© Rukita.co
Jika Moms hobi memasak, tentu enggak mau dong mendapatkan masakan hambar, lebih baik Moms menciptakan sendiri bumbu dapur dengan cara membuat taman bumbu dapur dalam ruang. Selain bisa menghemat biaya pembelian bumbu, Moms jadi bisa menikmati aneka bumbu dapur yang fresh dan dijamin kebersihannya.
Enggak perlu khawatir, cara membuat taman bumbu dapur indoor enggak susah, kok. Jadi, meskipun Moms tinggal di apartemen atau rumah minimalis juga tetap bisa membuat taman bumbu dapur indoor, asalkan memiliki pencahayaan yang cukup. Langsung saja cek beberapa tips berikut yang telah Diadona kutip dari Rukita.co pada Senin, (21/9).
Biar tanaman bumbu dapur Moms bisa tumbuh besar, maka harus ditempatkan pada area pencahayaan natural sebanyak mungkin. Pastikan tanaman terletak dekat jendela yang mendapatkan cahaya matahari sekitar 6 jam setiap hari.
Kalau tanaman Moms tumbuh dengan lambat, yaitu memiliki stem yang panjang di antara daun, memiliki daun kecil, atau memiliki daun berwarna pucat, artinya tanaman kurang mendapatkan cahaya matahari.
Selain kebutuhaan cahaya matahari yang cukup, tanaman juga memerlukan air agar bisa bertahan hidup setiap hari. Biar pot tanaman tidak kelebihan air dan membusuk, pastikan pot ada lubang yang membuat air berlebih mengalir ke luar dari pot.
Saat membuat taman indoor ini, Moms harus menempatkannya dengan baik. Usahakan agar air tidak membuat basah ruangan dengan cara menadahi air tetesan dari pot. Kalau tidak mau repot, Moms bisa memposisikan tanaman kamu di area dekat wastafel.
Tanaman biasanya membutuhkan suhu ruangan yang sama dengan manusia, yaitu sekitar 18 hingga 21 derajat Celcius. Oleh karena itu, Moms tidak perlu khawatir harus panas-panasan bareng tanaman kamu.
Tapi, mengingat suhu dalam ruangan biasanya dipengaruhi oleh suhu pendingin ruangan, Moms harus memastikan kalau menggunakan fitur pelembap dalam pendingin ruangan. Pasalnya, tanaman membutuhkan udara lembap yang mirip dengan udara alami untuk tumbuh. Jika menggunakan pendingin ruangan yang bersifat relatif kering, amka bisa membuat tanaman cepat kering dan mati.
Moms bisa menanam tanaman di air tanpa menggunakan media tanah sehingga harus rajin menutrisi nya menggunakan pupuk. Selain praktis, cara ini meninggalkan sedikit noda di ruangan dan kelembapan tanaman lebih terjamin. Moms tidak perlu menyiapkan pelembab ruangan untuk memastikan tanaman tetap hidup.