© 2020 Shutterstock.com/saiko3p
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pesat dalam sepuluh tahun terakhir hadir sebagai salah satu hasil investasi pemerintah yang signifikan. Sayangnya, pertumbuhan ekonomi ini nggak dinikmati merata semua orang, terutama mereka yang tinggal di pedesaan. Penyebab kemiskinan belum sepenuhnya diselesaikan. Buktinya, ada 14.3 persen penduduk hidup di bawah garis tersebut.
Dikutip dari laman WHO, dari 257,8 juta penduduk Indonesia, ada 19.4 juta diantaraya yang nggak bisa memenuhi kebutuhan pangan mereka. Dan ada sebanyak 37.2 persen anak di bawh lima tahun yang mengalami stunting atau gizi buruk.
Namun kalau ngomongin masalah kemiskinan, sebenarnya nggak ada satupun negara di dunia yang terbebas dari hal tersebut. Ini karena kemiskinan bisa dilihat dari berbagai kacamata, seperti sudut pandang subjektif atau objekti, atau menggunakan sudut pangan yang relatif atau absolut.
Bank Dunia mendefinisikan kemiskian sebagai berikut:
Mereka yang jumlah pendapatan atau konsumsinya bisa untik memenuhi gizi minimam yang bsia diterima dan bisa memenuh kebutuhan lain dalam jehidupan sehari-hari. Sedangkan Badan Pusat Statistik menjelaskan bahwa kemiskinan adaah ketidakmampuan seseorang untuk meenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Dan karena kemiskinan itu bisa dilihat dari berbagai sudut pandang, tentu ada banyak sekali penyebab kemiskinan di Indonesia menurut para ahli. Berikut Diadona rangkum dari berbagai sumber:
Ada beberapa faktor penyebab kemiskinan di Indonesia, antara lain:
Berdasarkan hasi penelitian di Pulau Jawa, secara umum, rendahnya tingkat pendidikan dan masih tingginya angka buta huruf menjadi penyumbang pennyebab kemiskinan. Ini juga terjadi pada 23 negara lainnya, di mana meningkatan pendidikan akan berkorelasi juga pada tingginya penghasilan.
Kemiskinan adalah siklus dan tanpa pendidikan, orang bakalan kesulitan buat memperbaiki kondisi keuangan mereka. Menurut UNESCO , lebih dari 170 juta orang bisa bebas dari kemiskinan ekstrim jika mereka hanya memiliki keterampilan membaca dasar. Sayangnya masih masyrakat dunia yang nggak mendapatkan pendidikan dengan alasan beragam, antara lain memili bekerja, nggak ada sekolah yang dekat atau anak perempuan yang nggak perlu mengenyam pendidikan karena diskriminasi.
Bahkan bila seseorang tersebut berada dalam usia produktif, memiliki pendidkkan dan kesempatan, namun tak akan jadi berguna bila malas bekerja. Namun ada suatu teori juga yang menyebut bahwa justru penghasilan yang rendah yang membuat mereka malas bekerja.
Kemiskinan disebut sebagai penghambat fungsi kognitif. Apa artinya? Mereka yang berpenghasilan rendah akan memikirkan tentang penghasilan mereka, trus membuat kinerjanya jadi menurun. Akibatnya, penyebab kemiskinan di Indonesia karena hal ini seolah nggak selesai kecuali ada semangat dalam diri mereka sendiri.
Banyak orang yang menyebut kalau perkembangan ekonomi bisa mengentaskan kemiskinan. Padahal hal ini nggak sepenuhnya benar. Perkembangan ekonomi nggak memiliki dampak pada pendapatan mereka yang miskin. Pertumbuhan ekonomi juga nggak mengurangi kesenjangan antara mereka yang kayak dan miskin.
Dan penyebab kemiskinan di Indonesia tersebut terjadi karena kurangnya distribusi pembangunan ekonomi. Pembangunan cuman dinikamti oleh mereka beberapa kalangan Indonedsia saja, sementara sisanya tetaplah berada dalam garis kemiskinan.
Penyebab kemiskinan di Indonesai salahs atunya bisa disebabkan karena banyak petani dengan tingkat pendidikan rendah. Ketidaktahuan teknologi, hasil panen tak penentu dan lainnya jadi pertimbangan mengapa penghasilan petani jadi rendah.
Yakni ketika jumlah usia yang tidak produktif berada di angka yang tinggi. Akibatnya, hidup mereka ditanggung oleh mereka yang masih bekerja. Ini jadi penyebab kemiskinan karena pendapat mereka harus dibagi untuk memenuhi kebutuhan mereka yang sudah tidak produktif atau belum produktif.
Pada umumnya ini terjadi pada negara berkembang dengan jumlaj kelahiran yang tinggi. Tapi di Indonesia, sebenarnya angka ini sudah mengalami penurunan. Di tahun 1990 lalu, jumlah usia ketergantungan ini mencapai 68 persen dan trus menurun hingga di tahun 2015 lalu tercatat 'haya' 48 persen.
Kita tahu kalau perubahan iklim seperti banjir, badai dan lainnya akan berpengaruh pada banyak hal, terutama ekonomi. Ini menjadi penyebab kemiskinan, contohnya kegagalan pertanian akan membawa pada dampak ekonomi bagi petani dan banyak orang.
Dikutip dari paper Hubungan antara Korupsi dan Kemiskinan di ASEAN, kemiskinan memang bukan cuman sekedar kurangnya pendapatan. Namun Ini juga terkait dengan akses dan kualitas layanan publik yang vital bagi masyarakat miskin seperti kesehatan, pendidikan, air, infrastruktur dan sanitasi. Ini juga tentang kurangnya kesempatan, kurangnya akses informasi, kurangnya suara dan kurangnya representasi.
Penyebab kemiskinan di Indonesia dan korupsi memiliki hubungan yang sangat rumit.
Di tingkat makroekonomi, korupsi jadi penyebab kemiskinan melalui penurunan, pertumbuhan ekonomi, pengurangan investasi luar negeri dan dalam negeri
investasi, mendistorsi pasar, menghambat persaingan, dan meningkatkan jurang pendapatan orang kaya dan orang miskin.
Korupsi jadi penyebab kemsikinan di Indonesia karena mengurangi potensi pendapatan orang miskin. Maka dari itu, pemberantasan korupsi haruslah jadi hal penting dalam proses pengentasan kemiskinan.
Setelah berhasil ditean pada 2017 lalu, kemiskinan di Indonesia kembali mengalami kenaikan. Penyebab kemiskinan di Indonesia ini nampaknya terjadi karena pandemi covid-19 yang berpengaruh pada ekonomi masyarakat.
