© 2024 Freepik.com/wayhomestudio
Teknik mengecat tembok perlu diperhatikan dengan benar untuk hasil yang optimal. Proses pengecatan ini diperlukan untuk mempercantik tampilan rumah.
Mengecat tembok adalah salah satu cara paling efektif untuk meremajakan tampilan suatu ruangan. Selain memberikan estetika baru, pengecatan yang tepat juga bisa melindungi permukaan tembok dari kerusakan.
Namun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kamu perlu menggunakan teknik mengecat yang tepat. Sebab, mengecat tembok ini bukan hanya persoalan warna yang pas dan sesuai keinginan semata.
Kamu perlu benar-benar memahami teknik pengecatan agar menghasilkan tampilan yang cantik, menarik, dan tahan lama. Simak yang berikut dilansir dari Antilum dan berbagai sumber lainnya!
© shutterstock.com/kurhan
Pilih jenis cat yang sesuai dengan kebutuhan. Misalnya cat berbasis air (latex), ini lebih mudah dibersihkan dan cepat kering.
Kamu bisa juga memilih jenis cat berbasis minyak (alkyd) yang lebih tahan lama dan cocok untuk permukaan yang sering terkena gesekan.
Untuk tembok luar, pilihlah cat yang tahan terhadap cuaca. Pilih juga warna cat yang sesuai dengan tema ruangan dan preferensi pribadi.
Siapkan peralatan yang kamu perlukan untuk mengecat tembok. Hal ini nantinya akan membantu proses pengecatan lebih efektif dan mudah.
Alat dan Bahan Cat:
Sebelum memulai pengecatan, kamu perlu menyiapkan permukaan tembok terlebih dahulu. Di antaranya:
© shutterstock.com/kitzcorner
Ada beberapa langkah dalam mengecat tembok agar hasilnya terlihat cantik dan menarik. Di antaranya sebagai berikut:
Aplikasikan Primer (Cat Dasar):
Cat Lapisan Pertama:
Cat Lapisan Kedua:
Selain teknik sederhana di atas, kamu juga bisa menerapkan menerapkan konsep " W" saat proses pengecatan tembok. Ini seperti membuat pola zigzag yang membentuk huruf " W" saat menggunakan roller.
Teknik " W" ini akan membuat proses cakupan pengecatan lebih merata. Hasilnya juga akan membuat tembok di rumah lebih bagus dan rapi lho!
© Pinterest.com/Bidista
Teknik pengecatan lainnya yang bisa dipakai yakni model taped. Umumnya, cara ini digunakan untuk menutupi atau membatasi area dinding yang tidak ingin terlapisi cat.
Kamu bisa melakukan teknik pengecatan taped ini dengan membuat pola-pola menarik. Di antaranya, pola garis, segitiga, atau persegi.
Jika sudah membuat pola, maka kamu bisa mengecat seluruh permukaan tembok dan melepas painter's taped usai cat mengering.
Langkah lainnya, kamu bisa melakukan teknik pengecatan color wash. Ini salah satu cara untuk menambah tampilan memberikan kesan lembut dan hangat dengan penggabungan dua warna cat.
Selain untuk mempercantik uangan, teknik color wash ini juga lebih mudah dan simple dipraktekkan lho! Kamu cukup menyiapkan kain atau spon kering untuk memudarkan lapisan cat pada tembok yang basah.
Teknik color wash ini juga lebih ekonomis dilakukan disbanding teknik pengecatan lainnya.
Adapun teknik pengecatan lainnya, kamu bisa menerapkan metode sponging. Ini adalah cara mengecat menggunakan roller busa spon atau busa spon laut untuk menciptakan efek atau tekstur bercak-bercak pada tembok.
Penggunaan teknik sponging ini bisa dilakukan dengan dua cara, yakni dengan membasahi spon lalu menepuk-nepukkan ke permukaan tembok secara acak.
Kamu juga memakai cara kedua dengan menggunakan spon kering dan menepuk-nepuk ke permukaan dinding yang masih basah oleh cat. Langkah ini untuk memudarkan warna cat basah tersebut.
Nah, dengan menggunakan teknik sponging ini, kamu akan menghasilkan efek yang lebih bervariasi dan menarik.
pexels.com/@monica
Teknik lainnya, kamu bisa memakai rag rolling. Ini teknik pengecatan dengan menggunakan gulungan atau lipaytan kain.
Kemudian, gulungan tersebut digulingkan ke permukaan tembok dengan cara vertikal naik turun untuk menghasilkan efek tekstur bercak yang lembut. Biasanya, penggunaan teknik pengecatan rag rolling ini untuk tembok kamar mandi.
Sehingga, kamar mandi terlihat lebih menarik dan luas dengan efek gradasi yang hasilkan.
Ada pula teknik wall stencing, ini salah satu cara untuk menjadikan tembok ruangan terlihat lebih mewah. Sebab dengan teknik ini kamu bisa menciptkan hasil cat tembok sama seperti wallpaper dinding lho!
Cara menerapkan teknik sedikit rumit, kamu perlu menyiapkan gambar pola yang bisa dibeli atau membuatnya sendiri. Tempelkan pola itu pada tembok dengan perekan painter's tape.
Lalu, cat bagian tersebut dengan pelan dan tipis saja untuk menghindari rembesan ke pola yang dibuat.
Kamu juga bisa menggunakan teknik striping untuk proses mengecat tembok di rumah. Ini adalah salah satu model teknik yang paling sederhana tapi tetap memberikan hasil akhir tampilan yang lebih segar, elegan, dan berkelas.
Teknik striping sangat cocok untuk menciptakan nuanasa baru tembok rumah. Kamu bisa membuat pola striping pada tembok sesuai selera.
Misal, model pola striping horizontal, vertical, diagonal, pola berukuran tebal atau tipis, hingga model pola striping kombinasi warna gradasi.
© 2024 freepik.com/DCStudio
Penggunaan teknik checkboard juga bisa digunakan untuk tampilan tembok rumah lebih keren. Pada dasarnya, teknik ini seakan memberikan tambahak karakter pada tembok dengan pola persegi.
Pola checkboard atau papan catur dapat menjadikan gaya tampilan tembok lebih unik. Kamu bisa menggunakan berbagai variasi menarik, misalnya mengkombinasikan warna netral ataupun warna kontras.
Pembuatan pola ini tidak jauh berbeda dengan teknik striping ataupun taped.
Ketika semua langkahnya sudah dilakukan, saatnya masuk ke tahap penyelesaian nih.
Lepaskan Selotip Pelindung
Lepaskan selotip pelindung dengan hati-hati sebelum cat benar-benar kering untuk menghindari cat terkelupas.
Bersihkan Alat dan Area Kerja
Itulah teknik mengecat tembok untuk tampilan rumah yang lebih cantik dan menarik. Dengan beberapa teknik di atas, kamu bisa memilih cara yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tampilan ruangan yang diinginkan. Semoga bermanfaat ya!