© Dok. Gran Melia Via Liputan6.com
Saat artikel ini ditulis, sebagian Diazens yang berstatus sebagai pegawai telah mendapatkan Tunjangan Hari Raya alias THR dari perusahaan masing-masing.
Saat menerima THR, kita sering dihadapkan pada kebingungan untuk pengalokasiannya. Belum lagi tiga tahun ke belakang muncul tren memberikan hampers untuk kolega dan sanak-saudara. Apakah pengeluaran semacam ini penting untuk dimasukkan dalam alokasi THR?
View this post on Instagram
Menurut Mom Influlencer dan Founder @smartmumsid, Vibrie VB, alokasi THR untuk pembelian hampers tergolong dalam kebutuhan yang berhubungan dengan self-love. Sebab, meski barang tak dikonsumsi sendiri, namun kita turut merasakan kesenangan karena bisa berbagi.
" Ngirim hampers memang jadi tren nih. Ini merupakan bentuk self love karena kita bisa dapat perasaan hangat dengan berbagi bingkisan dalam bentuk hampers tersebut," ujar Vibrie dalam webinar 'Ruang Tamu: Keluarga Kejar Mimpi by CIMB Niaga' pada Jumat (30/4).
Pengeluaran untuk hampers seharusnya tak menjadi masalah karena bisa menggunakan pos keuangan yang seharusnya dialokasikan untuk kegiatan mudik.
" Biasanya mudik itu makan anggaran 40-50 persen dari THR. Karena tahun ini ada larangan mudik, jadi kita bisa ambil 5-10 persennya untuk pembelian hampers," terang Vibrie.
Secara khusus, pengeluaran untuk hampers bisa menjadi pereda perasaan karena mudik yang terhalang. Lewat pemberian-pemberian itu, kita bisa tetap menjalin tali silaturahim dengan kolega dan sanak-saudara.
Selain itu, Vibrie mengatakan bahwa sebaiknya pembelian hampers juga diniatkan untuk membantu pergerakan UMKM.
" Waktu beli hampers, niatkan pembeliannya untuk silaturahim dan menggerakkan perekonomian lewat UMKM. Kita bantu lah teman-teman dan saudara-saudara kita yang berjualan lewat hampers tersebut," pungkas Vibrie.
Pembelian hampers ternyata nggak sekedar untuk eksistensi dan bahan keren-kerenan konten aja nih, Diazens. Lebih luas lagi, kita bisa menjalin silaturahim, bahkan menggerakkan perekonomian dengan membeli dari para pelaku UMKM.
Gimana, udah yakin untuk berkirim hampers di lebaran kali ini?
