© Pinterest/skyscrapercity.com
Rumah Belanda kuno masih banyak banget tersebar di penjuru pemukiman Indonesia sebagai salah satu peninggalan masa kolonialisme atau penjajahan. Banyak sekali penggemar arsitektur kuno yang merasa terinspirasi oleh rumah-rumah peninggalan ini yang dianggap sarat dengan unsur estetika dan mekanisme yang unik.
Mekanisme apa itu? Rumah Belanda kuno memiliki mekanisme yang digunakan untuk menjaga rumah agar tetap sejuk, yaitu banyaknya ventilasi dan atap-atap rumah yang dibangun tinggi memperlancar sirkulasi udara sehingga rumah menjadi sejuk walaupun di musim panas.
Selain itu, desainnya yang otentik dengan budaya barat di zaman itu menjadikannya salah satu daya tarik utama. Yuk, kita cek desain-desain rumah Belanda kuno apa aja yang bisa kamu ikuti di bawah sini!
© Pinterest/Mastotok
Rumah Belanda kuno yang pertama adalah hunian dengan gaya hybrid dengan budaya tradisional Indonesia. Rumah ini memiliki satu lantai dan luas rumah yang cenderung kecil jika dibandingkan dengan desain rumah lainnya.
Bentuk atap yang berbentuk segitiga khas menandakan tingginya atap bangunan. Signature unik dari rumah Belanda kuno, yaitu teras membundar yang dikelilingi pun ada di bagian depan bangunan. Warna netral, seperti hitam putih menyelimuti hunian ini dengan hawa misterius.
© Pinterest
Rumah Belanda kuno selanjutnya adalah rumah dengan halaman yang luas dan dipergunakan sebagai taman tempat beristirahat. Seperti yang kita tahu melalui sejarah, bahwa para kolonial Belanda dahulu gemar menggelar pesta untuk bersosialisasi.
Nah, kamu bisa mengadaptasi desain rumah ini apabila kamu juga suka mengadakan perkumpulan di rumah. Selain itu, gypsum putih yang penuh dengan ukiran yang memberikan kesan elegan pun ada di sekeliling rumah.
© Pinterest/detikcom
Rumah Belanda kuno yang ketiga adalah rumah yang dikelilingi oleh jendela panel yang sangat disukai oleh para kolonial Belanda untuk huniannya. Berbagai bentuk jendela panel terlihat menghiasi rumah dengan desain ini. Selain itu, ukiran serta warna rumah yang unik membedakannya dengan rumah yang lainnya.
Hal ini karena, rumah Belanda kuno cenderung memiliki warna netral ataupun putih saja. Signature unik khas Belanda juga bisa dilihat dari penggunaan bay window di bagian depan rumah.
© Pinterest
Rumah Belanda kuno yang satu ini sudah dirombak mengikuti perkembangan arsitektur zaman modern. Bisa dilihat dari penggunaan warna cat yang berani untuk kusen-kusen serta pintu utama bangunan. Selain itu, penggunaan warna yang vibrant untuk atap juga menghidupkan kembali rumah ini dengan gaya modern.
Namun, bentuk rumah dan aksen batu alam yang ditempel di sekeliling rumah tidak diganti untuk mempertahankan desain arsitektur rumah Belanda kuno. Cocok banget untuk kamu yang mau mengadopsi desain ala rumah Belanda tapi takut terlihat terlalu kuno.
© Pinterest
Rumah Belanda kuno yang selanjutnya adalah desain rumah yang benar-benar ditinggali oleh salah satu petinggi kolonial Pemerintah Belanda di zaman penjajahan kala itu. Rumah ini memiliki teras yang luas untuk menjadi tempat berkumpul para tamu.
Tiang-tiang tinggi dengan ukiran khas menjadi daya tarik utama tampilan rumah Belanda kuno ini. Penggunaan pintu-pintu serta jendela yang tinggi dengan partisi kayu juga sangat khas dengan gaya arsitektur belanda kuno. Pas banget untuk kamu yang ingin membangun rumah dengan teras yang luas serta pancang bangunan yang tinggi.
© Pinterest
Rumah Belanda kuno yang keenam adalah desain rumah peninggalan Belanda yang masih banyak digunakan di Indonesia, khususnya di daerah Kota Bandung. Kamu bisa melihat bahwa masih banyak rumah dengan desain yang otentik dengan gaya arsitektur Belanda kuno.
Penggunaan bay window dan jendela panel yang tinggi menjadi salah satu pembeda desain ini dengan rumah-rumah lainnya. Atapnya yang berbentuk segitiga juga jadi salah satu ciri khas lainnya. Familiar gak sih, Diazens?
© Pinterest
Rumah Belanda kuno yang satu ini dikenali dengan koridornya yang mengelilingi bangunan utama. Tiang-tiang tinggi yang menjadi ciri khas arsitektur Belanda juga ikut memagari koridor tersebut. Jendela dan pintu tinggi bermaterial kayu juga digunakan dengan desain yang kuno untuk menghidupkan suasana.
Desain yang familiar juga bisa kamu temukan di bangunan-bangunan keraton yang ada di jawa tengah. Koridor-koridor dapat ditemui di seluruh badan bangunan. Koridor ini biasanya berisikan pajangan atau kursi-kursi tempat beristirahat.
© Pinterest
Rumah Belanda kuno yang terakhir adalah desain yang diambil dari tempat peristirahatan keluarga Heinecken di Batavia. Rumah yang dibangun secara megah ini masih memiliki ciri khas yang sama dengan bangunan kuno lainnya, seperti tiang tinggi di teras, jendela besar dan berpanel, serta taman yang luas.
Walaupun hanya berdiri dengan 1 lantai, rumah Belanda kuno ini sangat luas dengan beberapa kamar. Bangunannya juga dikelilingi taman yang luas dan asri. Rekomendasi banget buat kamu yang memiliki lahan yang luasnya kebangetan!
Keren banget ya, Diazens! Walaupun terlihat sangat mewah, rumah Belanda kuno rata-rata hanya terdiri dari 1 lantai, loh! Makanya, cocok banget buat kamu semua yang lagi cari trik desain untuk rumah yang terlihat mewah walaupun berlantai 1. Mana yang yang menurutmu bagus, Diazens?
Editor: Salma Aribatul
