© Shutterstock.com/MicroOne
Diversifikasi adalah suatu upaya dalam menciptakan produk yang baru, atau keduanya, untuk mengejar pertumbuhan, peningkatan penjualan, dan fleksibilitas.
Beberapa ahli menjelaskan arti diversifikasi yang berebeda-beda, adapun diantaranya ialah sebagai berikut:
Diversifikasi adalah perluasan dalam pemilihan barang atau jasa yang dijual oleh perusahaan untuk menambah produk baru.
Sedangkan menurut Kotler, diversifikasi adalah cara untuk meningkatkan kinerja bisnis yang ada guna menambah bisnis menarik yang tidak berkaitan dengan bisnis perusahaan saat ini.
Sehingga dengan begitu manfaat dari diversifikasi adalah untuk meningkatkan profitabiltas daya saing, meminimalisir risiko, serta mempersempit ruang gerak para pesaing baru.
Sebab, diversifikasi adalah sebagai salah satu strategi investasi atau senjata yang sangat ampuh dalam memaksimalkan keuntungan.
Nah, untuk lebih jelas mengenal arti diversifikasi dan jenisnya, langsung saja simak ulasan berikut ini.
Diversifikasi pangan adalah suatu program untuk masyarakat tidak terpaku pada satu jenis makanan pokok saja.
Sehingga dengan adanya diversifikas, suatu perusahaan dapay terdorong untuk mengonsumsi bahan pangan lainnya sebagai pengganti makanan pokok yang selama ini dikonsumsinya.
Di Indonesia, diversifikasi pangan dimaksudkan supaya penduduk Tanah Air tidak menganggap nasi satu-satunya bahan pokok.
Sedangkan untuk diversifikasi produk adalah upaya yang dilakukan pengusaha atau perusahaan untuk memasarkan beberapa produk dengan produk yang sudah dipasarkan sebelumnya.
Sehingga dengan begitu, perusahaan tidak akan bergantung pada satu jenis produknya saja. Tetapi perusahaan juga dapat mengandalkan jenis produk lainnya (produk diversifikasi).
Bahkan, diversifikasi adalah untuk membuat produk tahan lebih lama, memenuhi selera, kebutuhan dan harapan konsumen, mempermudah transportasi, menyerap tenaga kerja dan lain sebagainya.
Tujuan adanya diversifikasi adalah untuk menghindari ketergantungan terhadap suatu barang, mencegahnya timbulnya monopoli perdagangan terhadap sebuah atau jasa, serta memaksimalkan sektor produksi dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada.
Diversifikasi pertanian adalah kegiatan penganekaragaman jenis usaha tanaman untuk membuat sesuatu lebih beragam.
Sehingga manfaat dari diversifikasi adalah untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat. Namun, dalam pelaksanaannya, diversifikasi tanaman ini diharapkan terus dan mampu menjaga keseimbangan alam dan mempertahankan lahan pertanian supaya tetap produktif.
Diversifikasi pertanian bisa dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut:
Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan pergantian penanaman padi (beras) ke makanan pokok lainnya seperti jagung, ubi kayu (singkong), ubi jalar,sagu, talas, gandum, kentang, dan lainnya.
Diversifikasi ini dilakukan melakukan penanaman beberapa jenis tanaman secara bersamaan pada lahan yang sama.
Banyak orang yang menggunakan strategi investasi dengan cara berbisnis, sebab dianggap tidak ribet dan bisa bertahan lama bahkan diwariskan kepada generasi selanjutnya.
Namun untuk mengembangkan sebuah bisnis diperlukan kerja keras mengingat banyak pesaing yang bisa saja menurunkan penjualanmu nanti. Untuk itu kamu perlu menggunakan strategi diversifikasi.
Strategi diversifikasi adalah dorongan atau motivasi oleh adanya keinginan perusahaan untuk melakukan ekspansi usaha melalui penambahan usaha baru yang memiliki keterkaitan langsung atau tidak dengan usaha sebelumnya.
Sehingga, manfaat diversifikasi adalah untuk meminimalisasi risiko kerugian dalam perusahaan. Di sisi lain diversifikasi juga bisa memaksimalkan keuntungan dalam investasi.
Jadi, diversifikasi adalah tindakan untuk membuat sesuatu menjadi lebih beragam agar tidak terpaku pada satu jenis.