Berbagai Penyebab dan Solusi Turun Plafon KPR, Sudah Tahu Belum?

Reporter : Arif Mashudi
Senin, 10 Juni 2024 10:00
Berbagai Penyebab dan Solusi Turun Plafon KPR, Sudah Tahu Belum?
Turun plafon KPR ini bukan masalah besar kok Diazens. Ada beberapa cara atau solusi yang bisa kamu lakukan untuk menyiasati hal tersebut~

Jika kamu bersinggungan dengan KPR, kamu padti tidak asing dengan turun plafon KPR. Ya betul, plafon KPR ini memang tidak stagnan, bentuk utang nasabah ke bank ini bisa juga turun dengan berbagai penyebabnya.

Secara sederhana, plafon kredit ini adalah batas tertinggi (biaya, kredit dan sebagainya) yang disediakan. Nah, istilah ini juga bisa ditemukan pada sistem Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Nah, Diadona telah merangkum penyebab dan solusi turun plafon KPR yang bisa kamu jadikan referensi.

Jadi, mari kita simak detailnya di artikel di bawah ini ya, Diazens!

1 dari 7 halaman

Penyebab dan Solusi Turun Plafon KPR© Freepik.com

Apa Itu Plafon Kredit?

Pertama-tama, mari kita bahasa terlebih dahulu apa itu plafon kredit. Jadi, plafon kredit adalah batas maksimum jumlah uang yang dapat dipinjam oleh individu atau perusahaan dari lembaga keuangan seperti bank.

Ini adalah jumlah tertinggi yang disetujui oleh lembaga keuangan berdasarkan analisis kelayakan kredit dari peminjam. Plafon kredit juga sering disebut sebagai limit kredit atau batas kredit.

Biasanya, plafon kredit ditentukan berdasarkan berbagai faktor termasuk riwayat kredit peminjam, pendapatan, aset, kewajiban, dan potensi risiko bagi pemberi pinjaman. Plafon kredit bisa berlaku untuk berbagai jenis kredit, seperti kartu kredit, pinjaman pribadi, kredit modal kerja, atau kredit investasi, dan juga KPR.

Besaran plafon setiap bank akan berbeda-beda, sesuai dengan kebijakan pihak bank hingga riwayat kredit calon debitur. Dengan perbedaan plafon antar bank, Anda bisa membandingkan terlebih dahulu sebelum mengajukan KPR.

2 dari 7 halaman

Penyebab dan Solusi Turun Plafon KPR© Freepik.com

Turun Plafon KPR Adalah

Selanjutnya, mari kita ke pmebahasan utama. Turun plafon KPR adalah pengurangan jumlah maksimum pinjaman yang dapat diberikan oleh bank atau lembaga keuangan kepada peminjam untuk pembelian rumah. Sederhananya turun plafon adalah situasi dimana pinjaman yang dicairkan jumlahnya lebih kecil dari nilai yang sudah diajukan. Hal ini juga akan mempengaruhi jumlah uang muka yang harus dibayarkan kepada pihak bank.

Contoh kasusnya begini, misalkan seorang individu mengajukan KPR dengan plafon awal Rp 1 miliar, tetapi setelah evaluasi ulang, bank menurunkannya menjadi Rp 800 juta. Ini berarti individu tersebut harus mencari properti yang lebih murah atau menyiapkan dana tambahan dari sumber lain untuk menutupi selisihnya.

Penurunan plafon KPR adalah langkah yang diambil untuk memastikan bahwa pinjaman tetap dalam batas kemampuan peminjam dan mengelola risiko bagi bank.

3 dari 7 halaman

Penyebab dan Solusi Turun Plafon KPR© Freepik.com

Penyebab Turun Plafon KPR

Penurunan plafon KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari sisi peminjam maupun dari kebijakan internal bank serta kondisi ekonomi secara umum. Berikut adalah beberapa penyebab utama penurunan plafon KPR:

Penurunan Pendapatan

Jika pendapatan peminjam berkurang karena alasan seperti pemotongan gaji, kehilangan pekerjaan, atau penurunan omset bisnis, bank mungkin menurunkan plafon KPR untuk menyesuaikan dengan kemampuan pembayaran yang baru.

