© Liputan6.com/Faizal Fanani
Bagi orang tua yang sudah memiliki anak, biaya pendidikan menjadi fokus utama untuk dipersiapkan. Beberapa orang menyusunnya sejak jauh-jauh hari, bahkan sebelum si kecil lahir.
Jadi hal yang wajar sebab biaya pendidikan anak semakin hari memang semakin mahal. Perlu perencanaan yang rapi agar anak bisa menerima pendidikan dengan kualitas yang terbaik.
Fokus utama persiapan biaya pendidikan anak biasanya dimulai dari memikirkan pengeluaran untuk biaya pendaftaran dan sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) bulanan. Di luar itu, rupanya ada beberapa pengeluaran tak terlihat yang juga perlu dipersiapkan lho.
Apa saja kah itu? Simak pembahasan Diadona berikut ini ya.
Biaya personal adalah pengeluaran untuk segala kebutuhan yang menempel pada anak kita secara pribadi. Beberapa yang paling umum adalah biaya seragam, alat tulis, dan buku pelajaran.
Jika disesuaikan dengan kebutuhan sekolah selama pandemi yang dilakukan dari rumah, maka pengeluaran untuk gadget bagi yang belum memiliki serta kuota internet tambahan di luar paket gratis dari Kemendikbud juga perlu ditambahkan.
Perlu diketahui bahwa kegiatan anak tak akan melulu berkutat di kegiatan belajar mengajar saja. Anak akan memiliki sejumlah kegiatan tambahan yang menunjang kegiatan belajarnya.
Beberapa pengeluaran dari kegiatan tambahan yang juga perlu dipersiapkan misalnya biaya field trip, biaya les, atau biaya kegiatan ekstrakurikuler.
Kehidupan sekolah memang tak melulu terjadi di dalam kelas. Di luar kegiatan akademik, anak juga perlu waktu untuk bersosialisasi dengan teman sebayanya.
Kegiatan yang menunjang kebutuhan sosial anak misalnya ketika ia bermain ke rumah teman atau sebaliknya. Terlihat sepele, kegiatan ini pun terkadang perlu biaya tambahan, tergantung skalanya. Meski sangat bisa untuk ditekan, namun pengeluaran untuk kebutuhan ini juga perlu dipersiapkan dengan baik.
Setelah membaca ulasan di atas, sebagian besar orang tua pasti akan merasa bahwa biaya pendidikan anak ternyata sangat banyak posnya. Bukan untuk menakut-nakuti, ulasan ini dibuat agar kita sebagai orang tua jadi waspada dengan keberadaan pengeluaran tak terlihat itu.
Tetap persiapkan biaya yang utama terlebih dahulu tanpa melupakan fakta bahwa pengeluaran sampingan pun tetap ada di depan mata. Dengan begitu, orang tua bisa mempersiapkan rencananya dengan lebih terperinci dan matang.
Semoga dapat membantu, ya!