© Shutterstock
Nggak ada satu pun orang di dunia ini yang ingin punya utang. Kalau bisa sih semuanya langsung dibayar dengan uang milik sendiri. Sayangnya, kondisi ideal tersebut kadang harus dikorbankan karena adanya situasi yang mendesak.
Berutang kadang terpaksa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan. Oleh karena itu, perlu ada banyak pertimbangan sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman.
Berikut ini adalah empat syarat yang harus dipatuhi sebelum memutuskan untuk berutang.
Mengajukan utang tambahan ketika utang lama saja belum terlunasi akan sangart berisiko, terlebih jika penghasilan pas-pasan atau masih kesulitan dalam membuat perencanaan keuangan. Jika diteruskan, utang tambahan justru bisa menghancurkan keuanganmu lebih parah lagi.
Berutang adalah hak, membayar utang adalah kewajiban. Oleh karena itu, sudah semestinya sebelum kamu terpikir untuk menagih hak baru, pastikan kewajiban terdahulu sudah diselesaikan. Sebelum utang terdahulu lunas, ya jangan berutang lagi.
Tenor pinjaman adalah jangka waktu yang diberikan kepada kita sebagai peminjam untuk mencicil angsuran setiap bulannya sampai lunas.
Pilih tenor pinjaman dengan masa tak lebih dari satu tahun, terutama untuk barang elektronik seperti AC, laptop, televsi, dan handphone sebab bank pebnerbit biasanya akan mengenakan biaya administrasi tambahan dalam jumlah tertentu untuk tenor pinjaman di atas tiga bulan. Selain itu, alat elektronik juga merupakan barang yang akan mengalami penyusutan nilai setiap waktunya. Semakin panjang tenor, maka akan semakin merugikan.
Dalam berutang kita tetap harus melakukan perhitungan yang matang. Salah satunya adalah dengan menetapkan batas maksimal utang sebesar 30% untuk apapun jenis pinjamannya, apakah KPR, KTA, koperasi, atau pinjam teman sekalipun.
Penetapan batas ini bertujuan agar tetap ada porsi untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari, tabungan, dana darurat, dan investasi sehingga kesehatan finansial tetap terjaga. Persentase 30% adalah batas maksimal, kalau bisa kurang dari itu justru lebih baik lagi.
Utang adalah pilihan terakhir ketika kita memiliki sebuah kebutuhan mendesak namun uang belum mencukupi. Ingat ya, kebutuhan mendesak. Oleh karena itu, kita harus benar-benar memilah, apakah tujuan berutang kita beneran untuk sesuatu yang kita butuh atau nggak?
Hindari berutang untuk tujuan mendapatkan atensi dari sekeliling. Sifat dari pujian mereka hanya sementara dan akan hilang, sedangkan utangmu tetap ada dan harus dilunasi. Akan lebih baik jika kamu bisa menunda keinginan untuk membeli sebuah barang non esensial saat budget tak memenuhi dan membelinya saat uang benar-benar sudah terkumpul.
Utang tak selalu jadi beban asalkan tujuannya tepat dan syaratnya terpenuhi. Selalu perhitungkan dengan matang sebelum akhirnya memutuskan untuk mengajukan pinjaman. Jangan sampai deh niat menyelesaikan masalah justru mendatangkan masalah lebih besar karena kesalahan perhitungan saat berutang.
Semoga ulasan di atas bisa membantu ya!