© Freepik
Tips beli rumah untuk pasangan muda tidak hanya melibatkan keputusan finansial, tetapi juga melibatkan persiapan dan pemahaman mendalam tentang pasar properti. Ada beberapa hal lainnya juga yang jadi pertimbangkan sebelum menentukan membeli hunian yang pas.
Membeli rumah minimalis merupakan salah satu pencapaian terbesar dalam hidup. Namun, bagi pasangan muda, tips membeli rumah untuk pasangan muda bisa menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya, pasangan muda biasanya masih memiliki penghasilan yang terbatas dan belum memiliki banyak tabungan.
Memiliki rumah bangunan sendiri bisa memberikan rasa kepuasan dan rasa memiliki yang tidak bisa didapatkan dari menyewa. Pasangan muda bisa mendekorasi rumah sesuai dengan keinginan mereka, dan membuat rumah menjadi tempat yang nyaman dan aman untuk ditinggali.
Tips beli rumah untuk pasangan muda juga cukup menguntungkan di kemudian hari. Rumah bisa menjadi investasi yang menguntungkan. Nilai rumah cenderung naik seiring waktu, sehingga bisa menjadi aset yang berharga bagi pasangan muda. Selain itu, membeli rumah juga bisa membantu pasangan muda untuk menghemat uang, karena mereka tidak perlu lagi mengeluarkan biaya sewa setiap bulan.
Sebelum memulai pencarian, tetapkan anggaran yang realistis berdasarkan pendapatan dan kemampuan finansial pasangan. Pertimbangkan tidak hanya harga rumah, tetapi juga biaya-biaya lain seperti pajak properti, asuransi, dan biaya pemeliharaan.
Selain cicilan rumah, ada beberapa biaya lain yang perlu kamu pertimbangkan, seperti:
Biaya-biaya tersebut dapat bervariasi tergantung pada lokasi rumah, tipe rumah, dan kebijakan bank. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset terlebih dahulu agar kamu memiliki gambaran yang jelas tentang biaya-biaya tersebut.
Setelah mempertimbangkan semua faktor di atas, kamu dapat mulai menghitung anggaran beli rumahmu. Pastikan untuk menghitungnya dengan cermat agar kamu tidak mengalami kesulitan saat membayar cicilan rumah.
Pilih lokasi yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan pasangan. Faktor-faktor seperti akses ke transportasi umum, fasilitas umum, dan keamanan lingkungan perlu diperhitungkan. Periksa potensi perkembangan wilayah untuk mengukur potensi nilai properti di masa depan.
Pasangan muda yang masih aktif bekerja dan tengah melanjutkan pendidikan tinggi perlu memilih lokasi rumah yang mudah diakses dengan transportasi umum atau tidak terlalu jauh dari tempat kerja dan kuliah. Hal ini bertujuan agar lebih menghemat waktu dan energi, serta mengurangi biaya transportasi.
Fasilitas umum dan sarana transportasi juga perlu diperhatikan dalam memilih lokasi rumah. Pastikan lokasi rumah memiliki fasilitas umum yang dibutuhkan, seperti pasar, rumah sakit, sekolah, dan tempat ibadah. Selain itu, pastikan juga lokasi rumah mudah diakses dengan berbagai moda transportasi, baik transportasi umum maupun pribadi.
Keamanan dan kenyamanan juga merupakan faktor penting dalam memilih lokasi rumah. Pastikan lokasi rumah memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan lingkungan yang nyaman untuk ditinggali.
Konsultasikan dengan agen properti yang berpengalaman untuk mendapatkan panduan tentang pasar properti lokal. Melibatkan seorang perencana keuangan dapat membantu pasangan membuat keputusan finansial yang bijak.
Pastikan ahli properti tersebut memiliki pengalaman dan reputasi yang baik. Kamu bisa mencari tahu informasi tentang ahli properti tersebut melalui internet, bertanya kepada teman atau keluarga yang pernah menggunakan jasanya, atau meminta rekomendasi dari asosiasi agen properti.
Pastikan ahli properti tersebut memiliki pemahaman yang baik tentang pasar properti di daerah yang kamu inginkan. Hal ini penting agar ahli properti tersebut dapat membantumu menemukan properti yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaranmu.
Pahami berbagai program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang tersedia dan cari tahu apakah pasangan memenuhi syarat untuk subsidi pemerintah. Tinjau suku bunga, tenor, dan persyaratan KPR dari beberapa bank sebelum mengambil keputusan.
Secara umum, alangkah baiknya jika cicilan KPR tidak melebihi 30% dari pendapatan bulanan kamu dan pasanganmu. Dengan demikian, kamu masih memiliki cukup dana untuk memenuhi kebutuhan hidup lainnya.
Selalu lakukan penilaian rumah sebelum membeli untuk memastikan nilai properti sesuai dengan harga yang ditawarkan. Tinjau kondisi fisik dan struktural rumah serta perhatikan potensi biaya renovasi atau perbaikan.
Kualitas bangunan merupakan hal yang paling penting untuk diperhatikan. Pastikan bangunan rumah kokoh dan terbuat dari material yang berkualitas. Periksa juga kondisi cat, plafon, dan instalasi listrik dan air.
