© Shutterstock
Kekerasan dalam suatu hubungan (masih berpacaran ataupun sudah menikah) identik dengan penganiayaan secara fisik dan verbal. Jarang diketahui dan disadari sebenernya ada lagi nih bentuk kekerasan lainnya, yaitu kekerasan finansial atau financial abuse.
Edukasi tentang financial abuse memang sangatlah penting agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti perceraian misalnya. Nah, biar kamu lebih paham tentang financial abuse simak dulu yuk artikel di bawah ini!
Secara singkat, financial abuse bisa diartikan sebagai suatu tindakan mengambil alih atau mengontrol keuangan dari pasangan. Biasanya orang tersebut bakal mengendalikan keuangan pasangannya secara berlebihan, apapun itu alasannya.
Kalau hal tersebut sudah terjadi para ranah rumah tangga, gak jarang juga nih hak-hak keluarga dan pasangan dirampas demi kepentingan diri sendiri. Mengerikan bukan?
Financial Abuse memang sering terjadi dalam suatu hubungan tanpa kamu sadari. Namun kamu bisa melihat dari tanda-tandanya yang paling umum, seperti:
- Mendesak pasangan untuk berhenti kerja tanpa ada alasan yang jelas.
- Memberikan uang belanja dalam jumlah yang sangat terbatas dan mengharuskan pasangan untuk mencukupi seluruh kebutuhan rumah tangga.
- Menyembunyikan akses ke rekening atau investasi lain dari pasangan (tidak transparan).
- Mengambil keputusan finansial secara sepihak tanpa meminta pendapat pasangan terlebih dahulu.
Financial abuse bisa terjadi karena beberapa faktor, antara lain:
- Latar belakang keluarga yang membuat pasangan yang dididik untuk mengendalikan kondisi finansial secara dominan.
- Kondisi psikologis pasangan (tertekan atau stress).
- Krisis kepercayaan pada pasangan.
- Salah satu pihak gak mandiri secara finansial, sehingga mau gak mau membuatnya menjadi korban financial abuse.
- Keterbatasan pengetahuan dalam mengenali dan menyikapi financial abuse.
Financial abuse harus segera diatasi secara tepat untuk menghindari hal-hal yang gak diinginkan. Kamu bisa nih coba cara-cara di bawah:
- Punya penghasilan sendir, sehingga kamu leluasa menyimpan tabungan pribadi untuk diri sendiri maupun kebutuhan lain.
- Menjalin komunikasi efektif dengan pasangan untuk membahas finansial masing-masing.
- Kalau masalah ini gak kunjung usai, cobalah berkonsultasi dengan financial advisor atau psikolog.
Semoga dengan adanya informasi ini kamu jadi melek tentang financial abuse ya!
