© 2021 Https://www.liputan6.com
Konsepnya mengadopsi hunian tradisional di Negeri Sakura. Tak heran jika interiornya langsung mengingatkan kita pada rumah Nobita, seperti dilansir Diadona.id dari Liputan6.com, pada Sabtu (5/6/2021).
Bangunan rumah terdiri dari tiga lantai yang masing-masing diperuntukkan bagi kebutuhan yang berbeda. Lantai semi basement, misalnya, dialokasikan sebagai dapur dan tempat parkir mobil.
Menuju lantai dua, ada jembatan yang menghubungkan lantai dasar. Penghuni juga bisa mengakses bagian dalam rumah melalui pintu utama yang menggunakan pintu kaca geser yang dilengkapi dengan kunci pintar. Di lantai tersebut juga terdapat taman mini ala Jepang yang terhubung dengan halaman depan rumah tetangga menggunakan dek, namun dibatasi dengan pagar yang didesain seperti rumah Nobita.
Ruangan pertama yang Anda masuki merupakan ruang keluarga yang mengadopsi konsep minimalis. Ada sofa dengan meja kecil sebagai furnitur pengisi ruang. Tidak jauh dari ruang keluarga terdapat ruang makan yang sedikit lebih tinggi dari area lainnya.
Di rumah contoh ini, pengembang meletakkan meja kayu dengan kursi tatami sebagai furnitur utama. Kesan Jepang juga semakin terasa dengan hadirnya jendela kayu bulat. Sedangkan area lainnya masih mengekspos lantai marmer yang memancarkan kesan elegan. Ada juga partisi kotak-kotak untuk meningkatkan privasi ruang tetapi sepertinya tidak sempit.
Rumah itu memiliki tiga kamar tidur. Satu kamar tidur di lantai 2, sisanya di lantai 3. Masing-masing dilengkapi dengan kamar mandi.
" Kami menghadirkan privasi seperti di Jepang, jadi setiap kamar dilengkapi kamar mandi," kata Arnold Montana, Sales Director Swancity.
Rumah bergaya Jepang ini hanyalah salah satu desain rumah di cluster Lavon 3. Desainnya mengusung konsep Daisan.
" Konsepnya rumah di pinggir danau, ada tiga danau, eksteriornya bergaya hunian Jepang. Didesain langsung oleh Mitsubishi," tutur Arnold.
Ada sekitar 56 rumah yang memiliki akses langsung ke danau buatan tersebut. Sebanyak 32 di antaranya memiliki halaman belakang langsung ke danau.
" Iya jadi 32 rumah tersebut ketika pagar belakangnya dibuka, langsung danau. Jadi, seperti danau pribadi. Biasanya diincar sama kaum milenial atau keluarga muda," ungkap Ronald.
Untuk mendapatkan akses menuju telaga pribadi, calon penghuni harus menyiapkan anggaran antara Rp. 4 milyar - Rp. 7 miliar. Sisanya, terdapat seribu unit rumah di cluster Daisan dengan nilai sekitar Rp 1 miliar-Rp 2 miliar.
" Kami sebenarnya selain mengusung desain Jepang, kebiasaan orang Jepang yang menjaga privasi penghuninya juga kita usung. Jadi rumah itu dibuat minimalis, namun mengutamakan kenyamanan si penghuninya," kata Ronald.