© 2024 Pinterest.com
Tips merawat wall panel harus diperhatikan agar interior rumah tetap terlihat indah dan tahan lama. Wall panel atau panel dinding adalah salah satu elemen dekoratif yang dapat memberikan sentuhan elegan dan modern pada interior ruangan.
Wall panel menjadi pilihan populer untuk dekorasi dinding karena menawarkan berbagai keuntungan, seperti estetika yang menarik, mudah dipasang, dan tahan lama. Wall panel juga hadir dengan berbagai corak dan desain yang semakin memudahkan pemilik rumah mendesain dengan apik area ruangan dengan background dinding yang diinginkan.
Dilansir dari Qhome Mart, wall panel ini sejenis lembaran papan yang dapat difungsikan sebagai penutup dinding terbuka. Pemasangan dari wall panel juga bisa disesuaikan dengan keinginan dari pemilik rumah lho!
Sehingga tidak harus menutupi seluruh dinding. Namun, kamu bisa menyesuaikan untuk desain area mana yang ingin dipasang wall panel.
Meski membuat area rumah atau ruangan terlihat lebih estetika, penggunaan wall panel juga memerlukan perawatan yang tepat. Hal ini agar wall panel tetap tahan lama, awet dan tetap terlihat seperti baru dipasang.
Nah, berikut ini diadona.id rangkumkan dari berbagai sumber tips merawat wall panel agar tahan lama. Simak yuk!
Wall panel memiliki berbagai jenis, seperti yang terbuat dari PVC, gypsum, akrilik, kayu lapis dan masih banyak lainnya. Lapisan-lapisan ini rentan sekali tertempel debu-debu yang membuat tampilan dari wall panel kusam dan tidak menarik.
Karena itu, diperlukan pembersihan rutin dalam merawat wall panel. Gunakan lap lembut atau spons dalam pembersihannya ya.
Lap bisa direndam dahulu dalam campuran air hangat dan pembersih lembut untuk membersihkan permukaan dari wall panel. Hindari penggunaan bahan pembersih yang mengandung bahan abrasif atau keras. Sebab, bahan-bahan tersebut justru dapat merusak lapisan panel.
Tips yang satu ini kiranya perlu diperhatikan sebelum kamu memutuskan area yang akan dipasang wall panel. Ya, tips agar wall panel bisa tahan lama terutama pada pewarnaannya adalah hindari terpapar sinar matahari secara langsung.
Jika wall panel terpapar sinar matahari langsung akan mengalami perubahan warna dan bahkan retak seiring waktu. Usahakan untuk menjaga penempatan wall panel di ruangan yang tidak terkena sinar matahari langsung.
Kamu juga bisa mengakali paparan sinar matahari dengan menggunakan tirai atau gorden. Selain itu, alangkah lebih baik jika pemasangan wall panel dilakukan di area dalam ruangan saja ya. Sehingga, cahaya matahari tidak akan langsung menyorot ke wall panel.
Hindarkan kelembaban pada wall panel yang telah kamu pasang. Ini sangat berguna untuk menjaga keawetan dari wall panel.
Kelembaban berlebih dapat merusak wall panel, terutama jika terbuat dari bahan kayu atau serat alami. Pastikan ruangan tempat wall panel dipasang memiliki sirkulasi udara yang baik.
Gunakan dehumidifier jika diperlukan, terutama di ruangan dengan tingkat kelembaban tinggi seperti kamar mandi.
Wall panel sama juga dengan dinding pada umumnya yang rentan terkena noda cairan. Sementara, jenis dari wall panel sendiri bukanlah yang bebas terkena air begitu saja.
Karena itu, jika terdapat noda atau cipratan pada wall panel, segera bersihkan. Apabila ada noda yang perlu dihapus siapkan pembersih cair dan gosok dengan kain lembut.
Namun, jika mendapati noda yang sulit dihapus kamu bisa membersihkannya dengan mengoleskan sedikit air sabun. Lakukan pembersihan dan keringkan dengan kain bersih dan kering.
Jangan biarkan noda atau cipratan menempel pada wall panel terlalu lama karena dapat meresap dan sulit dibersihkan.
Wall panel sangat sensitif dengan air, terutama yang terbuat dari bahan seperti kayu atau gypsum. Wall panel dapat rusak bahkan mengelupas jika terkena air.
Oleh karena itu, tidak disarankan memasang wall panel di area kamar mandi dan dapur. Kedua ruangan ini sangat rentan membuat wall panel terkena air.
Penting untuk menjaga wall panel agar tetap kering setiap saat. Sehingga, saat tanpa sengaja wall panel terkena cipratan air atau noda cari segera lap menggunakan kain lembut dan keringkan.
Jika memungkinkan, gunakan pelapis pelindung untuk wall panel. Dengan menggunakan pelapis ini, maka wall panel dapat memberikan lapisan tambahan yang melindunginya dari goresan, noda, dan kerusakan lainnya.
Pastikan pelapis yang digunakan sesuai dengan jenis material wall panel yang kamu miliki. Ini penting agar lapisan pelindung ini benar-benar melindungi wall panel, bukan malah merusaknya karena ketidaksesuaian dengan bahan atau yang lainnya.
Itulah sederet tips merawat wall panel agar tahan lama. Selalu perhatikan petunjuk perawatan dari produsen, dan pastikan kamu memahami bagaimana cara pembersihannya ya! Semoga bermanfaat!
