© Liputan6.com
"Menabung itu bermanfaat" adalah sesuatu yang sudah diketahui semua orang, tapi tentang "bagaimana cara menabung" itu lain soal.
Salah satu penghambat utama seseorang dalam menabung, selain membayar tagihan dan cicilan hutang adalah perilaku konsumtif dan prioritas belanja yang kurang. Padahal, tanpa adanya kemampuan menurutkan prioritas, maka sebanyak apapun pemasukan akan tetap terasa kurang.
Lalu bagaimana untuk para first jobber atau profesi informal bergaji kecil, apakah tetap bisa menabung?
Jawabannya bisa. Pada dasarnya yang dibutuhkan hanyalah niat dan fokus untuk menabung. Maka hal tersebut akan bisa terealisasi. Tips selebihnya bisa disimak di ulasan berikut yang diambil dari berbagai sumber.
Sebelum mulai menabung, mulai lah menetapkan tujuan yang ingin kamu capai. Fungsinya adalah agar proses menabung semakin terarah dan fokus.
Tetapkan tujuan sebagai motivasi agar kamu semakin giat menabung. Misal, dengan menargetkan akan melunasi cicilan rumah dalam rentang waktu tertentu.
Di awal gajian, langsung alokasikan sejumlah dana untuk ditabung sebelum menggunakannya untuk kebutuhan lain. Namun, kamu harus tentukan terlebih dahulu dalam bentuk nominal atau persentase uang dari gaji yang akan ditabung. Tujuannya agar pembagian tetap proporsional dan realistis.
Mulailah tabungan dengan persentase atau nominal kecil yang akan ditingkatkan secara berkala.
Tahap yang dilakukan berurutan dengan penentuan persentase atau nominal tabungan adalah penyusunan anggaran. Tetukan alokasi pokok dari gajimu. Pastikan yang masuk dalam hitungan adalah pengeluaran yang benar-benar prioritas.
Mempunyai catatan arus keluar masuk uang adalah hal yang penting dalam proses menabung. Fungsinya adalah untuk mengidentifikasi, apakah pengeluaran kita sesuai dengan yang sudah dianggarkan di awal bulan.