© Freepik.com
Terlihat remeh memang, namun mengecat pintu agar hasilnya bagus dan awet membutuhkan skill tersendiri. Jika kamu bukan seorang profesional seperti tukang, maka kamu memerlukan tips khusus untuk mengecat pintu kayu.
Ada banyak hal yang harus kamu perhatikan sebelum melakukan pengecatan antara lan seperti meratakan dan menghaluskan permukaan kayu, teknik pengecatan dan juga finishing. Nah, semuanya sudah dirangkum Diadona dari beberapa sumber yang bisa kamu ajdikan referensi.
Jadi, langsung saja kita simak tips mengecat pintu kayu di bawah ini sampai habis ya!
© Freepik.com
Langkah pertama yang sangat penting adalah memastikan permukaan kayu pintu halus dan rata. Permukaan yang tidak rata atau kasar akan membuat cat tidak menempel dengan baik dan menghasilkan tampilan yang kurang bagus.
Gunakan kertas amplas dengan grit yang sesuai (misalnya, 120-150 grit untuk awal dan 180-220 grit untuk finishing) untuk menghaluskan permukaan kayu. Amplas searah serat kayu agar tidak merusak tekstur alami kayu.
Selain itu, sebelum mulai mengamplas, pastikan permukaan kayu bersih dari debu, kotoran, dan minyak. Kamu bisa menggunakan kain lembab untuk membersihkan semua kotoran yang menempel.
© Freepik.com
Setelah selesai dengan menghaluskan dan meratakan, hal yang harus kamu lakukan adalah melakukan pengecetan dengan cat dasar. Cat dasar membantu cat akhir menempel lebih baik dan memberikan hasil akhir yang lebih merata.
Perhatikan betul untuk menggunakan cat dasar yang cocok untuk jenis kayu dan cat yang akan digunakan. Gunakan kuas untuk mengaplikasikan cat dasar secara merata dan jangan sampai ada bagian yang terlewat. Dan yang cukup penting biarkan cat dasar kering sepenuhnya sebelum melanjutkan ke langkah selanjutnya.
© Freepik.com
Selanjutnya, kualitas cat yang digunakan sangat mempengaruhi hasil akhir dan daya tahan pengecatan. Oleh karena itu, pilihlah cat dengan kualitas yang baik. Untuk pintu kayu, cat berbasis minyak (oil-based) atau lateks (water-based) bisa menjadi pilihan.
Jadi, cat berbasis minyak biasanya lebih tahan lama dan memberikan hasil yang lebih mengkilap, sedangkan cat berbasis lateks lebih mudah digunakan dan cepat kering. Untuk lebih mudahnya, gunakan cat dari merek yang sudah terbukti kualitasnya.
© Freepik.com
Untuk hasil yang optimal, aplikasikan beberapa lapis cat. Mengaplikasikan beberapa lapis cat akan memberikan warna yang lebih solid dan perlindungan ekstra. Setelah cat dasar kering, aplikasikan lapisan pertama cat dengan kuas dan pastikan lapisan ini tipis dan merata.
Kemudian, biarkan lapisan pertama kering sepenuhnya sebelum mengaplikasikan lapisan berikutnya. Ulangi proses ini untuk lapisan kedua dan seterusnya hingga mendapatkan ketebalan dan kecerahan warna yang diinginkan. Biasanya, dua hingga tiga lapis sudah cukup.
© Shutterstock.com
Terakhir Diazens, untuk memberikan perlindungan ekstra dan hasil akhir yang lebih mengkilap, gunakan clear coat. Fungsi atau kegunaan clear coat ini akan melindungi cat dari goresan, sinar UV, dan kelembaban.
Pastikan kamu mengunakan clear coat yang sesuai dengan jenis cat yang telah digunakan (berbasis minyak atau air). Pastikan tidak ada gelembung atau tumpahan. Lalu, biarkan clear coat kering sepenuhnya. Proses ini bisa memakan waktu beberapa jam hingga semalam tergantung pada jenis clear coat yang digunakan.
© Freepik.com
Nah berbicara cat kayu, ada beberapa jenis cat kayu yang bisa kamu ketahui terlebih dahulu sebelum membeli cat kayu. Berikut ini adalah beberapa detail dari jenis cat kayu yang bisa kamu ketahui.
Pertama, ada jenis cat kayu oil-based. Ini adalah jenis cat yang menggunakan minyak sebagai bahan pelarut. Cat ini juga sudah sangat populer digunakan diberbagai furnitur atau perabotan rumah.
Kemudian ada jenis cat kayu water-based, sesuai dengan namanya, ini adalah jenis cat yang diproduksi dengan air sebagai bahan pelarutnya. Karena faktor ini, cat kayu jenis ini disebut ramah lingkungan daripada yang lain.
Kemudian, ada cat lateks yang merupakan jenis cat paling populer untuk kayu. Pasalnya, cat ini sangat udah digunakan dan cepat kering, sehingga menjadi pilihan yang cocok untuk siapapun. Selain itu, cat lateks juga terjangkau dan tersedia dalam berbagai warna.
Jenis cat yang selanjutnya ada cat kayu akrilik. Jadi, cat ini cukup mirip dengat cat water-based, tetapi ebih tahan lama dan memiliki waktu pengeringan yang lebih lama. Plus, jenis cat yang satu ini juga mudah diaplikasikan.
Cat kayu yang selanjutnya adalah jenis yang digunakan untuk tahap finishing. Jadi, varnish atau pernis, pelapis transparan yang digunakan untuk melindungi permukaan kayu dan menampilkan serat-seratnya dengan jelas. Tetapi, varnish cat kayu tetap dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap cuaca dan kelembaban.
Untuk memberikan hasil cat yang memuaskan, kamu tidak boleh melupakan cat primer atau cat dasar kayu ini. Cat ini dirancang untuk memberikan dasaran yang sempurna untuk cat finishing. Cat ini juga berfungsi mengkatkan ketahanan dari cat itu sendiri ya Diazens.
Mengecat pintu kayu agar hasilnya bagus dan tahan lama memerlukan beberapa langkah dan perhatian khusus. Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa mendapatkan hasil pengecatan yang tidak hanya indah tetapi juga tahan lama. Selamat mencoba!