© Pinterest.com
Tanda-tanda rumah sehat perlu diperhatikan untuk memiliki tempat tinggal yang indah dan nyaman. Penghuni rumah yang mengutamakan aspek kesehatan dan kebersihan rumah tentu akan mendapatkan kualitas serta kesejahteraan hidup yang lebih baik.
Menciptakan hunian yang sehat sudah menjadi tanggung jawab bagi setiap penghuni rumah. Bukan hanya menjadikan kondisi rumah jadi terasa bersih, tetapi juga menciptakan kesan yang indah saat berada di dalam maupun luar ruangan. Berikut ini tanda-tanda rumah sehat sebagaimana dihimpun dari rumah.com (29/8).
Tanda-tanda rumah sehat yang pertama yaitu memiliki ventilasi dan jendela yang cukup. Kedua interior ini berperan sebagai tempat masuknya udara bersih dan keluarnya udara kotor agar rumah tidak menjadi berdebu dan pengap. Lingkungan rumah yang lembap akan memengaruhi material bangunan menjadi mudah rusak.
Kehadiran ventilasi dan jendela dapat membuat penghuni rumah mendapatkan pernapasan yang lebih baik. Selain udara, terdapat pencahayaan alami yang masuk ke dalam rumah untuk meningkatkan mood dan konsentrasi penghuni rumah agar bisa melakukan aktivitas secara produktif.
Tanda-tanda rumah sehat kedua adalah untuk selalu memastikan setiap sisi ruangan terjaga dalam kondisi yang kering. Hal ini penting agar tidak membuat kondisi ruangan yang basah atau lembap. Ruangan lembap akan menciptakan sarang bakteri yang bisa memberikan kesempatan jamur untuk tumbuh sebagai hama rumah.
Bakteri dan jamur merupakan sarang penyakit yang berbahaya apabila tidak ditangani secepat mungkin. Kedua mikroorganisme ini dapat memicu risiko terjadinya infeksi pernapasan dan alergi bagi penghuni rumah.
Meski sering dianggap remeh, tanda-tanda rumah sehat yang harus kamu ketahui selanjutnya adalah dengan mengelola tempat sampah sebaik mungkin. Jangan lupa untuk selalu menghadirkan tempat sampah di dalam dan di luar ruangan. Hindari juga sisa-sisa sampah yang menjadi berserakan, meskipun sudah disediakan tempat sampah.
Tempat sampah bukan hanya digunakan sebagai wadah untuk menampung sampah, tetapi juga termasuk dari komponen integral dalam sistem pengelolaan limbah yang efisien. Pisahkanlah tempat sampah yang terbagi menjadi organik dan anorganik supaya mudah untuk dikelola kembali berdasarkan jenis sampahnya.
Tanda-tanda rumah sehat yang keempat adalah selalu memastikan dan menjaga sistem pengelolaan sanitasi air untuk dilakukan pengecekan secara berkala. Air bersih merupakan sumber kebutuhan penting yang sangat bermanfaat untuk melengkapi kesehatan manusia.
Pembuangan air limbah di rumah seperti selokan juga termasuk sebagai bagian dari sanitasi air, loh. Jangan lupa untuk membersihkan selokan setiap 2 minggu sekali untuk menghindari sampah yang tersumbat, hal ini menghindari rumah terkena banjir saat musim hujan.
Tanda-tanda rumah sehat kelima adalah dengan menghadirkan tempat pembuangan asap untuk dapur. Aktivitas di dapur sering kali menghasilkan asap dan uap yang bisa berdampak pada kesehatan tubuh jika tidak diatasi sesegera mungkin. Baik iritasi saluran pernapasan, pneumonia hingga kanker bisa muncul ketika menghirup asap masakan di dapur.
Untuk memelihara kondisi tubuh yang baik saat berada di dapur, kamu bisa menghadirkan cooker hood atau penyedot asap. Alat ini bisa dipasang di dapur yang kurang ventilasi atau tidak memiliki sirkulasi udara yang cukup.
Tanda-tanda rumah sehat yang keenam adalah memiliki halaman rumah dengan nuansa hijau. Selain mewujudkan hunian idaman, adanya halaman ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan suasana rumah jadi terasa lebih sejuk. Area hijau juga mengoptimalkan kesehatan penghuni rumah untuk mengurangi rasa stres saat berada di rumah.
Nggak perlu ribet untuk membuat halaman rumah yang hijau. Kamu pun bisa memulainya dengan menambahkan tanaman atau pohon yang ditanam di sekitar pekarangan rumah.
Penataan ruangan rumah menjadi aspek penting untuk melengkapi tanda-tanda rumah sehat. Usahakan untuk memilih dan melakukan penataan ruangan yang baik dengan melihat 3 aspek utama berupa kesehatan, keamanan dan kenyamanan.
Setiap ruangan di rumah sebaiknya perlu dipasang jendela atau ventilasi untuk mempermudah masuknya pencahayaan alami ke dalam rumah. Selain itu, pilihlah furnitur yang memiliki nilai fungsional tanpa membuat akses ruangan jadi terasa sempit.
Tanda-tanda rumah sehat yang selanjutnya adalah tidak ada hama di rumah. Keberadaan hama dinilai mengancam kesehatan manusia karena mampu menularkan penyakit yang berbahaya. Hama juga bisa membuat penghuni rumah jadi terasa terganggu dan kurang nyaman karena ia bisa merusak perabotan hingga struktur bangunan rumah.
Supaya rumah tidak menjadi sarang hama, jangan lupa untuk selalu melakukan sterilisasi di dalam maupun luar ruangan. Seperti di area dapur, pastikan kamu sudah membersihkan residu makanan yang menempel di meja dapur dan menutup bumbu masak secara rapat.
Genteng memiliki peran yang penting sebagai pelindung rumah yang bisa melengkapi aspek tanda-tanda rumah sehat. Tak hanya untuk menjaga keamanan dari serangan hewan dan berbagai cuaca, genteng juga memberikan rasa ketenangan dan kenyamanan untuk penghuni.
Genteng yang cocok dipasang di hunian tropis seperti Indonesia ialah genteng yang terbuat dari bahan tanah liat. Sifat bahan ini bisa menyerap suhu panas dengan baik sehingga memberikan rasa sejuk saat berada di dalam rumah.
Tanda-tanda rumah sehat yang terakhir adalah selalu memilih dinding rumah yang memiliki sifat kuat dan awet. Hal ini penting untuk menghindari terjadinya rembesan air saat musim hujan yang bisa menyebabkan kondisi ruangan jadi lembap. Jika ada dinding rumah yang retak, segeralah ditambah dan dicat ulang.
Untuk lantai rumah, pilihlah bahan khusus yang bersifat kedap air seperti ubin, semen dan kayu. Lantai rumah yang berdebu atau becek dapat mengakibatkan rasa kurang nyaman saat berada di dalam rumah hingga menjadi tempat berkumpulnya sarang penyakit.
Itulah beberapa tanda-tanda rumah sehat yang perlu kamu ketahui. Yuk ciptakan rumah yang sehat untuk keluarga. Mana saja kriteria di atas yang sudah terpenuhi nih?
Penulis : Nabila Rofifah Ghassani