© Shutterstock
Menjalankan pekerjaan dengan gaji tetap yang didapat bulanan secara awam dianggap sebagai pilihan paling aman. Meski begitu, pada kenyataannya kadang porsi kebutuhan kita bisa saja lebih besar dibanding pemasukan. Cara terbaik untuk menyiasatinya adalah dengan mencari penghasilan tambahan, salah satunya dengan membuat bisnis sampingan.
Seiring dengan perkembangan teknologi, membangun bisnis memang sudah jadi hal yang marak dilakukan. Berbagai perangkat yang ada seolah memudahkan segala tahap bisnis yang kita jalani. Namun, ada beberapa hal yang tetap harus kita pegang sebagai bekal sebelum mulai terjun menjalankan bisnis sampingan di luar pekerjaan utama.
Oleh karena itu, Diadona telah menyusun tips untuk mencari penghasilan tambahan lewat bisnis sampingan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah ulasannya.
Dalam menentukan bidang yang diinginkan untuk digeluti sebagai bisnis sampingan, memilih hal yang disukai adalah sebuah prioritas. Misal, kita suka menggambar, maka cobalah untuk menjual gambar pesanan/commision works. Suka berkebun? Kita bisa memulai urban farming atau berdagang bunga. Masih banyak lagi bidang yang bisa dipilih.
Kesukaan atas bidang yang dipilih sebagai bisnis sampingan akan menumbuhkan passion dan kesetiaan sehingga tujuan yang ingin dicapai pun bisa jadi lebih jelas.
Setelah menentukan bidang yang ingin ditekuni sebagai bisnis sampingan, maka selanjutnya kita harus mencari tempat untuk bisa memasarkan " dagangan" kita.
Jika kita berjualan barang fisik, maka marketplace masih jadi pilihan terbaik. Namun jika kita jual adalah jasa, platform freelancer seperti Fiverr atau Upwork bisa jadi opsi untuk mencari klien potensial.
Bisnis sampingan adalah sesuatu yang kita mulai sendiri untuk mengisi waktu di sela-sela pekerjaan utama. Meski begitu, kita tetaplah harus menyusun jadwal untuk melakukannya. Jadwal pekerjaan sampingan pun harus dibuat fleksibel agar tidak mengganggu pekerjaan utama, namun tetap harus teratur agar jalannya disiplin.
Kerja sampingan yang nggak disiplin cuma akan memberi beban tambahan, alih-alih penghasilan tambahan.
Terakhir, kita harus mampu fleksibel dalam hal harga saat baru memulai bisnis sampingan. Tentukan harga awal dan beri ruang untuk penyesuaian seiring dengan jalannya bisnis sampingan yang kita jalankan. Dengan cara ini, maka kita bisa mendeteksi potensi pasar yang sesuai dengan bisnis kita.