© Freepik.com
Ingin merawat tanaman tapi rumah kamu nggak ada sinar matahari langsung? Tenang aja Diazens, semuanya aman dan bisa dikondisikan kok! Nah, di bawah ini ada beberapa tanaman yang bisa jadi solusi buat kamu yang pengen menanam tanaman di dalam ruangan tapi nggak ada sinar matahari.
Jadi, meski dengan sinar matahari langsung yang minim kamu tetap bisa memelihara tanaman-tanaman ini dengan baik. Ada banyak sekali yang bisa kamu coba pelihara loh Diazens. Semuanya sudah Diadona rangkum di dalam artikel ini.
Tapi nih, kalau misalnya dari hasil cross check kamu mengatakan kalau tanaman ini nggak cocok indoor, hapus aja dari daftar ya!
Tanaman ini memiliki keunikan di bagian daunnya. Daun Bromeliad berwarna hijau dengan bentuk seperti pedang yang tersusun pada batang yang pendek. Tanaman ini memiliki warna yang mencolok seperti merah, oranye, pink, atau ungu. Bentuknya yang unik dan warnanya inilah yang menjadi daya tarik tersendiri dari tanaman Bromeliad.
Kalau kamu ingin menanam Bromeliad, kamu harus tahu kalau tanaman ini nggak memerlukan pot yang dalam. Bromeliad lebih suka tumbuh di pot yang dangkal. Perawatannya juga nggak ribet, kamu nggak perlu memberikan pupuk khusus. Kamu hanya perlu menambahkan kompos setiap beberapa bulan sekali.
Bromeliad punya sifat yang lebih menyukai paparan cahaya sedang. Nah, makanya tanaman satu ini lebih cocok kalau ditempatkan di dalam ruangan. Bromeliad pasti akan menghadirkan nuansa tropis dalam ruangan kamu, Diazens.
Diazens pasti udah nggak asing dengan salah satu jenis tumbuhan paku ini. Tanaman satu ini memiliki daun berbentuk bulat dengan tangkai yang hanya seukuran lidi. Sama seperti tanaman paku-pakuan biasanya, daun Suplir tumbuh menjalar dari bawah. Tanaman ini banyak dipilih untuk menghias ruangan karena menyejukkan mata.
Suplir nggak bisa dibiarkan terpapar sinar matahari langsung karena daunnya bisa terbakar. Sementara kalau terlalu sedikit paparan sinar matahari, daun Suplir bisa menguning. Makanya, kamu harus meletakkan Suplir di ruangan yang secara tidak langsung mendapat paparan sinar matahari pagi atau sore.
Suplir juga nggak bisa nih hidup dengan udara kering. Makanya, kamu harus ekstra menjaga kelembapan udara yang dibutuhkan Suplir. Kamu bisa menaruh Suplir di kamar mandi atau bisa juga dengan menyemprotkan air secara rutin.
Keunikan Philodendron terletak pada daunnya yang mengkilap dan berbentuk menyerupai hati. Bentuk daunnya yang unik bisa bikin ruangan kamu makin estetik nih, Diazens.
Philodendron paling baik ditempatkan di dekat jendela yang terpapar sinar matahari tidak langsung. Kalau terlalu banyak terpapar sinar matahari, nantinya daun Philodendron bisa menguning.
Untuk mendapatkan warna daun yang indah, kamu harus memperhatikan nutrisinya. Lakukan pemupukan setidaknya 5 sampai 6 kali dalam setahun agar daun bisa tumbuh dengan warna yang indah.
Tanaman hias indoor satu ini cukup populer dan menjadi incaran banyak orang. Calathea memiliki daun berwarna hijau terang dengan garis-garis berwarna putih pada bagian tengahnya. Motif daunnya mencolok dan sangat indah.
Calathea bisa tahan terhadap udara kering lho, Diazens. Tanaman hias satu ini juga bisa tumbuh dengan baik dalam ruangan. Paparan sinar matahari langsung atau tidak langsung nggak jadi masalah buat tanaman ini.
Nggak cuma estetik, Calathea juga berfungsi untuk menyaring udara di dalam rumah. Selain cantik ternyata tanaman hias satu ini ada manfaatnya juga ya, Diazens.
Bagi kamu yang masih awam dengan tanaman hias mungkin mengira Maranta sama seperti Calathea. Meski begitu, kedua tanaman ini memiliki ciri khas yang berbeda lho, Diazens.
Maranta dijuluki tanaman doa karena tanaman ini akan menutup daunnya di malam hari seperti sedang berdoa. Ketika pagi hari tiba, tanaman ini akan kembali membuka daunnya. Unik, kan?