Riwayat Kredit yang Buruk

Perubahan negatif dalam riwayat kredit peminjam, seperti keterlambatan pembayaran atau default pada pinjaman lain, dapat menyebabkan bank menurunkan plafon KPR.

Meningkatnya Kewajiban Finansial

Jika peminjam mengambil utang baru atau kewajiban keuangan lainnya meningkat, rasio utang terhadap pendapatan mereka akan meningkat, yang dapat mengakibatkan penurunan plafon KPR.

4 dari 7 halaman

Perubahan Kebijakan Kredit

Bank dapat merubah kebijakan internal mereka terkait pemberian kredit. Misalnya, jika bank menjadi lebih konservatif dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi, mereka mungkin menurunkan plafon KPR yang diberikan.

Regulasi Pemerintah

Perubahan regulasi atau kebijakan moneter yang diterapkan oleh pemerintah atau otoritas keuangan untuk mengendalikan kredit perumahan dapat menyebabkan bank menyesuaikan plafon KPR. Misalnya, kebijakan untuk menurunkan Loan-to-Value (LTV) ratio.

Krisis Ekonomi dan Inflasi

Dalam kondisi krisis ekonomi atau ketidakpastian ekonomi yang tinggi, bank mungkin menurunkan plafon KPR sebagai langkah pencegahan untuk mengurangi risiko kredit macet. Tingkat inflasi yang tinggi dapat mempengaruhi daya beli peminjam dan nilai properti, yang dapat menyebabkan bank menyesuaikan plafon KPR mereka.

5 dari 7 halaman

Penyebab dan Solusi Turun Plafon KPR© Freepik.com

Solusi Plafon KPR

Ketika plafon KPR (Kredit Pemilikan Rumah) turun, kamu mungkin perlu mencari solusi alternatif untuk tetap dapat membeli rumah yang diinginkan atau menyesuaikan rencana keuangan mereka. Berikut adalah beberapa solusi yang dapat dipertimbangkan:

Menambah Uang Muka

Menambah jumlah uang muka dapat mengurangi jumlah pinjaman yang diperlukan sehingga dapat menyesuaikan dengan plafon KPR yang baru. Ini akan mengurangi beban utang dan pembayaran cicilan bulanan.

Cari Properti yang Lebih Murah

Memilih rumah dengan harga yang lebih rendah sehingga total pinjaman yang dibutuhkan sesuai dengan plafon KPR yang disetujui. Ini akan mampu menghindari masalah keuangan jangka panjang dan tetap memiliki properti yang sesuai dengan kemampuan finansial.

Ajukan KPR ke Bank Lain

Kemudian, mencari bank atau lembaga keuangan lain yang mungkin menawarkan plafon KPR lebih tinggi atau persyaratan yang lebih sesuai dengan kondisi keuangan peminjam. Dengan begini kamu akan mendapatkan penawaran kredit yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.

6 dari 7 halaman

Perpanjang Tenor Pinjaman

Yang bisa kamu lakukan juga ketika Plafon KPR turun, kamu bisa meminta perpanjangan tenor pinjaman agar angsuran bulanan lebih rendah, meskipun plafon kredit tidak berubah. Tetapi, meskipun meningkatkan kemampuan membayar cicilan bulanan meskipun total biaya pinjaman bisa lebih tinggi karena bunga.

Tingkatkan Kelayakan Kredit

Terakhir, tingkatkan skor kredit dengan melunasi utang-utang kecil, memperbaiki riwayat pembayaran, dan mengelola keuangan dengan baik. Dengan begini, ini akan meningkatkan peluang mendapatkan plafon KPR yang lebih tinggi di masa mendatang.

Jadi itu ya Diazens, beberapa hal mengenai penyebab dan solusi turun plafon KPR rumah. Semoga uraian-uraian ini bisa bermanfaat buat kita semua ya!

Beri Komentar