat menyebabkan besi tulangan menjadi rapuh dan mengurangi kekuatan struktur bangunan. Selain itu, dinding yang lembab dan berjamur akan menimbulkan bau tidak sedap yang sangat mengganggu kenyamanan penghuni rumah.

Rembesan air pada dinding dapat menyebabkan kerusakan struktural pada bangunan jika dibiarkan berlarut-larut. Kelembaban yang terus-menerus dapat melemahkan struktur dinding, menyebabkan retakan, dan bahkan membuat cat mengelupas. Selain itu, rembesan air juga dapat merusak isolasi pada dinding, sehingga membuat rumah menjadi lebih dingin di musim dingin dan lebih panas di musim panas. Akibatnya, tagihan listrik untuk pendingin ruangan atau pemanas akan meningkat.

2 dari 6 halaman

Berbahaya Bagi Kesehatan Penghuni Rumah

Rembesan Air di Dinding© Freepik

Rembesan air pada dinding bukan hanya masalah estetika, tetapi juga dapat mengancam kesehatan penghuni rumah. Kelembaban yang terus-menerus akibat rembesan dapat menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan bakteri berbahaya.

Paparan jangka panjang terhadap spora jamur dapat memicu berbagai masalah kesehatan seperti alergi, asma, hingga infeksi saluran pernapasan. Selain itu, dinding yang lembap juga dapat menjadi sarang bagi tungau debu, yang dapat menyebabkan gatal-gatal dan iritasi kulit.

3 dari 6 halaman

Merusak Nilai Properti Rumah

Rembesan Air di Dinding© Freepik

Dampak kerugian juga bisa kamu rasakan jika kamu berencana menjadikan rumah sebagai properti dengan nilai jual. Rumah dengan masalah rembesan air akan sulit dijual dan nilainya akan menurun secara signifikan.

Dinding yang mengalami rembesan dapat menurunkan nilai jual properti secara signifikan. Calon pembeli akan enggan membeli rumah dengan masalah kelembaban yang serius, karena mereka khawatir akan biaya perbaikan yang tinggi dan potensi masalah kesehatan di masa depan. Oleh karena itu, sangat penting untuk segera mengatasi masalah rembesan air pada dinding sebelum memutuskan untuk menjual rumah.

4 dari 6 halaman

Cara Mengatasi Rembesan Air di Dinding

Rembesan Air di Dinding© Freepik

Untuk mengatasi masalah rembesan air pada dinding, perlu dilakukan penanganan yang tepat sesuai dengan penyebabnya. Berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan:

1. Identifikasi Sumber Rembesan

  • Atap Bocor: Periksa kondisi atap secara berkala, perbaiki genteng yang rusak, dan pastikan saluran air hujan berfungsi dengan baik.
  • Pipa Bocor: Periksa seluruh sistem perpipaan di dalam rumah, termasuk pipa air bersih dan pipa pembuangan.
  • Retakan Dinding: Perhatikan adanya retakan pada dinding, baik retakan rambut maupun retakan yang lebih besar.
  • Sambungan Dinding yang Tidak Rapat: Periksa sambungan antara dinding dengan lantai, dinding dengan plafon, atau dinding dengan dinding lainnya.

2. Perbaikan Sumber Rembesan

  • Perbaiki Atap: Ganti genteng yang rusak, perbaiki saluran air hujan, dan pastikan kemiringan atap cukup untuk mengalirkan air hujan dengan baik.
  • Perbaiki Pipa: Ganti pipa yang bocor atau sambungan pipa yang tidak rapat.
  • Tambal Retakan: Gunakan material perekat yang sesuai untuk menambal retakan pada dinding.
  • Perbaiki Sambungan Dinding: Pastikan sambungan dinding rapat dan tidak ada celah yang memungkinkan air masuk.

5 dari 6 halaman

Rembesan Air di Dinding© Freepik

3. Pengeringan Dinding

  • Buka Ventilasi: Jaga agar sirkulasi udara di dalam rumah tetap baik dengan membuka jendela dan pintu secara teratur.
  • Gunakan Dehumidifier: Alat ini dapat membantu menyerap kelembaban di udara dan mengurangi tingkat kelembaban di dalam ruangan.
  • Jemur Benda yang Lembab: Keluarkan perabotan atau pakaian yang terkena rembesan air dan jemur di bawah sinar matahari.

4. Pelapisan Waterproofing

Setelah sumber rembesan berhasil diatasi dan dinding sudah kering, lapisi dinding dengan bahan waterproofing. Bahan ini berfungsi untuk mencegah air meresap kembali ke dalam dinding.

5. Pengecatan Ulang

Setelah dinding benar-benar kering dan dilapisi waterproofing, cat ulang dinding dengan cat yang berkualitas dan memiliki daya tahan terhadap kelembaban.

 

6 dari 6 halaman

Itulah tadi bahaya dan dampak yang bisa merugikan kamu jika terdapat rembesan air di dinding rumah. Pastikan lingkungan sekitar rumahmu bersih dan tidak terdapat genangan air yang dapat menyebabkan rembesan.

Jika masalah rembesan air pada dinding kamu cukup parah, sebaiknya konsultasikan dengan ahlinya untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga bermanfaat!

Beri Komentar