© Shutterstock.com
Bukanlah hal asing dilakukan saat harus menjual beberapa aset tertentu sebagai tambahan pendapatan. Bahkan, kini penjualan pun bisa dilakukan secara online, lho. Bagi Moms yang kini sedang berencana untuk menjual atau memindah tangankan kredit unit rumah atau apartemen mungkin bisa terlebih dulu menata letak serta desain interiornya dengan baik.
Jangan salah, dengan kita menata ulang semua perabot serta desain interior, hal itu akan turut memengaruhi nilai jualnya. Kendati demikian, semuah unit memang telah memiliki standar harga tertentu, namun tak ada salahnya juga untuk meningkatkan kualitas interior rumah biar pembeli akan makin tertarik. Berikut ini adalah tips dan triknya yang telah Diadona lansir dari laman Archify pada Selasa (24/11/2020).
Hal ini sangatah penting untuk memastikan kondisi elemen plafon, dinding, dan atap rumah dalam kondisi baik. Sangat disarankan untuk melapisi retak rambut pada dinding dengan semen sesuai warna cat dinding. Tak hanya itu saja, ganti gipsum plafon yang terbuka maupun memiliki bercak air, dan tentunya perbaiki atap jika ada kebocoran. Ditambah lagi, seandainya anggaran dana yang dimiliki cukup, bisa juga untuk mengganti keramik yang retak, serta mengecat ulang dinding ruang secara keseluruhan.
Ciptakan kesan kepemilikan baru untuk calon pembeli dengan cara menyimpan barang-barang personal yang menunjukkan identitas. Yap, seperti halnya foto keluarga, foto wisuda, sertifikat dan lainnya. Hal ini mungkin cukup sulit saat kita masih menempati rumah pada saat proses menjualnya.
Seperti halnya teras dan taman kecil sebagai area masuk di depan rumah adalah bagian yang pertama kali dilihat oleh tamu dan calon pembeli. Walau bukan bagian dari interior rumah, namun adalah bagian penting sebagai kesan pertama siapa pun yang berkunjung. Lakuka pengecatan ulang dinding area carport, membeli beberapa tanaman baru, mengecat ulang kusen pintu dan jendela, membeli furnitur baru untuk teras atau memelitur ulang kursi dan meja kayu adalah ebberapa hal yang bisa Moms lakukan untuk menarik perhatian pembeli.
Dalam membuat iklan rumah, penting untuk dapat mengambil foto dengan angle yang tepat sasaran. Hindari misalnya, foto distorsi atau miring, gelap, blur, dan memiliki resolusi kecil. Hal-hal ini dapat membuat kesan tidak serius dalam memasang iklan. Solusi yang sederhana adalah dengan mengambil foto pada siang hari, mengatur resolusi yang besar pada smartphone, tahan nafas pada saat menekan tombol shutter agar foto tidak miring atau bergetar. Namun, Moms juga bisa menggunakan kamera bila perlu.
Kegiatan declutter ini termasuk menyortir mana barang-barang yang masih dan tidak digunakan untuk nantinya dibuang, dijual atau didonasikan. Penting untuk merapikan tumpukan buku atau sepatu pada sudut ruangan yang dapat membuat rumah terasa lebih sempit, begitu juga dengan barang lain yang terkadang diletakkan sembarangan. Dekorasi interior yang bisa dilakukan setelah merapikan adalah memikirkan pengaturan ulang posisi furnitur. Seperti halnya merapikan dan memilih untuk memajang lukisan ataupun pot tanaman indoor biar makin homy. Tak hanya itu, cobalah untuk mengganti tirai jendela dan emmilih warna senada degan bantal sofa sebagai salah satu bentuk usaha dekorasi interior.
Bagaimana Moms, sudah terbayang seperti apa desain interior baru dalam rumah yang akan dijual? Semoga membantu ya...
