© 2021 Https://www.Investor.com
Pada periode 18-22 Januari 2021, IHSG turun 1,04 persen ke posisi 6.307,12 dari posisi pekan lalu 6.373,41.
Kapitalisasi pasar saham turun 1,09 persen selama seminggu. Kapitalisasi pasar saham dari Rp 7.430,36 triliun menjadi Rp 7.348,93 triliun.
Kapitalisasi pasar saham terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih tercatat oleh PT Bank Central Tbk (BBCA) yang mencapai Rp864 triliun, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatatkan kapitalisasi pasar saham sebesar Rp 576 triliun, dan PT Telkom Indonesia (TLKM) senilai Rp. Rp 336 triliun.
Kemudian rata-rata data frekuensi harian selama sepekan juga mencatatkan perubahan 13,54 persen menjadi 1.617.354 transaksi dibandingkan pekan sebelumnya 1.870.559 transaksi. Demikian dikutip dari keterangan tertulis BEI, Sabtu (23/1/2021).
Perubahan sebesar 18,19 persen terjadi pada data rata-rata nilai transaksi harian saham selama sepekan menjadi Rp 20,577 triliun dari Rp 25,151 triliun pada penutupan pekan lalu.
Selanjutnya, data volume transaksi rata-rata mengalami perubahan 30,05% menjadi 22,634 miliar saham dari pekan lalu 32,357 miliar saham.
Selama sepekan ini, investor asing mencatat aksi beli di sejumlah saham. Saham apa yang diburu investor asing? Berikut lima saham yang dibeli investor asing pada 18-22 Januari 2021 berdasarkan data RTI:
5 Saham yang Dibeli Investor Asing
Investor asing membeli saham BBCA senilai Rp 196,8 miliar. Saham BBCA naik tipis 0,07 persen menjadi 35.400 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 8.826 kali.
Investor asing membeli saham BMRI senilai Rp 169,9 miliar. Saham BMRI turun 0,69 persen menjadi Rp 7.200 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 13.603 kali.
Investor asing membeli saham BBRI senilai Rp 149,6 miliar. Saham BBRI turun 1,46 persen menjadi 4.720 per saham. Total frekuensi perdagangan adalah 29.304 kali.
Investor asing membeli Rp 53,1 miliar saham INTP. Saham INTP turun 0,82 persen menjadi 15.200 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.260 kali.
Investor asing membeli saham TOWR senilai Rp 19,9 miliar. Saham TOWR turun 1,96 persen menjadi 1.000 per saham. Total frekuensi perdagangan 12.771 kali.
Selain itu, selama sepekan ini terdapat lima saham yang dijual investor asing, apa sajakah itu?
Investor asing menjual saham ICBP senilai Rp 183,5 miliar. Saham ICBP merosot 1,56 persen menjadi 9.475 per saham.
Investor asing yang melepas saham SMGR mencapai Rp 142,8 miliar. Saham SMGR turun 3,95 persen menjadi 12.150 per saham.
Investor asing menjual saham BFIN seharga Rp 89,9 miliar. Saham BFIN justru naik 22,58 persen ke posisi Rp 760 per saham.
Saham CPIN yang dilepas investor asing mencapai Rp 71,8 miliar. Saham CPIN turun 4,87 persen ke posisi Rp 325 per saham.
Investor asing menjual saham MIKA senilai Rp 56,9 miliar. Saham MIKA turun 5,7 persen menjadi Rp 2.480 per saham.