© Shutterstock.com/Mentari Merah Studio
Reksadana adalah pengelolaan dana untuk melakukan investasi seperti membeli saham, obligasi dan instrumen keuangan lainnya.
Selain itu, reksadana adalah salah satu investasi yang mudah. Sebab keuntungan yang kamu dapat dalam berinvestasi reksadana adalah akan mendapatkan keuntungan antara 6 – 7% setiap tahunnya.
Sehingga kamu tidak perlu khawatir lagi untuk mencoba reksadana mulai dari sekarang, sebab hal ini sudah diatur oleh Undang-Undang pada Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995, dan aktivitas reksadana juga sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Untuk memulai reksadana adalah kamu harus pilih platform investasi, tentukan jangka waktu investasi, dan pastikan produk reksadana ada izin OJK.
Nah, agar kamu lebih paham tentang reksadana, kamu harus mehamai ulasan berikut ini yang telah dilansir dari berbagai sumber.
Indonesia dikenal dengan penduduk mayoritas muslim terbesar di Dunia, sehingga tidak asing lagi kalau menjadi target pasar paling potensial untuk produk berbasis syariah. Salah satu investasi syariah yang kian hari digandrungi masyarakat adalah reksadana syariah.
Reksadana syariah adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal sebagai pemilik harta (shabib al-mal/rabb al-mal).
Selain itu reksadana syariah hanya melakukan investasi pada instrumen-instrumen yang terdaftar di DES (Daftar Efek Syariah) yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Artinya, efek-efek yang ada di pasar modal pastinya sesuai dengan prinsip syariah, misalnya saham syariah, sukuk, dan efek syariah lainnya.
Bahkan, cara berinvestasi reksadana syariah adalah sangatlah sederhana, sehingga mudah dilakukan oleh investor pemula sekalipun.
Menariknya reksadana syariah adalah jenis investasi yang tidak dikhususkan untuk umat Islam. Sehingga masyarakat umum bebas menarik manfaatnya karena prinsip syariah di sini digunakan sebagai sistem, bukan keyakinan.
Melansir dari laman Bursa Efek Indonesia (idx.co.id), Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal yang selanjutnya di investasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi.
Salah satu jenis reksadana adalah reksadana pasar uang adalah reksadana yang melakukan investasi 80% pada efek pasar uang, yang artinya efek hutang berjangka kurang dari satu tahun, seperti SBI, deposito.
Tak hanya itu saja, reksadana pasar uang juga termasuk jenis reksadana dengan risiko terendah yang memberikan return pertumbuhan terbatas.
Bahkan, reksadana pasar uang adalah salah satu instrumen investasi yang terbukti tetap stabil meski kondisi ekonomi global sedang goyah lo.
Kesimpulannya, reksadana pasar uang menjadi alternatif terbaik ketimbang deposito, apalagi sekadar tabungan. Sudah pasti cocok banget juga buat kamu-kamu yang baru mulai belajar investasi.
Percayalah, jangan menunggu hari tua untuk mulai investasi. Sebab investasi merupakan salah satu cara membangun masa depan keuangan yang lebih baik. Sehingga mulai sekarang cobalah untuk investasi reksadana.
Investasi reksadana adalah jenis investasi yang paling mudah, murah dan berguna. Sebab reksadana adalah mengumpulkan dana investasi, yang selanjutnya dikelola secara profesional oleh Manajer Investasi ke dalam berbagai instrumen investasi.
Cara kerja investasi reksadana adalah investor menyetorkan dana investasi ke manajer investasi untuk dikelola di berbagai instrumen sesuai kebijakan dan strategi investasi yang sudah ditetapkan dalam prospektus reksadana.
Bahkan, Salah satu keunggulan reksadana adalah kamu bisa memilih jenis investasi konvensional atau cara investasi syariah bagi pemula, karena ada banyak pilihan cara berinvestasi dengan reksadana.
Intinya, reksadana adalah salah satu investasi yang bisa kamu pilih untuk jangka pendek atau pun jangka panjang.
