© Pinterest.com
Rumah industrial kecil dapat menjadi referensi untuk menyulap hunian kecil menjadi lebih bergaya. Membangun rumah kecil bergaya industrialis dengan budget minim sangat mungkin terwujud karena lahan yang dibutuhkan tidak luas dan elemen yang digunakan dapat dipangkas.
Jika kamu biasanya menjumpai rumah bergaya industrialis ini memiliki space lahan yang luas, maka kamu tidak perlu khawatir. Menerapkannya di rumah kecil dengan lahan terbatas tentu bukan menjadi masalah kok! Tentunya rumah industrial kecil tetap cantik dan nyaman dengan pemilihan elemen dekorasi yang pas dan sesuai dengan ukuran ruangan.
Konsep ‘apa adanya’ pada gaya industrialis sendiri menjadi daya tarik tersendiri. Jika dibandingkan dengan desain lainnya yang memiliki finishing sempurna, justru gaya industrialis ini lebih menonjolkan tampilan yang unfinish. Meskipun begitu, gaya hunian industrialis ini terlihat menarik dan unik dengan kesan tampilan yang maskulin.
Tak perlu berlama-lama, di bawah ini redaksi Diadona sudah menyajikan beberapa model rumah industrial kecil yang bisa kamu tiru!
Rumah ala Jepang memang tidak perlu diragukan lagi dengan desainnya yang terlihat sederhana. Salah satunya adalah rumah kecil satu lantai yang mengusung gaya industrialis ini. Arsitektur fasad pada rumah ala Jepang ini hanya menggunakan polesan semen bertekstur pada dindingnya.
Membuat rumah industrialis ini juga tidak neko-neko dalam penataannya sehingga tidak perlu menguras budget yang banyak. Rumah kecil industrialis yang berpadu pada desain ala Jepang ini menciptakan sentuhan modern yang terlihat simetris dan juga bersih.
Banyak ide untuk membuat tampilan rumah industrialis semakin terlihat memikat, salah satunya memanfaatkan kontainer sebagai tambahannya. Kamu dapat memanfaatkan kontainer lawas atau membeli baru yang tentunya disesuaikan dengan budget yang ada ya!
Pola garis-garis pada kontainer ini menjadi elemen yang cukup dekoratif untuk hunianmu agar tidak monoton. Mengkombinasikan gaya rumah industrialis dengan kontainer memberikan tampilan yang unik dan berkarakter.
Memiliki lahan yang terbatas, hunian 2 lantai tentu menjadi solusi alternatif untuk membuat rumah tetap terlihat luas dengan banyak ruang. Namun, pernahkah kamu terpikirkan untuk membuat fasad rumah lantai 2 biar terlihat eye-catching? Jika belum, model dari desain rumah ini bisa menjadi rekomendasi untuk kamu.
Tampilan fasad pada lantai 2 ini dibiarkan terekspos dengan papan-papan kayu bekas yang ditempatkan secara vertikal atau horizontal. Penggunaan kayu-kayu ini sebagai elemen dekoratif memberikan sentuhan yang unik dan kontras dengan tampilan polesan semen pada dinding.
Nyatanya dengan tampilan hunian unfinish nggak kalah cantik dengan yang finish, loh! Salah satunya pada hunian industrialis kecil yang satu ini. Penggunaan bata merah ekspos sebagai elemen dekoratif ini membuat tampilan rumah semakin cantik maksimal.
Rumah industrialis ini meskipun kecil tetapi memiliki tatanan yang cukup baik seperti pemaksimalan penggunaan pintu dan jendela kaca untuk penerangan alami dan keterbukaan pada hunian. Selain itu, bata ekspos pada fasad rumah menciptakan tampilan kokoh dan mencolok serta karakter khas pada rumah industrialis ini.
Banyak ide yang bisa kamu kombinasikan untuk membuat rumah industrial kecil menjadi lebih bervariasi. Salah satunya membuat tampilan dari rumah 2 lantai dengan kombinasi antara industrialis dan juga minimalis.
Desain dari rumah ini menonjolkan kesederhanaan dari penggunaan elemen yang dekoratif. Fasad rumah ini hanya menampilkan dua pola yakni pola garis dan kotak pada bagian bangunan dasar dan bata ekspos pada bagian lantai 2. Selain itu, pengaplikasian warna hitam dan abu-abu memberikan tampilan kontras dengan kesan modern yang juga elegan.
Mengaplikasikan desain simpel dan ‘apa adanya’ pada rumah industrialis ini juga not bad loh, malah terlihat lebih kalem dan unik. Arsitektur pada rumah ini terlihat modern dengan bentuk atap kotak dan pada bagian jendela dibuat cekung agar menciptakan bayangan visual yang menarik jika dilihat dari kejauhan. Desain rumah ini terlihat polos dengan minimnya penggunaan jendela atau pintu lebih dari satu dan elemen dekoratif.
Keseluruhan tampilan bangunan yang dilapisi oleh polesan full semen memberikan tampilan yang kasar dan memberikan kesan industrialis yang sangat kental.
Selanjutnya adalah rumah industrialis dengan menggunakan fasad dinding beton. Hampir sama dengan bata ekspos, hanya saja dinding beton ini tidak memiliki warna mencolok. Pola kotak-kotak bata pada tampilan depan hunian memberikan kesan kasar dan juga autentik.
Jika kamu menyukai suasana rumah terbuka, kamu dapat menambahkan jendela atau pintu kaca yang lebar seperti tampilan rumah di atas. Tentunya kamu juga dapat menambahkan furnitur dan dekorasi tambahan lain seperti aksen kayu dan kursi santai di bagian teras rumah untuk menghadirkan tempat bersantai yang semakin nyaman.
Hunian dengan atap pelana memang sangat marak digunakan termasuk kamu bukan? Yap, jika hunianmu memiliki arsitektur atap pelana seperti ini dan ingin mengusung konsep industrialis, tetap bakal terlihat cantik kok Diazens!
Hunian kecilmu tetap terlihat kekinian meskipun dengan tampilan unfinish, tapi inilah yang menjadi daya tariknya. Hunian industrialis ini memiliki fasad dengan full polesan semen dan minim penggunaan ventilasi atau elemen dekoratif, hunian satu ini memiliki tampilan yang bersih dan juga terang.
Model yang terakhir yakni bukan full industrialis tetapi kombinasi dengan model bangunan modern yang finish. Dalam model rumah di atas, pada bagian lantai 2 yang menonjol menggunakan gaya industrialis, sedangkan bagian dinding lain menggunakan finishing cat berwarna putih.
Dengan menyatukan dua gaya arsitektur berbeda, rumah akan memiliki tampilan yang seimbang antara tampilan kasar desain industrialis dengan tampilan halus pada desain modern. Oleh karena itu, perpaduan ini menciptakan keunikan yang menarik.
Baiklah, itu dia beberapa model desain rumah industrial kecil yang low budget dan tentunya bisa banget untuk kamu tiru pada hunianmu. Jadi kira-kira dari 9 model di atas, mana yang paling oke menurut kamu? Tulis di kolom komentar ya.
Penulis : Aulia Amanda Safitri