© Shutterstock.com
Ada beberapa tipe keramik dinding yang perlu kamu ketahui. Desain interior yang bagus memang bisa banget bikin suasana rumah jadi makin nyaman. Selain itu, suasana yang nyaman tersebut membuat kita akhirnya lebih produktif dan bersemangat.
Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mendesain interior rumah, salah satunya dengan menggunakan keramik dinding. Sesuai namanya, keramik jenis ini akan menempel di dinding, bukan lantai.
Kamu bisa menggunakan keramik dinding yang memiliki motif atau polos untuk mempercantik interior rumah sesuai keinginan. Ada beberapa tipe keramik untuk dinding yang perlu kamu ketahui. Yuk disimak Diazens.
© shutterstock.com
Sebelum mebahas lebih jauh, ternyata masih banyak yang belum tahu tentang keramik dinding. Seperti namanya, keramik satu ini ditempelkan atau direkatkan di dinding, bukan lantai. Ada banyak perbedaan antara keramik dinding dan lantai. Berikut ini adalah deretan perbedaan keramik dinding dan lantai:
1. Perbedaan pertama terletak pada ketebalan. Keramik dinding cenderung lebih tips daripada keramik lantai.
2. Keramik lantai bisa diaplikasikan untuk di dinding. Namun, keramik dinding tidak disarankan untuk di lantai karena kekuatannya.
3. Keramik dinding lebih estetik daripada keramik lantai.
4. Keramik dinding memiliki permukaan yang lebih halus dan glossy agar mudah dibersihkan. Sedangkan keramik lantai memiliki permukaan yang lebih kasar atau bertekstur.
5. Keramik dinding cenderung digunakan untuk dekoratif, sedangkan keramik lantai sangat fungsional karena memiliki ketahanan bagus.
© shutterstock.com
Ada beberapa tipe keramik dinding yang bentuk serta bahannya berbeda. berikut ini adalah beberapa tipe keramik dinding yang perlu kamu ketahui:
Tipe keramik untuk dinding satu ini memiliki lapisan glasir (glaze) di permukaannya, yang memberikan tampilan mengkilap dan berbagai pilihan warna serta motif. Keunggulan menggunakan keramik dinding glazed ini yaitu tahan terhadap noda, mudah dibersihkan, serta tersedia dalam berbagai desain.
Berikut yaitu keramik dinding mozaik. Keramik satu ini berukuran kecil, biasanya berkisar antara 1x1 cm hingga 5x5 cm, dan bisa terbuat dari berbagai bahan seperti kaca, keramik, atau batu. Keramik mozaik ideal untuk desain dekoratif, memberikan detail dan pola yang menarik, dan sering digunakan sebagai aksen atau border.
Keramik dinding subway memiliki bentuk persegi panjang dengan ukuran khas sekitar 7,5x15 cm, mirip dengan keramik yang digunakan di stasiun kereta bawah tanah yang sesuai namanya. Keunggulan dari keramik subway yaitu memiliki tampilan klasik dan serbaguna, cocok untuk gaya desain minimalis atau retro.
Selanjutnya yaitu keramik dinding terakota. Keramik terakota terbuat dari tanah liat alami yang dibakar, biasanya berwarna cokelat kemerahan. Keramik dinding tipe ini bakal memberikan kesan hangat dan alami, sering digunakan untuk gaya desain rustic atau mediteranian.
Tipe keramik dinding selanjutnya yaitu keramik porselen. Keramik satu ini terbuat dari bahan yang lebih padat dan tahan lama dibandingkan keramik biasa, sering kali di-glazed. Keramik porselen tahan terhadap kelembaban, cocok untuk area yang sering terkena air seperti dapur dan kamar mandi.
Keramik dinding batu alam bisa menjadi pilihan berikutnya untuk desain interior rumahmu. Keramik dinding batu alam terbuat dari batu alam seperti marmer, granit, atau travertin serta akan memberikan tampilan mewah nan elegan.
Tipe keramik untuk dinding yang terakhir yaitu keramik kaca. Seperti namanya, keramik satu ini terbuat dari kaca serta tersedia dalam berbagai warna dan transparansi. Keramik kaca bakal menyediakan efek visual yang menarik, memantulkan cahaya dengan baik, dan sering digunakan untuk aksen atau backsplash.
© shutterstock.com
Ada banyak tipe keramik untuk dinding yang tentunya cocok untuk desain interior. Namun, kamu juga tidak bisa sembarangan dalam memilih keramik untuk dinding lho. Berikut ini adalah deretan tips dalam memilih keramik untuk dinding:
- Pilih keramik yang sesuai dengan lokasi pemasangan, seperti keramik tahan air untuk kamar mandi atau dapur.
- Pertimbangkan ukuran keramik dan pola pemasangan untuk menciptakan tampilan visual yang diinginkan.
- Pilih warna dan tekstur yang sesuai dengan gaya dekorasi keseluruhan ruangan.
- Pastikan keramik memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan kebutuhan ketahanan terhadap goresan, noda, atau kelembaban.
- Pilih keramik yang mudah dibersihkan dan dirawat, terutama untuk area yang sering digunakan.
Itulah beberapa tipe keramik untuk dinding yang pastinya bikin interior rumahmu jadi lebih bagus. Selamat mendesain interior rumah ya Diazens.