© Fintechnews.sg
Di era ini, segala sesuatu sepertinya mulai beralih ke dalam bentuk digital, termasuk dalam hal pembayaran.
Kalau dulu kita sudah mengenal sistem debit dan kredit sebagai bentuk pembayaran non tunai, kini pilihannya bertambah seiring hadirnya dompet digital.
Selain lebih disarankan di era pandemi untuk meminimalisir penyebaran virus lewat medium uang, pembayaran non tunai disebut juga bisa membuat kamu lebih hemat lho.
Nggak percaya? Berikut ini adalah empat alasan kenapa pembayaran non tunai bisa bikin kamu jadi lebih hemat.
Bertansaksi secara non tunai dengan menggunakan kartu debit, kredit, ataupun uang elektronik biasanya akan memberimu keuntungan. Salah satu yang paling sering terjadi adalah melimpahnya promo.
Toko, kafe, bioskop, dan merchant-merchant lain biasanya akan bekerja sama dengan platform transaksi non tunai (bank/dompet digital) untuk memberi beragam promo seperti buy one get one atau potongan harga dengan jumlah tertentu yang nggak akan kita dapat kalau melakukan pembayaran secara tunai.
Layaknya game, kita akan mendapatkan poin setiap melakukan transaksi non tunai. Besaran poin biasanya akan berbeda-beda tergantung dengan besarnya jumlah transaksi.
Poin-poin tersebut bukan hadir tanpa alasan. Saat sudah mencapai jumlah tertentu, poin yang kita kumpulkan akan dapat dikonversikan menjadi suatu produk sesuai ketentuan. Berasa ngumpulin tiket di pusat permainan di mall deh.
Di awal kemunculan model pembayaran dengan uang elektronik, cashback yang diberikan oleh penyedia layanan dompet digital bisa sangat besar. Sekarang pun cashback yang didapat dari pembayaran non tunai tetap bisa bermanfaat terlepas dari jumlahnya yang tak sebesar dulu.
Salah satu kelemahan pembayaran tunai adalah adanya biaya-biaya tambahan. Misal untuk pembelian pulsa 20 ribu maka kita akan dikenai harga 22 ribu di mana 2 ribu digunakan untuk biaya adminsitrasi. Pembelian pulsa dengan transaksi non tunai bisa lebih hemat karena kita akan membayar sesuai dengan jumlah pulsa yang ingin dibeli.
Mengubah kebiasaan dari membayar tunai ke non tunai memang akan perlu sedikit waktu. Rasanya aneh kan biasa transaksi dengan uang fisik tiba-tiba cuma pencet-pencet doang, eh kebayar.
Meski begitu, pembayaran non tunai tetap jadi salah satu pilihan transaksi yang sangat layak untuk dicoba kok.
Gimana, sudah siap untuk beralih ke pembayaran non tunai?