5 Deretan Penipuan Whatsapp dan Tips Untuk Menghindarinya!

Reporter : Aditia Lestari
Selasa, 9 Januari 2024 21:18
5 Deretan Penipuan Whatsapp dan Tips Untuk Menghindarinya!
Jangan terkecoh, kenali dan lalukan tips ini!

Baru-baru ini, dunia digital sedang dihebohkan dengan munculnya penipuan melalui pesan singkat di Whatsapp dari seorang penipu yang mengirim lampiran dokumen dengan jenis file Apk atau aplikasi hacker.

Modus penipuan ini bisa mengelabui penerima apabila penipu berkedok mengirim undangan digital hingga paket ekspedisi palsu. Apabila diunduh dan dipasang, maka aplikasi ini dapat mengakses berbagai aplikasi dan data, hingga merekam pin dan sandi penting smartphone pemiliknya.

Tak hanya itu, ada beberapa jenis modus penipuan keuangan dan data yang perlu diwaspadai. Berikut ulasannya!

1 dari 7 halaman

1. Lampiran Apk Whatsapp

Lampiran Apk Whatsapp

Hati-hati! kini modus penipuan marak dilakukan melalui pesan whatsapp.

File apk ini akan dikirim oleh pelaku dengan berbagai macam samaran, mulai dari tukang paket, undangan pernikaha, hingga tagihan.

Bukan dokumen biasa, saat dilihat file tersebut biasanya bertuliskan .apk. namun justru diberi nama pdf untuk mengecoh calon korban.

Jangan sembarangan mengklik dan mengunduh apalagi memasang, sebab ini merupakan jenis file yang apabila diberi izin akses dapat mengakses dan merekam aktivitas ponselmu termasuk sandi dan password pentingmu.

2 dari 7 halaman

2. Penipuan Tiket Konser

Penipuan Tiket Konser

2023 menjadi tahun emas konser internasional di Indonesia. Banyak artis luar negeri dan manca negara menggelar konsernya di Indonesia dalam rangka Asia Tour.

Antusiasme para penggemar ini akhirnya dimanfaatkan komplotan penipu tiket konser untuk mengelabui korban yang tidak kebagian tiket.

Modus ini biasanya dijalankan pelaku dengan berpura-pura menjadi calo tiket hingga mengaku kelebihan membeli tiket.

Liciknya, mereka bisanya mampu mencuri dan mengedit foto KTP dan e-ticket orang lain hingga nekad menipu meski bukan identitas aslinya.

3 dari 7 halaman

3. Tawaran Freelance

Tawaran Freelance

Semakin maju dunia digital, modus penipuan merambah ke dunia kerja.

Mudahnya mengakses dan melamar pekerjaan via online juga dimanfaatkan oleh penipu untuk mengelabui calon korban.

Biasanya, mereka akan mengirim pesan melalui sosial media hingga whatsapp untuk menawakan pekerjaan freelance dengan gaji yang fantastis.

Sayangnya, modus ini merupakan bagian dari sindikat perjudian. Biasanya, korban yang percaya akan dimintai mengirim sejumlah uang hingga deposit sebagai langkah awal mereka dijadikan salah satu pekerja.

Awalnya, korban akan diberi bonus dari deposit yang dijandjikan. Jika korban terlena, korban akan diminta mengirim deposit yang lebih besar. Sayangnya, semakin besar deposit yang dikirim korban, pelaku tak lagi mengirim bonus yang dijanjikan.

Kasus ini telah memakan banyak korban hingga ratusan juta.

4 dari 7 halaman

4. Pura-pura Membeli dan Kelebihan Kirim Uang

Whatsapp penipuan

Modus penipuan yang satu ini biasanya menimpa bisnis online.

Modus pelaku dilakukan dengan cara pura-pura membeli dan kelebihan uang hingga meminta refund, padahal pelaku tak pernah mengirim uang.

Biasanya, pelaku akan mengirim screenshoot berupa formulir pembayaran.

Untuk itu, kamu perlu mengecek lagi tampilan formulir aplikasi mobile banking, jangan sampai tertipu dengan editan ya!

5 dari 7 halaman

5. Modus Hadiah dan Menang Undian

Modus Hadiah dan Menang Undian

Meski ini tergolong modus penipuan yang sudah ada sejak dulu. Baru-baru ini, penipuan ini kembali bermunculan.

Canggihnya, penipuan ini kini bermodus hadiah berupa uang untuk saldo e-wallet dan e-money dan menyuruh korban untuk mengklik tautan dan memasukkan nomor HP dan kode OTP palsu yang bertujuan untuk melalukan phising dan hacking.

Korban yang tergiur diberi uang cuma-cuma rentan terkena modus yang satu ini. Saat di-klik, penipu akan mulai mencuri data hingga uangmu di e-wallet.

6 dari 7 halaman

Tips Menghindari Penipuan Whatsapp

Tips Menghindari Penipuan Whatsapp

1. Cek nomor telepon di GetContact

2. Lakukan background checking pengirim atau penjual

3. Cek nomor dan nama rekening

4. Hindari pembayaran lewat e-wallet dan e-money

5. Cek mutasi rekening untuk menghindari penipuan modus pura-pura beli dan kelebihan kirim uang

6. Cek username Instagram dan Twitter, telusuri akun hingga kasus yang menyangkut username tersebut, hindari apabila pernah terlibat kasus penipuan.

7. Blokir pengirim apabila terindikasi mencoba melakukan penipuan atau scamming.

8. Jangan klik tautan maupun file yang dikirim pelaku.


9. Jangan mengirimkan kode maupun OTP yang diminta pelaku

10. Jangan serahkan data pribadi apa pun. 

 

Beri Komentar