© Liputan6.com/Faizal Fanani
Pandemi corona telah membuat banyak rencana tertunda, termasuk rencana pernikahan.
Meski begitu pernikahan tetap bisa dijalankan, malah bisa menjadi berkah terselubung karena biaya pernikahan pandemi akan jauh lebih murah dibanding hari normal.
Lalu bagaimana rincian biaya pernikahan di kala pandemi? Berikut kami coba untuk merangkumnya dari berbagai sumber.
Menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) akan membutuhkan biaya Rp 600.000 dengan prosesi yang hanya memakan waktu 20 menit.
Selama proses akad, hanya boleh ada maksimal 10 orang di dalam ruangan termasuk kedua mempelai.
Anggap setelah itu kamu, pasangan, dan kedua belah pihak keluarga yang berjumlah maksimal 10 orang itu tetap ingin merayakannya dengan makan-makan eksklusif di sebuah restoran. Maka siapkan dana setidaknya Rp 1-1,5 juta.
Melakukan resepsi di era pandemi bukannya sama sekali tidak boleh, hanya saja tetap harus sesuai protokol kesehatan dan mengikuti aturan pemerintah.
Surat edaran dari Kementerian Agama telah menetapkan aturan pernikahan di kala pandemi. Pelaksanaan akad hanya boleh dihadiri oleh maksimal 30 orang.
Dilansir dari Liputan6.com, beberapa wedding organizer (WO) telah menyediakan paket-paket resepsi untuk pernikahan new normal.
WO tersebut menyediakan beberapa paket seperti Bronze (Rp18 Juta), Silver (Rp25 juta) dan Gold (Rp33 juta). Lalu, ada paket yang lebih terjangkau yaitu tanpa rias dan busana pengantin. Ada paket Bronze (Rp15 juta), Silver (Rp22 juta) dan Gold (Rp28 juta). Kalau biaya pelaksanaan protokol kesehatan disiapkan pihak WO, ada biaya tambahan sekitar Rp2 juta.
Resepsi virtual adalah terobosan baru yang belakangan umum dijadikan pilihan untuk menggelar pesta pernikahan. Resepsi virtual memungkinkan tamu undangan untuk tetap hadir lewat tayangan live streaming lewat Instagram Live, Facebook, Youtube, Zoom, dan platform lain.
Resepsi virtual bisa menjadi gratis kalau dikerjakan dengan perangkat sendiri. Tentu dengan kualitas siaran yang seadanya. Namun kalau kamu ingin menyajikan pengalaman resepsi virtual yang maksimal, beberapa vendor penyedia layanan audio visual telah menyediakan pilihannya.
Layaknya tarif resepsi new normal, vendor biasanya akan mematok harga berdasarkan paket-paket. Dikutip dari laman Liputan6.com, salah satu vendor menyediakan paket diamond dengan tarif Rp 15 juta, gold (Rp 12 juta), dan silver (Rp 7,5 juta).
Nantinya vendor akan menyedikana layar LED untuk menampilkan wajah para tamu yang juga memungkinkan pengantin untuk berkomunikasi dengan mereka sehingga kehadirannya seolah nyata.
Pandemi memang menyulitkan dan menghambat beberapa aspek kehidupan. Namun pandemi juga sebenarnya membuka banyak pilihan baru yang nggak pernah terpikirkan sebelumnya.
Dalam hal pernikahan, kamu jadi punya banyak pilihan, mulai yang paling hemat sampai paling mahal, tentu dengan pengalaman yang sangat bisa disesuaikan.
Jadi gimana, apakah kamu masih akan menunda atau tetap melanjutkan rencana pernikahan?