© Unsplash
Membahas uang, kurang afdol rasanya kalau tidak menyinggung soal kaya dan miskin. Meskipun terkesan sensitif, hal ini tidak bisa terlepas dari kehidupan kita.
Di atas langit, masih ada langit. Begitulah manusia. Selalu merasa ada orang lain yang lebih kaya dari dirinya. Perasaan iri pastilah tersebesit karena kita ingin seperti mereka yang bergelimang harta ini.
Tapi tahu gak sih, mungkin saja mereka tidak sekaya yang kita pikirkan. Banyak di antara mereka yang mungkin seperti kita-kita ini, namun karena pengelolaan uang yang baik, kekayaan mereka mampu tumbuh di atas rata-rata.
Oleh karena itu, yuk kita telisik rahasia para orang kaya.
Mungkin banyak di antara kita lebih suka membayar dengan kartu daripada secara langsung. Apalagi di jaman cashless ini semuanya serba praktis.
Tapi tahu gak sih, secara psikologis seseorang yang membayar dalam bentuk kartu bisa menimbulkan rasa ingin terus menghabiskan dana alias kalap menghamburkan duit.
Faktanya, orang kaya cenderung memilih membawa uang kas dibanding kartu sebagai alat pembayaran, karena akan lebih mudah dalam penyusunan anggaran.
Menabung itu memang penting, tapi malah menjadi masalah kalau menabung tanpa tujuan.
Setelah menabung, tidak bisa dipungkiri kamu akan tergoda menggunakan tabung itu untuk bersenang-senang dan hura-hura karena tidak memiliki tujuan. Setelahnya, kamu akan berpikir bahwa hidup terlalu pendek untuk sekedar menabung.
Beda dari orang kaya, mereka punya tujuan menabung, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Tujuan inilah yang memotivasi mereka untuk konsisten menyimpan uang. Mungkin juga untuk persiapan dana darurat, uang muka rumah, kendaraan, liburan dan lain-lain.
Menjadi seorang yang kaya raya tak lantas mengubahnya jadi royal. Mereka juga masih perhitungan dalam urusan jual-beli dan bisnis. Itulah mengapa mereka sering dianggap pelit.
Tapi yang harus kamu ketahui, pelit itu perlu pada kondisi-kondisi tertentu. Kenapa? Karena kita harus memanfaatkan uang untuk sesuatu yang lebih baik, bukan malah menggelontorkannya secara cuma-cuma. Itulah mengapa kekeyaan mereka tumbuh secara optimal dan menjadi semakin kaya.
Gimana, masuk akal kan? Kalau kamu sendiri apakah sudah menerapkan sikap ala orang-orang kaya di atas?