© 2020 Https://www.videoblocks.com
Salah satu sektor yang terkena dampak dari adanya pandemi ini adalah usaha jual beli mobil bekas. Orang-orang yang mempunyai mobil, banyak yang menjual mobil mereka dikarenakan kondisi ekonomi yang sedang menurun.
Namun, kenaikan jumlah stok dari mobil yang dijual pemiliknya ini, tidak dibarengi dengan jumlah pembelian yang meningkat. Masyarakat tentu akan menjadikan hal lain sebagai prioritas kebutuhan di tengah pandemi virus corona ini.
Maka, karena jumlah permintaan yang rendah, harga mobil bekas pun jadi ikutan rendah. Data menunjukkan, mobil bekas yang awalnya dibandrol dengan harga Rp100 juta-Rp200 juta mengalami penurunan harga sebesar Rp10 juta-Rp20 juta. Kalau kelas mobil mewah, yang awalnya terjual dengan harga Rp1 miliar, jadi turun ke harga jual Rp700 juta. Secara nasional saja, penjualan mobil hingga April 2020 terjun bebas, jika dibandingkan dengan penjualan di bulan April 2019, sebesar 90%!
Lalu, bagaimana baiknya cara kita menyikapi hal ini? Apakah akan memanfaatkan situasi yang ada, dan ini jadi momen yang tepat untuk membeli mobil? Melansir dari Big Alpha, baiknya pertimbangan dulu 4 hal ini sebelum mantap untuk membeli mobil.
Sesuaikan dengan kemampuan untuk membeli/kemampuan untuk membayar. Misal kamu memang sudah punya sejumlah uang untuk membeli, apakah nanti saat sudah beli mobil, kebutuhanmu yang lain masih bisa dipenuhi? Seperti makan, kebutuhan sehari-hari, dana darurat, bayar hutang, bersedekah, dan lain sebagainya.
Jangan sampai, uangmu simpananmu habis begitu saja hanya untuk membeli mobil bekas, walau harga mobil bekas memang sedang turun ya. Ini adalah hal yang harus dipertimbangkan jika kamu akan membeli dengan cara membayar cash.
Namun jika kamu ingin membeli dengan cara kredit, tentu ada juga hal yang harus kamu pertimbangkan. Seperti kamu harus memastikan apakah penghasilan bulananmu akan cukup untuk membayar cicilan. Pertimbangkan juga tenor (jangka waktu kredit), besaran uang muka, kreditur, sampai asuransi kredit. OK?
Benar-benar pastikan apa tujuanmu membeli mobil. Apakah untuk keperluan pribadi, atau keperluan usaha, atau malah kombinasi keduanya.
Video
Jika kamu ingin membeli untuk keperluan pribadi, tanyakan pada dirimu sendiri, apakah kamu betul-betul perlu mobil sekarang? Apakah membeli mobil adalah hal yang mendesak? Apa alasan utamamu membeli mobil?
Dan jika kamu ingin membeli mobil untuk tujuan usaha, coba tanyakan hal ini pada dirimu sendiri, bagaimana caramu menghasilkan uang dari mobil ini nantinya? Berapa banyak uang yang bisa dihasilkan jika kamu punya mobil? Uang yang nantinya dihasilkan mobil ini apakah akan bisa menutupi cicilan? Apakah kondisi sekarang ini akan mendukung rencana usahamu?
Ketika memutuskan untuk membeli kendaraan, tentu biaya yang akan kamu kelaurkan tak hanya sampai pada membayar kendaraan itu ya, tapi juga akan ada biaya untuk merawat, bensin, servis, parkir, asuransi, pajak, dan lain sebagainya. Apalagi makin sering digunakan, biaya untuk bensin pun akan makin banyak diperlukan. Maka pastikan semua biaya tambahan nanti, akan bisa kamu penuhi ya.
Nah, hal yang terakhir ini patut juga untuk kamu pertimbangkan. Terutama di wilayah perkotaan, banyak rumah yang tidak punya area parkir yang memadai, alhasil banyak orang yang memilih menggunakan bagian bahu jalan untuk parkir. Pun kalau mau parkir di tempat yang khusus, lagi-lagi kamu harus merogoh kocek untuk menyewa tempat parkir. Jadi tolong jadikan juga hal ini pertimbangan ya.
Semoga membantu.