Selain menabung, investasi adalah sesuatu yang sebaiknya diajarkan sejak masih dini. Semakin dini seseorang diperkenalkan ke dunia investasi, maka semakin cepat pula ia memulai prakteknya.
Ketika seseorang mampu mengelola keuangannya sejak masih muda, bisa dipastikan bahwa hari tuanya akan bahagia. Tapi bagaimana caranya? Tenang, tim DIADONA.id akan kasih tips jitu untuk kamu yang ingin sukses berinvestasi sejak muda. Yuk langsung simak aja di bawah!
Sebelum mencapai sesuatu, jelas kamu harus punya target sebagai tolak ukur kesuksesan. Dengan target yang jelas, kamu bakal tahu sejauh mana perkembangan investasi.
Tetapkan lah target beserta waktu pencapaiannya. Pastikan kamu benar-benar tahu seperti apa target yang sesungguhnya. Jadi, investasi gak hanya sekedar ikut-ikutan biar terlihat keren doang.
Lalu tentukan investasi seperti apa yang paling cocok. Investasi sendiri dibagi dalam banyak jenis, tentu dengan tingkat risiko yang berbeda-beda, ada yang rendah, sedang, dan tinggi.
Untuk investasi jangka panjang, sebaiknya pilih jenis investasinya yang berisiko tinggi, misalnya saham atau properti. Sedangkan untuk jangka pendek, pilih yang risikonya lebih rendah, seperti deposito atau emas.
Agar keuntungan maksimal, mengelola investasi sendiri. Gak perlu meminta bantuan pihak ketiga untuk mengelola investasi kalau kamu gak mau keuntungannya dibagi-bagi.
Untuk itu kamu harus pelajari semua hal tentang saham secara detail. Termasuk analisis teknikal dan fundamental yang akan memudahkan kamu untuk menganalisis suatu instrumen investasi sebelum akhirnya membeli.
Semua orang menginginkan keuntungan besar. Tapi kalau keuntungannya terlalu besar dalam arti melebihi batas wajar, maka itu patut dicurigai.
Agar gak tertipu, sebaiknya cari tahu dulu rata-rata keuntungan dari investasi yang bakal dipilih. Bandingkan produk yang sama di perusahaan yang berbeda untuk memudahkan proses penelitian.
Penting diketahui bahwa kamu gak boleh menempatkan semua uang hanya pada satu instrumen investasi saja. Lebih baik dialokasikan ke instrumen lainnya juga, dengan persentase yang berbeda sesuai keinginan.
Diversifikasi membantu meringankan kerugian apabila satu investasi lag anjlok. Setidaknya masih ada investasi lain yang bisa diharapkan, dimana keuntungannya bisa digunakan untuk menutupi kerugian di instrumen investasi yang satunya.
Semua investor pasti pernah mengalami kegagalan sebelum akhirnya bisa menguasai suatu investasi dengan baik. Jadi tetaplah belajar.
Seperti kata pepatah, " kegagalan adalah guru terbaik" . Oleh karena itu semangat terus ya!