Tanaman ini lebih cocok tumbuh di dalam ruangan. Makanya, jangan pernah meletakkan Maranta di bawah paparan sinar matahari langsung ya, Diazens. Nantinya akan muncul bercak-bercak pada daun Maranta kalau terpapar sinar matahari langsung.
Pakis menjadi salah satu jenis tanaman hias yang banyak digemari karena warnanya segar dan menyejukkan mata. Pakis Boston adalah salah satu jenis pakis yang sering dijadikan tanaman hias dalam ruangan. Selain mempercantik ruangan, Pakis Boston juga bisa membersihkan udara lho, Diazens.
Pakis Boston memiliki rimpang yang tipis dengan anak daun yang berbentuk seperti pedang. Makanya, Pakis Boston juga dikenal dengan Pakis Pedang. Tanaman ini akan menjuntai indah saat digantung.
Pakis Boston memang termasuk jenis pakis yang tahan terhadap sinar matahari. Namun, kamu harus tetap meletakkan Pakis Boston di tempat yang teduh ya, Diazens. Kamu bisa meletakkannya di dalam rumah dan mengeluarkannya setiap pagi agar mendapat sinar matahari pagi.
Ciri khas Sirih Gading terletak pada daunnya yang berukuran kecil. Pangkal daunnya berbentuk bundar dengan bagian ujung yang meruncing. Warna daunnya hijau dengan semburat warna putih kekuningan.
Sirih Gading membutuhkan cahaya yang terang. Namun, jangan biarkan Sirih Gading terpapar sinar matahari secara langsung ya, Diazens. Kamu cukup menaruh Sirih Gading di dekat jendela sebentar saja. Kalau terlalu lama terpapar sinar matahari, daun Sirih Gading menjadi pucat.
Aglonema atau yang lebih dikenal dengan nama Sri Rejeki adalah salah satu jenis tanaman hias yang sangat populer. Tanaman hias satu ini memiliki banyak kelebihan, apalagi kalau ditempatkan di dalam ruangan.
Tanaman ini memiliki daun yang indah dengan corak yang unik. Biasanya, daun Aglonema berwarna hijau tua dengan corak berwarna merah atau pink.
Kamu bisa menempatkan Aglonema di setiap sudut rumah tanpa perlu khawatir daunnya layu. Aglonema nggak memerlukan pencahayaan matahari langsung. Tanaman ini bahkan bisa tetap tumbuh meski dengan paparan sinar matahari yang minim. Gimana keren kan, Diazens?
Emangnya bambu bisa ditaruh di dalam rumah? Eits jangan salah, bambu yang satu ini bisa dijadikan tanaman hias indoor, Diazens. Sesuai namanya, tanaman hias satu ini dipercaya bisa membawa keberuntungan, lho!
Bambu Hoki memiliki bentuk yang lebih kecil dan lebih pendek dari tanaman bambu lainnya. Ukurannya kecil, ramping, dan rapi. Makanya, cocok banget ditanam dalam pot dan diletakkan di atas meja.
Tanaman hias satu ini lebih menyukai ruangan dengan sedikit cahaya. Kamu bisa meletakkan Bambu Hoki di ruangan yang tidak terkena cahaya matahari langsung.
ZZ Plant memiliki ciri khas daun yang lebar, berbentuk lonjong yang menjulang ke atas, dan mengkilap. Daunnya yang bersih, berlilin, dan mengkilap membuat ZZ Plant sering dikira sebagai tanaman palsu.
ZZ Plant tetap bisa tumbuh subur meski diletakkan di dalam ruangan. Tanaman hias satu ini bisa tumbuh dengan baik di segala kondisi pencahayaan.
Kalau ingin menempatkan ZZ Plant di dalam rumah, kamu bisa memilih ruangan yang terpapar sinar matahari tidak langsung. Kalau terkena sinar matahari langsung, daun ZZ Plant akan terbakar.
Peperomia memiliki banyak jenis yang sangat indah untuk mendekorasi ruangan. Tanaman dari jenis Peperomia memiliki daun yang bentuk dan motifnya serba unik. Ada yang berbentuk seperti hati, ada yang motif daunnya seperti kulit semangka, ada yang daun bagian luarnya berwarna merah dan bagian dalamnya berwarna hijau.
Tanaman hias berjenis tropis satu ini cocok diletakkan di dalam ruangan karena bentuknya mungil sehingga tidak memakan tempat. Peperomia juga nggak menyukai sinar matahari secara langsung ya, Diazens.
