© 2021 Shutterstock/ Tom Wang
Gaya hidup glamour seolah jadi tuntutan tersendiri untuk sebagian kalangan, terutama bagi mereka yang hidup di kawasan elit seperti Ibu Kota. Salah satu faktor gaya hidup glamour karena gengsi. Gengsi di depan teman-teman satu geng-nya.
Padahal, gaya hidup glamour sendiri membutuhkan upaya dan biaya yang cukup besar. Mulai dari barang-barang branded, kendaraan pribadi mewah, kulineran di tempat mahal, sampai pergi liburan ke villa luxury yang menguras budget.
Mungkin bagi mereka yang sudah memiliki dana darurat, tabungan, dan investasi yang cukup, hal-hal tersebut sah-sah saja untuk dilakukan. Namun bagaimana untuk mereka yang belum memiliki hal-hal tersebut?
Sayangnya, masih banyak nih yang justru lebih memilih menghabiskan gaya hidup glamour demi 'gengsi'. Alasannya tentu beragam, salah satunya adalah ingin membuat dirinya dinilai 'lebih' berkat gaya hidup glamour yang ia jalani.
Padahal menjalani gaya hidup glamour bagi mereka yang belum memiliki fondasi investasi tentu menjadi hal yang sangat riskan. Mengingat kita sendiri tak mengetahui apa yang akan terjadi di masa mendatang.
Belum lagi, gaya hidup glamour sendiri bukanlah kebutuhan utama yang harus dipenuhi. Selain memakan budget cukup besar, gaya hidup glamour juga berisiko terhadap ketidakseimbangan finansial baik itu di masa sekarang maupun masa yang akan datang.
Nah, daripada membuang uang untuk hidup glamour, lebih baik buang gengsi kamu dan mulai berinvestasi. Sekarang, investasi bisa kamu lakukan dengan simpel dan mudah, salah satunya bisa melalui aplikasi Bibit.
Buat kamu yang masih belum 'aware' dengan pentingnya investasi, harus memulai membuka mata lagi. Karena berinvestasi sangat penting untuk keseimbangan finansial kamu di masa yang akan datang. Sebaiknya, kurangi berfoya-foya agar kamu nggak perlu lagi untuk gali lubang tutup lubang ke depannya.
Menurut Edi Sumanto pada bukunya yang dirilis pada tahun 2006 berjudul Analisis Pengaruh Perkembangan Pasar Modal Terhadap Perekonomian Indonesia, investasi merupakan komitmen sejumlah dana suatu periode untuk mendapatkan pendapatan yang diharapkan di masa yang akan datang sebagai kompensasi unit yang diinvestasikan.
Investasi sendiri dinilai jauh lebih menguntungkan dibandingkan dengan menabung, pasalnya, nilai uang yang ditabung akan tergerus inflasi. Sedang investasi akan semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi.
Kemudian, bagaimana dengan investasi barang branded? Bukankah jadi solusi praktis bagi mereka pecinta barang mewah nan glamour agar sekaligus berinvestasi?
Kalau menurut Indeks Investasi Mewah Knight Frank salah satu barang mewah seperti tas Hermes dan Louis Vuitton bisa menguntungkan, karena nilai tas tangan yang dirancang desainer ternama telah meningkat 13% selama 1 tahun.
Sayangnya, meski terdengar menguntungkan, tas branded sendiri memiliki sejumlah faktor detail yang membuat harganya bisa meningkat di masa mendatang. Kalau faktor ini nggak bisa terpenuhi, harga tas branded yang kamu miliki tentu bisa langsung terjun bebas.
Kemudian, kalau kamu membeli tas branded seharga 50 juta yang telah dipakai dalam kurun waktu satu tahun. Lalu, kamu memutuskan untuk menjualnya di e-commerce dengan keterangan ‘preloved’, tentu kamu tak bisa menjualnya dengan harga sama 50 juta.
Alasanya tentu karena tas branded kamu sudah masuk series lama, dan kamu nggak akan bisa dapat keuntungan dari tas yang kamu miliki. Jadi kita bisa simpulkan, kalau investasi harus ke instrumen yang jelas.
Tenang, seperti yang telah disampaikan sebelumnya, investasi yang pasti bisa kamu lakukan dengan mudah dan anti ribet. Kamu bisa memilih instrumen investasi reksadana di aplikasi Bibit yang sudah jelas dan aman karena sudah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan keuntungan yang kamu dapatkan dijamin sesuai dengan market.
Yuk tunggu apa lagi, langsung cek aplikasi Bibit ya!