© Bonappetit.com
Tips yang dapat Moms lakukan adalah memilih material keramik yang hendak dipakai. Untuk keramik dekat kompor, Moms bisa memilih dengan jenis material tahan panas. Hal ini supaya keramik tidak mudah retak kala terkena pantulan panas api kompor.
Sedangkan pada area pengolahan makanan, Moms dapat menggunakan keramik dengan lapisan mengkilap. Tujuannya supaya mudah dibersihkan ketika terkena noda. Berikut ini beberapa jenis material keramik yang biasa digunakan. Simal yuk!
Jenis keramik ini sangat mudah ditemukan dan paling banyak digunakan. Kelebihannya adalah pada warnanya yang bervariasi, seperti putih, abu-abu, hitam, serta merah kecoklatan. Jenis ini juga mempunyai corak yang beraneka ragam, contohnya serat halus sampai dramatis. Sayangnya, material jenis ini tergolong cukup mahal.
Batu alam ini juga tidak kalah cantik. Hadir dengan warna netral seperti krem, abu-abu, dan warna yang lebih hangat. Keunikannya ada pada rongga alami yang terdapat pada permukaan lapisan.
Untuk batu alam jenis ini biasanya hadir dengan warna gelap yang berkilau. Jadi cocok untuk dipakai pada keramik dinding atau lantai dapur.
Material jenis ini cenderung mempunyai warna gelap, seperti abu-abu, krem, dan coklat. Untuk kelebihannya sendiri adalah mempunyai daya tahan yang baik.
Dinding buatan yang satu ini mempunyai kepadatan yang baik karena sudah melalui proses pembakaran dalam suhu tinggi. Hal ini membuatnya sangat tahan lama apabila digunakan.
Kaca menjadi salah satu material yang mempunyai kilau berbeda. Pada umumnya hadir dengan format mozaik warna-warni yang cantik. Menariknya, kaca mudah sekali untuk dibersihkan. Namun, Moms perlu berhati-hati karena kaca termasuk material yang rawan pecah.
Pembelian keramik tidak hanya didasarkan pada budget saja, namun juga kebutuhan. Jadi, sesuaikan apa jenis keramik yang Moms butuhkan saat ini.
Misalnya ingin dinding terlindung dari segala noda, cari keramik yang mudah dibersihkan. Jangan sampai salah pilih agar pengeluaran tidak berlebihan. Semoga membantu ya Moms!