© Unsplash
Kalau kamu disuruh milih antara tanah atau rumah, mana yang kira-kira bakalan kamu pilih?
Karena kalau dilihat-lihat keduanya sama-sama penting, harganya mahal, dan bisa dijadikan investasi di hari tua. Terlebih lagi harga keduanya sama-sama semakin melambung tinggi, yang membuatmu mau tidak mau harus cepat-cepat beli sebelum harganya semakin mahal.
Daripada bingung, mending simak dulu penjelasan plus minum dalam mendahulukan membeli tanah atau rumah di bawah ini ya!
Baik tanah maupun rumah sama-sama punya biaya perawatan. Semua biayanya tergantung luas tanah atau rumah yang kamu punya.
Tapi secara keseluruhan, biaya perawatan tanah jauh lebih murah karena tidak ada dinding, lampu, genteng, dll yang perlu diperbaiki seperti rumah.
Jadi kalau untuk aspek yang satu ini, tanah adalah opsi yang tepat untukmu.
Untuk perkara legalitas, rumah jauh lebih praktis daripada tanah.
Kenapa? Karena kamu gak perlu meluangkan waktu untuk mengurus surat dan dokumen, karena semuanya sudah diurus oleh developer. Lain halnya nih dengan tanah yang surat menyuratnya harus diurus sendiri.
Bisa dibilang harga tanah cenderung lebih murah dibandingkan rumah. Hal tersebut wajar karena tanah hanya berupa lahan kosong, sementara rumah sudah siap huni.
Jadi kalau untuk investasi saja, tanah sudah menjanjikan kok untuk masa depan.
Seperti yang sudah disinggung di atas, tanah lebih cocok untuk investasi, sementara kalau memang ingin mencari tempat tinggal maka rumah adalah opsi terbaik.
Hal ini karena rumah gak perlu menyiapkan biaya tambahan untuk renovasi atau menambah bagian apa pun.Sementara tanah, kamu harus menyiapkan sejumlah dana bila ingin membangunnya.
Sebenarnya baik rumah maupun tanah, keduanya sama-sama bagus dan berpotensi memberi keuntungan di masa depan. Tinggal sesuaikan dengan kondisi finansialmu masing-masing ya. Semoga informasi ini bermanfaat!