Menanam tanaman di depan rumah memang dapat memberikan keindahan visual serta kehangatan bagi area halaman depan rumah. Dengan menanam berbagai jenis tanaman, akan memberi manfaat bagi sebuah hunian agar tampak lebih teduh dan asri.
Namun, ternyata ada beberapa jenis tanaman yang tidak boleh ditanam di depan rumah. Alasannya dapat berbeda-beda karena mengganggu kesehatan, keamanan, merusak estetika, tidak sesuai dengan iklim dan lainnya.
Tanaman yang tidak boleh ditanam di depan rumah ini dapat menimbulkan berbagai dampak tersendiri bagi penghuni rumah atau tetangga sekitar. Dampak dari tanaman tersebut dapat dirasakan secara langsung oleh pemilik rumah. Jika dilihat berdasarkan ilmu ‘‘Feng Shui’’ dapat memberi pengaruh buruk dalam jangka waktu pendek maupun panjang.
Oleh karena itu tidak boleh sembarangan dalam menanam jenis-jenis tanaman di depan rumah. Terkadang tanaman yang tidak boleh ditanam di depan rumah ini dapat membunuh energi positif pada atmosfer area tersebut.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis tanaman apa saja yang tidak boleh ditanam di depan rumah. Tujuannya agar meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan nantinya.
Lantas, apa saja tanaman yang sebaiknya dihindari untuk ditanam di depan rumah? Yuk cari jawabannya pada artikel di bawah ini!
Tanaman bambu disebut sebagai sumber daya alam yang paling bermanfaat karena dapat dipakai untuk berbagai peralatan, bahan bangunan dan lainnya. Namun, ternyata bambu menjadi salah satu tanaman yang tidak boleh ditanam di depan rumah. Ada beberapa alasan mengapa tanaman ini sebaiknya dihindari untuk ditanam pada halaman rumah.
Di antaranya, bambu merupakan tanaman yang tumbuh dengan cepat, hal ini dapat menjadi masalah jika kamu tidak memiliki banyak waktu untuk merawat dan memangkasnya secara teratur. Pertumbuhan bambu yang tidak terkendali dapat menjadi semak hingga mengambil alih area taman.
anaman yang tidak boleh ditanam di depan rumah berikutnya adalah tanaman merambat yang dipasang di area taman maupun dalam rumah. Salah satunya adalah tanaman hias Ivy, yang memiliki pertumbuhan sangat cepat. Tanaman hias Ivy terkenal sebagai tumbuhan yang mampu memberikan estetika dengan sifat merambat pada dinding. S
ebenarnya tanaman ini dapat dijadikan sebagai opsi untuk menghias area depan rumah, namun jika perawatannya dibiarkan begitu saja akar tanaman Ivy yang kuat dapat merusak dinding rumah. Bahkan pertumbuhannya bisa menghalangi selokan samping rumah.
Pohon beringin dikenal sebagai pohon dengan akar yang kuat dan batang berukuran besar. Jika kamu tidak telaten dalam merawatnya, maka akar-akar tersebut dapat merusak bangunan rumah di sekitarnya bahkan menghalangi jalanan.
Selain itu, pohon beringin memiliki batang yang menjalar dengan luas sehingga terkadang dapat menghalangi cahaya untuk masuk ke dalam rumah. Tak heran apabila pohon beringin sering dikaitkan dengan hal-hal mistis hingga membuatnya menjadi salah satu tanaman yang tidak boleh ditanam di depan rumah.
Tanaman berduri sudah memberikan alasan yang jelas mengapa tumbuhan tersebut tidak boleh ditanam di depan rumah. Contohnya seperti tanaman kaktus yang rentan membuat cedera bagi siapapun yang tidak sengaja mengenainya.
Bahkan jika luka cedera dibiarkan, dapat menimbulkan infeksi loh! Tanaman berduri sangat tidak cocok untuk ditanam di depan rumah, apalagi jika kamu memiliki anak-anak berusia dini yang senang bermain di area taman. Tanaman berduri ini terkadang juga membutuhkan perawatan yang cukup intensif.
Tanaman selanjutnya yang tidak boleh ditanam di depan rumah adalah pohon kapas. Jika dikaitkan dengan ilmu Feng Shui, pohon kapas dapat menghalangi keberuntungan untuk sampai ke rumah bahkan bisa menjadi pembawa sial.
Bagi orang yang memiliki alergi debu akan sangat rentan, karena serat-serat kapas dan debu yang beterbangan dari pohon tersebut akan terbawa angin hingga masuk ke dalam area rumah.
Pohon jati cenderung memiliki akar kokoh yang berukuran besar, sehingga tidak cocok jika diterapkan pada area depan rumah. Pohon dengan akar besar juga membutuhkan resapan air yang sangat tinggi, sehingga membutuhkan perawatan yang cukup intensif. Sehingga membuat vegetasi tanaman lain dapat terancam dan bersaing dalam kebutuhan air.
Bahkan dalam kondisi lain, pohon jati dengan akar kokoh dapat merusak kondisi suatu tanah. Oleh karena itu, pohon besar menjadi salah satu tanaman yang tidak boleh ditanam di depan rumah.
Jenis tanaman berikutnya yang tidak boleh ditanam di depan rumah adalah tanaman mint. Meskipun dikenal dengan memberikan banyak khasiat sebagai bumbu dapur maupun obat-obatan herbal, namun ternyata akar dari tanaman mint sangat invasif. Akar dari tanaman mint memiliki kemampuan untuk tumbuh dan menyebar dengan cepat.
Sehingga dapat berpotensi membuat area depan rumah menjadi semak-semak dengan tumbuhan merambat yang tak terkendali. Oleh karena itu, beberapa penghuni rumah lebih memilih untuk menghindari menanam tanaman mint pada area depan rumah.
Bentuk tanaman terakhir yang tidak boleh ditanam di depan rumah adalah tumbuhan euphorbia. Memiliki tampilan yang unik dan menarik menyerupai kaktus, nyatanya memiliki senyawa beracun pada getahnya. Getah-getah tersebut mengandung senyawa yang dapat menyebabkan iritasi dan reaksi alergi pada beberapa orang.
Beberapa spesies tumbuhan ini menjadi tanaman invasif di beberapa wilayah yang dapat mengambil alih ekosistem asli. Oleh karena itu, tumbuhan euphorbia dapat berpotensi memberi dampak negatif jika ditanam di depan rumah.
Meskipun memiliki banyak manfaat ternyata ada dampak negatif yang juga dihasilkan dari beberapa tanaman di atas! Oleh karena itu, mulai saat ini kamu harus lebih teliti lagi ya dalam memilih tanaman yang tidak boleh ditanam di depan rumah dan sebaiknya hindari jika membuat penghuni kurang nyaman dengan kehadirannya. Semoga artikel di atas dapat bermanfaat!
Editor: An Nisa Maulidiyah