© Theverge.com
Di era seraba digital seperti sekarang, masih ada segelintir orang yang mempercayai cara-cara analog, salah satunya adalah mencatat dengan tulisan tangan.
Orang-orang ini seringkali merasa kesulitan karena pada akhirnya, semua tulisan manual mereka harus dialih bentukkan menjadi teks digital, yang mana akan sangat memakan waktu karena harus mengetik ulang.
Google berusaha merangkul si analog biar nggak terlalu kesulitan di era serba digital ini. Google Lens adalah nama penyelamat tersebut.
Dalam fitur yang termuat di dalamnya, Google Lens memungkinkan pengguna untuk mengonversi tulisan tangan menjadi teks digital.
Caranya sangat mudah, tinggal membuka aplikasi Google Lens, lau menyorotkan kamera ke arah tulisan yang hendak diubah menjadi bentuk digital. Google Lens akan memindai tulisan tanganmu.
Setelahnya, tulisan tangan tersebut bisa kamu copy dan paste ke lembar-lembar kerja digital seperti Google Docs, Sheets, atau Slides.
Being productive at home just got a little easier. Use #GoogleLens to quickly copy handwritten notes ???? to your computer ????, brush up on new concepts, and hear how to correctly pronounce “ hipopótamo” ???? in Spanish → https://t.co/yGed3LdtQY pic.twitter.com/aOorrBDGVQ
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pengguna harus lebih dulu memastikan tulisannya bisa terbaca dengan jelas oleh mesin. Jadi untuk kalian yang tulisannya kayak cakar ayam, mungkin lebih baik latihan nulis yang bagus dulu atau langsung ngetik aja ya.
Agar bisa mendapatkan fitur ini, pastikan Google Chrome di gawaimu sudah terbaharui di versi paling baru. Lalu setelahnya kamu bisa mengunduh atau membaharui aplikasi Google Lens di Android atau Google App di iOS.