Sebelum memutuskan untuk membeli rumah, pastikan untuk membandingkan harga rumah dengan rumah lain di area yang sama. Pastikan harga rumah yang ditawarkan sesuai dengan kualitas dan fasilitas yang ditawarkan.
Berikut ini adalah beberapa hal spesifik yang perlu diperhatikan dalam menilai kualitas rumah untuk pasangan muda:
Pasangan muda biasanya memiliki kebutuhan ruang yang tidak terlalu luas. Pilihlah rumah dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidupmu.
Ada berbagai macam tipe rumah yang tersedia di pasaran. Pilihlah tipe rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaranmu.
Desain rumah juga penting untuk diperhatikan. Pilihlah desain rumah yang sesuai dengan selera Anda dan mudah diubah sesuai dengan kebutuhan.
Pastikan rumah yang kamu beli memiliki legalitas yang lengkap, seperti sertifikat tanah dan bangunan.
Tips tambahan
Jangan hanya melihat rumah dari foto atau denah. Luangkan waktu untuk mengunjungi rumah secara langsung dan periksa kondisinya secara menyeluruh.
Lihat pembelian rumah sebagai investasi jangka panjang. Pertimbangkan faktor-faktor seperti pertumbuhan nilai properti dan potensi penyewaan jika pasangan berencana pindah di masa depan.
Kondisi rumah juga perlu dipertimbangkan saat membeli rumah sebagai investasi jangka panjang. Pilihlah rumah yang dalam kondisi baik dan terawat. Rumah yang dalam kondisi baik akan lebih mudah dijual kembali dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Periksa dokumen properti, termasuk sertifikat tanah, IMB, dan dokumen legal lainnya dengan cermat sebelum menandatangani perjanjian jual beli. Pastikan semua informasi tercatat dengan benar dan jelas.
Salah satu aspek penting yang harus diperhatikan saat membeli rumah adalah dokumen-dokumennya. Dokumen-dokumen ini menjadi bukti sah kepemilikan rumah dan harus dijaga dengan baik.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk memeriksa dokumen saat beli rumah bagi pasangan muda:
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa kelengkapan dokumen. Pastikan semua dokumen yang diperlukan untuk pembelian rumah sudah ada, seperti:
Jika ada dokumen yang tidak ada, Kamu harus meminta pemilik rumah untuk melengkapinya.
Setelah memastikan kelengkapan dokumen, Kamu perlu memeriksa keaslian dokumen tersebut. Kamu dapat meminta bantuan notaris atau ahli hukum untuk memeriksa keaslian dokumen.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memeriksa keaslian dokumen:
Jika Kamu menemukan kejanggalan pada dokumen, Kamu harus segera menghubungi pihak terkait untuk meminta penjelasan.
Selain kelengkapan dan keaslian dokumen, Kamu juga perlu memeriksa status hukum rumah. Pastikan rumah tersebut tidak dalam kondisi sengketa atau terikat dengan hutang.
Kamu dapat meminta bantuan notaris atau ahli hukum untuk memeriksa status hukum rumah.
Nilai jual rumah juga perlu diperiksa untuk memastikan harga yang ditawarkan sesuai dengan harga pasar. Kamu dapat meminta bantuan penilai properti untuk memeriksa nilai jual rumah.
Selalu persiapkan cadangan dana untuk keperluan darurat dan untuk menutupi biaya-biaya tak terduga dalam proses pembelian rumah. Uang muka merupakan salah satu syarat utama untuk mengajukan kredit perumahan. Besarnya uang muka yang dibutuhkan biasanya berkisar antara 20% hingga 50% dari harga rumah.
Dana darurat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan yang pengeluarannya tidak terduga, seperti biaya perbaikan rumah, biaya kesehatan, atau biaya pendidikan anak.
Selain biaya-biaya di atas, pasangan muda juga perlu menyiapkan dana untuk biaya-biaya lain yang mungkin timbul, seperti biaya notaris, biaya balik nama, biaya pajak, dan biaya perabotan rumah.
Diskusikan rencana masa depan, seperti perencanaan keluarga atau karier, dan pertimbangkan apakah rumah yang dipilih dapat menyesuaikan dengan perkembangan tersebut.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuat anggaran untuk membeli rumah. Anggaran ini akan membantu pasangan muda untuk menentukan berapa banyak dana yang perlu disiapkan.
Lalu, mulailah menabung. Semakin cepat pasangan muda mulai menabung, maka semakin besar dana yang bisa terkumpul. Setidaknya, pasangan muda perlu menabung minimal 10% dari pendapatan bulanan.
Proses pembelian rumah dapat memakan waktu. Bersabar dan teliti dalam setiap langkah akan membantu pasangan membuat keputusan yang tepat. Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan. Luangkan waktu untuk meninjau kembali semua opsi yang tersedia dan pastikan kamu telah membuat keputusan yang tepat.
Saat melihat rumah impian, ada kemungkinan kamu akan terbawa emosi. Namun, penting untuk tetap bersikap rasional dan tidak membuat keputusan yang gegabah. Jika kamu dan pasangan belum menemukan rumah yang sesuai dengan anggaran, jangan menyerah. Teruslah mencari dan bersabarlah, karena kamu pasti akan menentukan properti yang pas dengan budgetmu.
