© 2024 Freepik.com
Tips agar rumah tidak bau kucing penting diterapkan buat kamu yang memeliharanya. Apalagi, jika dalam satu rumah terdapat kucing yang cukup banyak.
Kucing merupakan hewan peliharaan yang menggemaskan dan banyak digemari. Namun, terkadang kucing dapat meninggalkan bau yang tidak sedap di rumah.
Bau ini bisa berasal dari urine, kotoran, bulu, atau bahkan air liur mereka. Aroma bau pada kucing tentu saja akan membuat kurang nyaman baik bagi penghuni rumah atau tamu yang datang.
Selain itu, bau pada kucing juga dapat mengganggu kesehatan keluarga lho! Tamu pun juga enggan berkunjung kembali jika rumahmu tercemar bau tidak sedap dari hewan peliharaan.
Karena itu, penting untuk selalu menjaga kebersihan rumah dan kucing agar tidak memunculkan bau yang kurang sedap. Nah, kamu bisa menghilangkan bau ini dengan beberapa tips berikut! Apa saja?
Memelihara kucing tak lepas dari adanya kotak pasir. Dalam hal ini, pastikan kotak pasir kucing selalu dibersihkan secara teratur.
Bersihkan kotak pasir setidaknya sekali sehari. Jika memang tidak memungkinkan, setidaknya setiap dua hari sekali harus selalu dibersihkan.
Hal ini akan membantu mengurangi bau yang tidak sedap di rumah. Jangan lupa untuk benar-benar mengganti pasirnya setiap beberapa minggu sekali.
Penggunaan pasir pada kucing amat sangat diperlukan di dalam rumah. Namun, pastikan kamu memilih pasir kucing yang berkualitas tinggi dan beraroma menyejukkan.
Pasir yang baik tidak hanya akan membantu menyerap bau, tetapi juga akan membuat kucing lebih suka menggunakan kotak pasir.
Ganti pasir secara berkala, minimal seminggu sekali. Letakkan kotak pasir di tempat yang mudah dijangkau oleh kucing, jauh dari tempat makan dan minum, dan terbuka untuk ventilasi.
Kucing yang bersih juga perlu untuk mandi. Karena itu, untuk selalu menjaga kesegarannya maka mandikan kucing minimal sebulan sekali dengan sampo khusus kucing.
Sikat bulunya secara rutin untuk menghilangkan bulu mati dan kotoran.
Bersihkan telinga dan gigi kucing secara berkala.
Hal ini akan menjadikan aroma kucing selalu baik dan tidak mengganggu kenyamanan.
Bau pada kucing umumnya terdapat pada bagian bulunya. Nah, rutinlah untuk selalu membersihkan bulu kucing dari kotoran yang menempel.
Kamu bisa menggunakan penyedot debut untui menghilangkan bau pada bulunya dan kerontokannya. Sesegera mungkin kosongkan kantung debu setelah menyedotnya, sehingga baunya tidak tertahan.
Pastikan juga selalu membersihkan rumah kucing setidaknya seminggu sekali. Cuci dengan sabun bagian rumahnya, agar bau yang kurang sedap bisa dihindari.
Baking soda menjadi salah satu bahan yang dinilai ampuh dalam menghilangkan bau kucing di rumah, Sebab, bajan ini dapat menetralisir sifat asam pada urine kucing.
Caranya, cukup taburkan baking soda ke area yang terkena urine kucing. Diamkan beberapa saat sekitar 15-30 menit. Lalu bilas hingga bersih areanya dengan air.
Dengan begitu, area ruangan di rumah akan terhindar dari bau tidak sedap.
Bahan lainnya yang juga bisa menghilangkan bau kucing di rumah adalah cuka putih atau cuka apel. Bahan ini memiliki sifat asam yang dapat menetralisir bakteru pada urine kucing.
Cukup campurkan cuka putih atau cuka apel dengan air. Lalu masukkan ke dalam botol semprt, dan semprotkan ke area yang terkena urine kucing.
Kemudian, bersihkan dengan tisu dapur. Lakukan proses ini sampai bau kucing menghilang ya!
Jangan hanya fokus pada kucing, tapi area rumahmu juga harus turut dibersihkan. Vakum karpet dan furnitur secara rutin untuk menghilangkan bulu kucing di dalam rumah.
Pel lantai dengan air yang dicampur pembersih enzimatik untuk menghilangkan bau urine dan kotoran kucing. Cuci juga selimut, sarung bantal, dan tirai secara berkala.
Bersihkan juga tempat makan dan minum kucing setiap hari. Sehingga, kamu akan mendapati rumah selalu segar meski dengan memelihara kucing.
Selain membersihkan kucing dan area rumah dengan rutin, kebutuhan akan ventilasi udara juga penting. Ini untuk meminimalisir bau kucing di dalam rumah.
Pastikan kamu selalu memiliki sirkulasi udara yang baik. Bukalah semua jendela dan pintu pada siang hari agar udara bisa keluar masuk dengan mudah.
Jika takut hewan peliharaan kabur, kamu bisa memasang kawat di beberapa area.
Menghilangkan bau kucing di rumah berbeda dengan bau debu pada umumnya. Jika pengharum ruangan sifatnya hanya sementara dan menutupi bau tidak sedap dengan aroma wangi, produk penghilang bau kucing memiliki cara kerja yang berbeda.
Karena itu, kamu bisa menggunakan produk tersebut untuk cara yang lebih mudah. Produk penghilang bau biasanya berbentuk spray akan menetralkan bau dengan memecah ikatan kimia yang terdapat di dalam molekul bau pada hewan peliharaan.
Itulah beberapa tips agar rumah tidak bau kucing yang bisa kamu terapkan. Dijamin rumahmu akan tetap sepanjang hari deh! Selamat mencoba, dan semoga bermanfaat ya!