© Freepik.com
Panel surya atau Solar Panel sepertinya sudah bukan barang mewah lagi alias sudah banyak yang tahu. Namun, yang menggunakannya tidak sebanding bahkan bisa dibilang masih sedikit sekali. Padahal banyak manfaatnya loh.
Namun, diakui atau tidak, panel surya ini memang masih belum diketahui oleh masyarakat secara merata. Tetapi lambat laun pasti banyak yang peduli dengan panel surya, apalagi teknologi ini sangat ramah lingkungan.
Nah, di artikel ini, Diadona telah merangkum berbagai hal atau pembahasan terkait panel surya. Jadi, bagi kamu yang ingin tahu panel surya secara lebih detail, langsung simak artikelnya sampai selesai ya!
© Freepik.com
Panel Surya adalah alat yang dapat mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Jadi, alat ini terdiri dari kumpulan sel surya yang ditata sedemikian rupa agar efektif dalam menyerap sinar matahari. Nah, sel surya inilah yang terdiri dari berbagai komponen fotovoltaik
Teknologi fotovoltaik (PV) sendiri digunakan untuk mengkonversi radiasi matahari menjadi energi listrik. Nantinya, energi listrik yang dihasilkan disimpan dalam baterai dan dapat digunakan untuk perangkat elektronik sesuai kebutuhan.
Panel surya sendiri punya prinsip atau cara kerja yang sederhana yakni sebagai berikut ya, Diazens.
© Freepik.com
Melansir dari laman Sun Energy, ternyata panel surya memiliki jenis yang berbeda loh. Ada panel surya Monocrystalline Silicon, Thin Film Solar Cell dan Polycrystalline Silicon. Untuk detail pejelasannya ada di bawah ini ya.
Tipe atau jenis ini adalah yang cukup banyak digunakan. Tipe panel surya ini memiliki berbagai macam kelebihan seperti efisiensi yang tinggi dan memiliki umur pakai yang panjang. Sel surya yang menjadi penyusun panelnya ini terbuat dari kristal silikon murni yang diiris tipis dengan menggunakan mesin hingga berbentuk bundar. Sel surya ini disebut “ monocrystalline” karena silikon yang digunakan adalah silikon kristal tunggal.
Efisiensi panel surya monocrystalline silicon mencapai lebih dari 20%, jauh lebih tinggi dibanding tipe panel tenaga surya lainnya. Efisiensi yang tinggi tersebut menandakan bahwa panel surya ini memiliki kemampuan mengkonversi energi dari matahari ke listrik yang baik sehingga hanya dibutuhkan luas penampang yang lebih kecil untuk menghasilkan energi yang sama dibanding tipe panel surya lainnya.
Lalu tipe atau jenis panel surya yang selanjutnya ada Thin Film Solar Cell. Tipe panel surya ini disebut dengan thin " film" karena menggunakan sel surya yang sangat tipis dengan ukuran sekitar 10 nm, jauh lebih tipis dibanding dengan tipe crystalline silicon yang berukuran 200 – 300 nm. Lapisan tipis tersebut ditambahkan ke permukaan seperti kaca, plastic, atau metal.
Dengan ukuran yang sangat tipis, panel surya ini menjadi sangat ringan dan fleksibel. Selain itu, panel surya ini tidak mengalami penurunan performa pada temperatur yang semakin tinggi seperti tipe panel surya lainnya. Sayangnya, efisiensi konversi energi thin film masih rendah yaitu hanya sekitar 10%.
Tipe atau jenis yang terkahir adalah Polycrystalline Silicon. Untuk tipe ini terbuat dari batang kristal silikon yang dilebur atau dicairkan kemudian dituang ke dalam cetakan berbentuk persegi. Kelebihannya terdapat pada susunannya yang lebih rapi dan juga lebih rapat. Ciri dari panel surya ini cukup unik karena terdapat retakan atau fragmen di dalam sel surya.
Efisiensi panel surya polycrystalline silicon mencapai 17%. Walaupun efisiensinya lebih rendah dibanding tipe monocrystalline silicon, tipe panel surya ini banyak digunakan karena harganya yang relatif lebih terjangkau.
Seperti yang sudah sediki disinggung di atas tadi, ternyata sel surya dan panel surya adalah hal yang berbeda. Jadi, sel surya merupakan inti dari panel tenaga surya tersebut. Sel ini disusun berjajar dan dihubungkan secara seri dan parallel yang kemudian membentuk satu kesatuan panel surya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa panel surya merupakan gabungan dari banyak sel surya. Umumnya, jumlah sel surya yang disusun di dalam panel surya bervariasi dari 32 hingga 96 sel, namun pada yang paling populer yang digunakan adalah tipe panel surya dengan 72 sel.
© Freepik.com
Seperti halnya pada umumnya teknologi, teknologi panel surya ini juga punya kelebihan dan juga kekurangan loh. Sebelum memasangnya, berikut adalah beberapa poin yang perlu diperhatikan:
Energi Terbarukan
Panel surya menggunakan energi matahari sebagai sumber daya, yang merupakan sumber energi terbarukan. Proses kerjanya melibatkan konversi foton cahaya matahari menjadi aliran listrik.
Pengurangan Tagihan Listrik
Pemasangan panel surya di rumah dapat mengurangi tagihan listrik. Besarnya penghematan tergantung pada ukuran panel dan penggunaan listrik di rumah.
Penggunaan yang Beragam
Energi matahari dari panel surya dapat digunakan untuk berbagai tujuan. Selain menghasilkan listrik, panel surya juga bisa digunakan untuk menyuling air di daerah dengan pasokan air terbatas atau bahkan sebagai sumber listrik saat mati lampu.
Biaya Pemeliharaan Rendah
Panel surya memiliki biaya pemeliharaan yang rendah. Umumnya, panel surya dapat bertahan lebih dari 30 tahun dengan sedikit perawatan, seperti membersihkannya secara berkala dan mengganti inverter atau kabel jika diperlukan.
Ramah Lingkungan
Panel surya tidak menghasilkan polusi dan tidak mengeluarkan emisi gas rumah kaca setelah pemasangan. Energi yang dihasilkan bersih, terbarukan, dan bebas emisi.
Namun, perlu diingat bahwa panel surya juga memiliki kekurangan, seperti biaya pemasangan yang mahal dan ketergantungan pada kondisi sinar matahari. Meskipun demikian, dengan manfaatnya yang signifikan, panel surya tetap menjadi alternatif yang menarik untuk menghasilkan energi listrik secara berkelanjutan.
Harga panel surya bervariasi tergantung pada kapasitas dan mereknya. Berikut beberapa estimasi harga panel surya di Indonesia:
Paket Pemula (1 kWp): Sekitar Rp 14 juta.
Paket 2 kWp: Sekitar Rp 45,9 juta.
Paket 3 kWp: Sekitar Rp 60,9 juta.
Selain itu, ada juga paket langganan panel surya dengan biaya mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 2,9 juta per bulan, dengan penurunan harga seiring berjalannya waktu.
Pastikan sebelum membeli kamu sudah mementukan yang paling sesuai dengan anggaran yang sudah kamu persiapkan.
Jadi itu ya Diazens beberapa hal terkait panel surya yang bisa kami ketahui. Tentu saja panel surya ini lambat laun akan mendpaatkan perhatian dan minta lebih dari masyarakat. Apalagi bagi mereka yang peduli dengan isu keberlanjutan energi.
