© 2024 Freepik.com
Tips tanaman tidak layu saat mudik bisa kamu terapkan untuk menjaganya tetap segar meski ditinggal berhari-hari. Ya, libur Lebaran identik dengan momen mudik atau pulang ke kampung halaman.
Momen tersebut tentunya memakan waktu cukup lama. Sebab, mudik adalah salah satu ajang berkumpul dengan keluarga.
Mudik tentunya meninggalkan segala barang yang ada di rumah, termasuk tanaman. Nah, hal ini kiranya menjadikan perhatian sebab jika tanaman yang tidak mendapatkan perawatan selama beberapa hari atau minggu bisa menjadi layu atau bahkan mati.
Apalagi, jenis tanaman memiliki perawatan yang berbeda-beda. Ada yang perlu disiram setiap hari, ada pula yang semsitif terhadap suhu tinggi.
Tapi, tak perlu was-was berlebih, karena kamu tetap bisa menjaga tanaman tetap segar mesik ditinggal mudik lho! Berikut tips yang dirangkum diadona.id dari berbagai sumber untuk diterapkan.
Langkah pertama agar tanaman tetap segar meski ditinggal mudik adalah pahami kebutuhan akan tanaman yang kamu miliki. Pahami kebutuhan air dan cahaya matahari pada setiap jenis tanaman.
Kemudian, pahami juga berapa lama jeis tanaman yang kamu punya mampu bertahan tanpa air dan pencahaayan. Ini akan membantu mempersiapkan waktu mudik yang kamu gunakan.
Dilansir dari Good Housekeeping, tanaman hias yang disiram dengan baik dapat bertanan beberpa hari tanpa air. Bahkan, beberapa tanaman hias bisa bertahan tanpa aor dalam waktu seminggu.
Tanaman kaktus dan sukulen, misalnya, membutuhkan lebih sedikit air dibandingkan tanaman hias daun. Sementara tanaman lain bisa kamu sesuaikan dengan perawatan seharusnya ya.
Sebelum kamu berangkat mudik, pastikan untuk memenuhi supan nutrisinya. Siram tanaman secara menyeluruh. Ini akan memberikan cadangan air yang cukup untuk tanaman selama kamu tinggal pergi ke kampung halaman.
Pastikan juga untuk tidak memberikan terlalu banyak air agar tidak memicu pertumbuhan jamur atau penyakit akar.
Beri pupuk dan vitamin pada tanah agar tanaman ternutrisi dengan baik. Kemudian, tempatkan tanaman di tempat yang tepat, sesuaikan dengan kebutuhan akan sinar matahari ya.
Meninggalkan tanaman di rumah selama beberapa hari perlu menjadi perhatian khusus. Jika ingin pergi dengan tenang, pastikan tanamanmu sudah ditempatkan di area yang sejuk.
Sehingga, jauhkan tanaman dari paparan sinar matahari langsung agar tidak mudah kering. Pindahkan tanaman ke area teduh dengan ventilasi yang baik.
Ini untuk menjaga agar tanaman tetap segar dan tidak layu meski ditinggal berhari-hari.
Inilah salah satu pentingnya memeriksa tanaman sebelum ditinggal mudik. Kamu bisa mengetahui kondisi dari tanaman, apakah ada yang mengalami kerusakan dan kurang nutrisi.
Misal, ada bagian tanaman yang sudah mati maka sebaiknya segera dipotong saja. Hal ini guna menjadikan tanaman tidak terkontaminasi yang merembet ke tanaman sehat.
Cara ini juga mampu mengalokasikan energi yang lebih banyak untuk mempertahankan kesegaran tanaman yang sehat.
Jika kamu memiliki berbagai jenis tanaman, alangkah baiknya untuk menempatkannya per kelompok. Sesuikan saja sekiranya tanaman yang sejenis untuk berkumpul menjadi satu.
Menempatkan tanaman secara berdekatan dapat meningkatkan kelembapan udara di sekitar mereka. Sehingga, kesegaran tanaman tetap terjaga meski ditinggal berhari-hari.
Kamu juga tidak lagi khawatir ketika meninggalkan tanaman kesayangan di rumah deh!
Sistem penyiraman otomatis dapat membantu menjaga kelembapan tanah pada tanaman selama ditinggal mudik. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti:
Sumbu Tali Katun: Celupkan satu ujung tali katun ke dalam wadah berisi air dan ujung lainnya ke dalam pot tanaman. Air akan terserap secara perlahan melalui tali.
Botol Plastik: Buat lubang kecil pada tutup botol plastik berisi air dan tancapkan terbalik ke dalam tanah. Selain mudah, metode ini dinilai efektif menyirami tanaman sekitar 4-5 hari.
Pernahkah kalian mendengar metode houseplant bath? Ini adalah metode merendam atau memandikan tanaman di dalam wadah yang berisikan air.
Caranya mudah, cukup isi wadah dengan air, lalu masukkan pot tanaman ke dalamnya. Sesuaikan saja ukuran wadah yang digunakan dengan pot tanaman yang kamu miliki.
Hal ini dapat membantu meningkatkan kelembapan dan kesegaran tanaman. Metode ini cocok digunakan untuk jenis tanaman yang memiliki tanah basah dan bisa bertahan hingga sepekan.
Ada pot pintar yang dilengkapi dengan sensor kelembaban tanah dan sistem penyiraman otomatis. Nah, kamu dapat memprogram pot ini untuk menyiram tanaman secara otomatis sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Hal ini sangat berguna jika kamu akan pergi mudik dalam waktu yang cukup lama. Kamu tak perlu khawatir tanaman tak terawat, karena sistem ini akan dengan otomatis membuat tanamanmu terawat setiap hari.
Manfaatkan peran teman dan tetangga di sekitar rumahmu untuk dimintai bantuan. Percayakan mereka untuk bisa membantu merawat tanamanmu.
Mintalah bantuan untuk menyiram tanaman yang kamu miliki selama ditinggal mudik. Berikan instruksi yang jelas tentang berapa kali tanaman perlu disiram dan berapa banyak air yang harus diberikan.
Jika lingkunganmu cukup banyak mengundang hewan seperti tikus, kucing liar dan lainnya maka perlu untuk menjauhkan tanaman dari jangkauan mereka. Sebab, hewan-hewan liar cenderung akan merusak tanaman dan kamu tidak bisa mengontrolnya.
Pastikan area tanaman di rumah yang kamu tinggal mudik tidak dapat dijangkau oleh hewan. Kam bisa membuat pagar khusus atau jaring kawat.
Bila memungkinkan untuk dimasukkan ke dalam rumah juga lebih aman.
Jika kamu memiliki beberapa tanaman yang membutuhkan kelembaban udara tinggi, pertimbangkan untuk menciptakan mikro lingkungan di sekitar tanaman tersebut.
Caranya mudah, kamu dapat meletakkan wadah kecil dengan air di sekitar tanaman. Bisa juga dengan menggunakan pelembab udara.
Nah, dengan metode ini maka dapat menjaga kelembaban udara di sekitar tanaman.
Itulah tips tanaman tidak layu saat mudik yang bisa kamu terapkan. Dengan mengikuti tips-tips di atas, mudik lebih nyaman tanpa khawatir lagi deh. Semoga bermanfaat ya!