© Camerdesign.com
Keadaan lemari baju yang rapi dapat membuat kita merasa nyaman. Tentu, hal mendasar yang selalu kita lakukan tiap harinya adalah memilih pakaian yang akan dikenakan.
Membuka lemari, memilah baju dan aksesori yang dirasakan pas untuk dikenakan pada hari itu seolah menjadi 'ritual' yang wajib dilakukan.
Biar efisien saat memilih outfit, maka beraneka ragam baju serta pernik kebutuhan lainnya harus disusun rapi di dalam lemari. Berikut tips menatanya.
Pilih pakaian dan pisahkan menurut frekuensi pemakaian. Moms dapat menyimpan pakaian jika masih digunakan dalam kurun waktu setahun. Apabila dalam waktu setahun ini sudah tidak dipakai dan tidak sesuai bentuk tubuh, kumpulkan dalam kantung, dan bisa disumbangkan.
Susun dan atur penempatan di dalam lemari sesuai jenisnya. Jangan menumpuk sweater bersamaan dengan celana jeans. Atur pakaian tersebut berdasarkan warna atau frekuensi penggunaannya. Meletakkan pakaian yang dilipat dapat lebih detail sesuai dengan fungsinya sebagai busana kerja atau santai.
Untuk memudahkan pencarian, tata tumpukan baju dari yang berukuran besar di bagian bawah dan kecil di atas bagian tumpukan.
Jika tidak mempunyai tempat penyimpanan lain, Moms bisa menggunakan penggantung pakaian untuk menggantung barang lain seperti scarf, ikat pinggang, tas, dan aksesori lainnya.
Pisahkan juga sepatu sesuai dengan fungsi, baik sepatu kerja dan sepatu olahraga. Letakkan sepatu yang paling sering dipakai di dekat pintu lemari.
Gunakan lima menit terakhir untuk merencanakan bagaimana Moms akan mengatur ruang di dalam lemari. Tulis ukuran lemari dan catat berapa banyak ruang yang kosong pada selembar kertas.
Tulis area mana yang masih belum rapi. Cek apakah punya cara lain yang lebih baik untuk menyusun barang-barang yang ada di area tersebut atau tidak.
Setelah memetakan susunan lemari yang baik, Moms bisa memilih untuk membelil kotak penyimpan lain. Terakhir, jangan lupa untuk menaruh pengharum pakaian untuk menghindarkan bau apek pada lemari. Semoga bermanfaat ya Moms!
