© Easypay
Generasi sandwich adalah istilah untuk menyebut kondisi terhimpit secara finansial, di mana mereka harus dapat mencukupi kebutuhan pihak atas dan pihak bawah. Tidak hanya diri sendiri, namun juga orang lain.
Hal seperti ini banyak terjadi pada anak muda zaman sekarang, di mana mereka kebanyakan sudah mulai bekerja, namun tetap harus menanggung dan menghidupi keluarga.
Rantai generasi sandwich sebenarnya bisa diputus dengan berbagai perencanaan yang lebih matang. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini pembahasannya.
Dalam hal merencanakan keuangan, orientasi jauh ke depan sangat diperlukan. Miliki visi tentang apa tujuan di masa depan penting dimiliki saat hendak berkeluarga.
Miliki perencanaan masa pensiun, tetapkan tujuan alokasi dana dan tabungan. Siapkan juga kebutuhan untuk anak seperti rencana dana pendidikan dan penunjang lainnya.
Fungsi anggaran keuangan adalah sebagai pedoman untuk membuat alur keuangan menjadi lebih terarah. Baiknya anggaran tersebut sudah mulai disusun ketika kita sudah memiliki niatan untuk memulai sebuah keluarga.
Tidak bisa dipungkiri salah satu pengeluaran terbesar di masa tua bagi beberapa orang datang dari hal kesehatan. Orang tua yang sakit dan anak yang mengeluarkan biaya perawatan. Atau lebih buruk, orang tua harus keluar banyak uang untuk anak yang sakit.
Untuk itu, mengalokasikan dana untuk perawatan kesehatan sangatlah penting. Siapkan asuransi kesehatan dan juga kontrol medis rutin untuk seluruh anggota keluarga.
Menabung sangatlah penting dilakukan untuk menjaga stabilitas keuangan dalam keluarga. Tabungan akan dapat memberi rasa aman di saat-saat yang tidak terduga.
Mulai siapkan tabungan dan dana darurat agar bisa melindungi seluruh anggota keluarga di masa mendatang.
Memanfaatkan uang secara sporadis memang lebih mudah dilakukan ketimbang harus menyusun tujuan alokasi yang mendetil. Namun, mengalokasikan dana dengan baik justru menjadi awal dalam usaha memutus rantai generasi sandwich.
Menyiapkan biaya kuliah anak, pembelian rumah, atau biaya perawatan akan lebih meringankan sehingga anak bisa fokus pada kemajuan dirinya di masa mendatang.
Sebagai anak memang kita wajib untuk berbakti pada orang tua. Namun sebagai orang tua, kita juga harus bisa menata sedemikian rupa agar bakti anak tidak berubah menjadi beban yang akan menyulitkan.
Apabila sekarang kita harus menghidupi keluarga, lakukan dengan sepenuh hati. Namun siapkan rencana ke depan yang lebih matang dan rapi agar generasi di bawahmu tidak harus merasakan beban yang sama atau lebih berat.