© Instagram.com/laurentsai
Tersenyum atau tertawa tentu akan lebih lepas kalau kamu punya deretan gigi yang indah. Namun bakal jadi masalah kalau kondisi gigimu mengalami social distancing alias ada yang ompong.
Beberapa orang mengalami keompongan di usia yang tergolong tua. Hal yang wajar karena di beberapa orang, kekuatan gigi akan semakin berkurang sehingga lama-lama bisa keropos. Namun beberapa anak muda ternyata juga mengalami kondisi gigi ompong lho.
Untuk mereka yang mengalami kondisi tersebut, memasang gigi palsu bisa jadi solusi utama. Namun nggak semua orang mengambil langkah tersebut. Salah satunya adalah karena faktor biaya. Dokter gigi kan mahal!
Bener nggak sih semahal yang kita perkirakan selama ini? Daripada penasaran, yuk langsung kita simak pembahasan tentang perkiraan biaya pemasangan gigi palsu berikut.
Sebelum memulai untuk memasang gigi palsu, cari tahu dulu jenis-jenis gigi palsu sesuai dengan yang kamu butuhkan.
Berdasarkan bahan, ada gigi palsu yang berbahan akrilik dan berbahan lentur. Gigi palsu berbahan akrilik secara harga lebih murah dibandingkan gigi palsu karet.
Secara peletakan ada gigi tiruan penuh yang dipasang di rahang atas, bawah, maupun kedua rahang. Gigi palsu jenis ini biasanya dipakai oleh kakek-nenek kita yang sudah kehilangan sebagian besar giginya.
Selain itu, ada juga gigi tiruan implan yang dipasang dengan sekrup yang ditanam di dalam tulang rahang lewat prosedur operasi. Ada juga gigi tiruan jembatan alias gigi tiruan cekat yang dipasang dengan prosedur perekatan permanen pada gigi-gigi di sebelahnya. Misal, gigi geraham kiri hilang, maka gigi tiruan jembatan akan dipasang berbentuk tiga gigi berjajar.
Setelah mengetahui jenis gigi palsu mana yang kamu butuhkan, mulai untuk mencari tahu berapa harganya. Biaya pemasangan gigi palsu bervariatif sesuai dengan jenis penggantian, tarif dokter, dan tempat pemasangan.
Di rumah sakit swasta, rentang harga pemasangan gigi palsu berkisar antara Rp 200 ribu - Rp 2 juta.
Gigi palsu lepasan dengan bahan akrilik adalah yang paling murah. Semenara itu, gigi tiruan jembatan akan jauh lebih murah dibanding gigi palsu yang dipasang dengan cara implan. Jadi, bahan dan rumitnya cara pemasangan juga akan berpengaruh pada harga yang akan kamu bayar.
Pemilik BPJS Kesehatan bisa memanfaatkan asuransi yang dimiliki untuk melakukan pemasangan gigi palsu seperti ini, namun juga tetap harus memenuhi syarat yang berlaku. Ada batasan harga tertentu untuk pemasangan gigi palsu dengan BPJS sehingga tidak sepenuhnya gratis.
Syarat pertama, pembuatan gigi palsu bisa dilakukan di faskes 1 atau faskes tingkat lanjutan. Batasan biayanya adalah sebagai berikut:
Mahal tidaknya pemasangan gigi palsu sebenarnya sangat relatif. Mau yang murah ada, yang mahal sekalian juga bisa. Tentu akan lebih membantu kalau kamu memanfaatkan BPJS Kesehatan.
Semoga artikel ini bisa membantu pembaca yang berencana memasang gigi palsu ya. Biar pada pede buat senyum lagi!