Diazens pasti udah nggak asing dengan tanaman yang punya banyak banyak manfaat ini. Nggak cuma baik untuk kesehatan kulit, Lidah Buaya juga bisa menyejukkan ruangan, lho!
Lidah Buaya bisa membersihkan udara dan menyerap karbon dioksida. Ternyata nggak cuma mempercantik ruangan, Lidah Buaya juga bisa menjaga kualitas udara dalam ruangan ya, Diazens.
Untuk pertumbuhannya, tanaman satu ini membutuhkan sinar matahari tidak langsung. Nah, kamu bisa menaruh Lidah Buaya di dekat jendela. Tanaman satu ini juga nggak perlu banyak air, jadi kamu bisa menyiramnya secukupnya saja.
Spider Plant memiliki daun yang panjang dan berbentuk runcing. Tanaman satu ini memiliki warna daun yang unik, yakni hijau dengan garis berwarna putih kekuningan. Bentuk daun seperti laba-laba inilah yang membuat tanaman ini disebut Spider Plant.
Spider Plant menjadi salah satu jenis tanaman hias yang paling banyak dikoleksi karena nggak memerlukan perhatian khusus. Tanaman ini bisa tumbuh dengan baik di dalam maupun di luar ruangan.
Kamu hanya perlu memastikan Spider Plant mendapatkan sinar matahari saat matahari terbit dan terbenam. Jangan lupa juga kalau tanaman ini mudah terbakar sinar matahari ya, Diazens.
Diazens pasti udah sering banget melihat Tanaman Sukulen sebagai dekorasi meja. Nggak cuma karena harganya yang terjangkau, banyak orang mengoleksi Tanaman Sukulen karena bentuknya yang kecil dan nggak memakan tempat. Jadi, cocok untuk ditempatkan di dalam ruangan.
Tapi, kamu tahu nggak sih kalau nggak semua jenis Tanaman Sukulen bisa diletakkan di dalam ruangan? Nah, kamu harus cari tahu dulu jenis Tanaman Sukulen mana yang bisa tumbuh dalam ruangan.
Biasanya, Tanaman Sukulen yang berwarna cerah seperti merah, oranye, dan ungu nggak cocok ditempatkan di dalam ruangan. Tanaman Sukulen jenis ini perlu terpapar sinar matahari secara langsung. Kamu bisa memilih Tanaman Sukulen dengan warna hijau alami kalau ingin ditempatkan di dalam ruangan.
Selain Bambu Hoki, masih ada lagi tanaman hias yang dipercaya membawa keberuntungan lho, Diazens. Chinese Money adalah tanaman hias yang dipercaya dapat membawa keberuntungan secara finansial.
Chinese Money memiliki daun yang berbentuk bulat seperti koin. Inilah mengapa tanaman hias satu ini dipercaya membawa keberuntungan. Bentuk daunnya simpel tapi memberikan kesan elegan untuk ruangan.
Perawatan Chinese Money terbilang cukup mudah. Tanaman hias satu ini lebih suka terkena sinar matahari medium. Kamu bisa meletakkan Chinese Money di tempat yang tidak langsung terkena sinar matahari. Hindari meletakkan Chinese Money di bawah sinar matahari langsung karena daunnya bisa terbakar.
Masih dari jenis Tanaman Sukulen, Echeveria menjadi tanaman hias mungil yang sering menghiasi ruangan. Ukurannya yang nggak memakan tempat membuat tanaman hias satu ini banyak dipilih sebagai dekorasi meja ruang tamu.
Tanaman hias satu ini memiliki daun yang bertumpuk dengan corak warna-warni. Ciri khas Echeveria terletak pada daunnya yang berwarna hijau dengan semburat merah atau ungu pada ujung daunnya.
Echeveria cocok buat kamu yang sedang mencari tanaman hias indoor. Pasalnya, tanaman hias ini nggak memerlukan sinar matahari yang banyak.
Dragon Tree merupakan tanaman hias yang memberikan nuansa tropis pada ruangan. Tanaman hias satu ini memiliki batang yang kuat dengan susunan daun memanjang. Nggak cuma bikin ruangan jadi lebih sejuk, tanaman hias satu ini juga bisa menjaga kebersihan udara lho, Diazens.
Dragon Tree nggak bergantung pada cahaya matahari langsung. Tanaman hias satu ini bisa tumbuh dengan baik meski nggak mendapat sinar matahari secara langsung. Nah, maka dari itu kamu bisa meletakkan Dragon Tree di dekat jendela.
Penulis: Shellta Zanneti Mallarangi
