© Shutterstock.com/Tendo
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, investasi adalah penanaman modal pada suatu perusahaan atau proyek untuk memperoleh keuntungan.
Menurut bidang keuangan, investasi adalah aset keuangan yang dibeli untuk memberikan penghasilan lebih lanjut, yang nantinya dijual dengan harga lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan.
Sedangkan dalam pandangan ekonomi, investasi adalah pembelian barang yang digunakan di masa depan untuk menghasilkan kekayaan.
Nah, supaya kamu lebih memahami definisi dari investasi, langsung saja simak ulasan di bawah ini yang telah dilansir dari beberapa sumber.
Investasi saham adalah kegiatan investasi dalam bentuk penyertaan modal atau surat yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan.
Investasi jenis ini menjadi pilihan investasi yang banyak dipilih orang sejak lama, bahkan saat ini banyak anak muda yang mulai terjun ke jenis investasi ini.
Menurut Martono dan D.Agus Marjito (2002), investasi adalah penanaman modal yang dilakukan oleh suatu kelompok dalam suatu asset, untuk mendapatkan pendapatan di masa yang akan datang.
Sehingga berinvestasi adalah cara kamu untuk membangun kekayaan di masa yang akan datang. Selain itu, ada seratus cara untuk berinvestasi, salah satunya kamu perlu membuat rencana investasi yang sesuai dengan tujuanmu saat ini.
Dalam investasi dana, pasti ada satu orang yang memiliki peran yang cukup kritikal, yang biasa disebut dengan manajer investasi.
Manajer investasi adalah manajemen profesional yang mengelola sekuritas atau surat berharga seperti saham, dan aset lainnya seperti properti, untuk mencapai target investasi yang menguntungkan bagi investor.
Adapun tugas seorang manajer investor adalah sebagai berikut:
1. Memutuskan investasi mana yang akan dibeli
2. Mengelola aset nasabah
3. Melaporkan kondisi aset nasabah secara harian
4. Memutuskan kapan instrumen dijual atau dilepas
Oleh karena itu, jangan sampai memilih seorang manajer investasi adalah seorang atau perusahaan yang ‘abal-abal’ yang sama sekali tidak memiliki kapabilitas, kemampuan dan juga kapasitas.
Lalu, bagaimana memilih manajer investasi yang cocok untuk mengelolakan dana investasi? Mari kita lihat tips berikut ini.
Hal penting yang harus dipenuhi oleh manajer investasi adalah harus memiliki izin dari pihak otoritas pasar modal, yaitu Bapepam atau Otoritas Jasa Keuangan.
Untuk menjadi seorang MI, kamu wajib memiliki pengalaman yang cukup saat mengelola aset investor. Hal ini bisa kamu lihat di prospektus reksa dana yang ada di sub-bagian MI.
Selain itu, kamu juga bisa mengecek ke institusi yang lain, namun harus independen, seperti web-site otoritas pasar modal OJK.
Pada umumnya di web juga terlihat beberapa MI yang memang mendapatkan sanksi atau peringatan dikarenakan telah melanggar peraturan.
Selain kinerja, yang harus diperhatikan seorang manajer investasi adalah profesionalisme serta legalitas yang dimiliki. Sebab, hal ini penting dilakukan sebelum akhirnya kamu berinvestasi.
Portofolio Investasi adalah kumpulan investasi yang dimiliki oleh inidividu maupun kelompok dalam bentuk obligasi, properti, saham, dan instrumen investasi lainnya.
Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko bagi pihak yang memegang portofolio, yang dilakukan dengan diversifikasi risiko. Diversifikasi itu sendiri artinya mengurangi risiko yang ditanggung.
Sehingga, sebelum menentukan portofolio investasi, ada baiknya kamu mengkaitkan dengan tujuan serta jangka waktu investasi, modal, dan profi risiko investor.
Intinya investasi adalah pemanfaatan dana yang tersedia untuk dipergunakan di masa yang akan datang.